Berdasarkan Tabel 5.2. di atas, diketahui bahawa orang tua responden paling banyak bekerja sebagai wiraswasta yaitu sebanyak 22 orang 40,7
sedangkan paling sedikit bekerja sebagai pensiunan yaitu sebanyak 2 orang 3,7 .
Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi dan Persentasi Karakteristik Responden Menurut Sumber Informasi
Sumber Informasi Frekuensi n
Persen Sekolah
5 9,3
Media cetak 19
35,2 Media elektronik
11 20,4
Lain-lain 19
35,2 Total
54 100
Berdasarkan Tabel 5.3. diatas, diketahui bahawa rata-rata responden mendapat sumber informasi dari media cetak dan lain-lain yang terdiri dari
organisasi intra sekolah, orang tua dan teman yaitu sebanyak 19 orang 35,2 sedangkan yang paling rendah adalah dari sekolah sebanyak 5 orang 9,3.
5.1.3. Deskripsi Tingkat Pengetahuan
Pada penelitian ini, dalam lembar kuesioner penelitian terdapat 20 pertanyaan mengenai pengetahuan siswa terhadap penyalahgunaan dan
ketergantungan NAPZA. Pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam kuesioner tersebut telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data lengkap distribusi frekuensi
jawaban kuesioner responden dapat dilihat pada Tabel 5.4. di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Jawaban Kuesioner Responden
No Pertanyaan Jawaban Responden
Benar Salah
n n
1 Pengertian NAPZA
49 90,7
5 9,3
2 Apa kesan NAPZA pada prestasi akademik
46 85,2
8 14,8
3 Apa bahan yang terdiri NAPZA
47 87,0
7 13,0
4 Apa kesan pengambilan alkohol jangka lama
31 57,4
23 42,6
5 Apa masalah kesehatan akibat alkohol
41 75,9
13 24,1
6 Apa jenis minuman alkohol
44 81,5
10 18,5
7 Mengapa siswa ambil alkohol
41 75,9
13 24,1
8 Apa kesan pengambilan ganja
42 77,8
12 22,2
9 Apa bentuk shabu-shabu
40 74,1
14 25,9
10 Apa kesan pengambilan shabu
28 51,9
26 48,1
11 Apa itu transqulizers
37 68,5
17 31,5
12 Apa cara invasif
40 74,1
14 25,9
13 Apa perkongisan jarum bisa akibatkan HIV
40 74,1
14 25,9
14 Apa NAPZA akibatkan gangguan social
37 68,5
17 31,5
15 Apa maksud penyalahgunaan NAPZA
33 61,1
21 38,9
16 Apa maksud ketergantungan NAPZA
32 59,3
22 40,7
17 Apa penyalahgunaan akibatkan ketergantungan
43 79,6
11 20,4
18 Apa ketergantungan pada pengguna NAPZA
34 63,0
20 37,0
19 Apa kesan ketergantungan NAPZA
27 50,0
27 50,0
20 Apa kesan NAPZA pada generasi muda
39 72,2
15 27,8
Berdasarkan table 5.4. di atas, dapat dilihat bahawa pernyataan yang paling banyak dijawab responden dengan benar oleh responden adalah pertanyaan
pertama dengan persentase sebesar 90,7. Sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan salah oleh responden adalah pertanyaan nombor 19
dengan persentase sebesar 50.
Universitas Sumatera Utara
Tingkat pengetahuan dalam penelitian ini dibedakan menjadi 3 yaitu baik, sedang, dan kurang. Pengetahuan seorang responden akan dikatakan baik apabila
jumlah skor untuk dua puluh pertanyaan yang berhasil dijawab dengan benar oleh responden sebanyak 16-20. Pengetahuan sedang, apabila jumlah skor untuk dua
puluh pertanyaan yang berhasil dijawab dengan benar oleh responden sebanyak 8- 15, pengetahuan kurang, apabila jumlah skor untuk dua puluh pertanyaan yang
berhasil dijawab dengan benar oleh responden 8. Berdasarkan hasil uji tersebut maka tingkat pengetahuan siswa SMP Swasta Kristen Immanuel Medan pada
tahun 2011 dapat dikategorikan pada Tabel 5.5. di bawah ini.
Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Tingkat Pengetahuan
Tingkat Pengetahuan Frekuensi n
Persen Baik
19 35,2
Sedang 25
46,3 Kurang
10 18,5
Total 54
100
Pada tabel 5.5. di atas, dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan responden terhadap penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA paling banyak berada pada
kategori sedang sebanyak 25 siswa 46,3, diikuti dengan kategori baik sebanyak 19 siswa 35,2, dan kategori kurang sebanyak 10 siswa 18,5.
Data lengkap distribusi frekuensi tingkat pengetahuan responden terhadap penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA menurut jenis kelamin dapat dilihat
pada Tabel 5.6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Tingkat Pengetahuan Baik
Sedang Kurang
Total n
n n
n Laki-laki
8 14,8
16 29,6
8 14,8
32 59,3
Perempuan 11
20,4 9
16,7 2
3,7 22
40,7 Total
19 35,2
25 46,3
10 18,5
54 100
Berdasarkan Tabel 5.6. dapat diketahui pengetahuan responden pada kategori baik lebih tinggi pada kelompok kelamin perempuan yaitu sebanyak 11
orang 20,4 dibandingkan dengan laki-laki sebanyak 8 orang 14,8. Pada kategori pengetahuan kurang lebih banyak pada kelompok laki-laki yaitu
sebanyak 8 orang 14,8 sedangkan pada kelompok perempuan adalah sebanyak 2 orang 3,7.
Data lengkap distribusi frekuensi tingkat pengetahuan responden terhadap penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA menurut pekerjaan orang tua dapat
dilihat pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden Menurut Pekerjaan Orang Tua Sosio-ekonomi
Jenis Pekerjaan Tingkat Pengetahuan
Baik Sedang
Kurang Total
n n
n n
Pegawai Negeri 5
9,3 7
13,0 4
7,4 16
29,6 Pegawai Swasta
7 13,0
5 9,3
2 3,7
14 25,9
Pensiunan 2
3,7 2
3,7 Wiraswasta
7 13,0
11 20,4
4 7,4
22 40,7
Total 19
35,2 25
46,3 10
18,5 54
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 5.7. diatas, dapat diketahui pengetahuan responden yang paling baik dilihat dari karakteristik sosio-ekonominya adalah responden
yang orang tuanya bekerja sebagai wiraswsta dan pegawai swasta yaitu sebanyak 7 orang 13,0. Sedangkan tingkat pengetahuan responden pada kategori kurang
adalah dari pekerjaan orang tua sebagai pegawai negeri dan wiraswasta yaitu sebanyak 4 orang 7,4 masing-masing.
Data lengkap distribusi frekuensi tingkat pengetahuan responden terhadap penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA menurut sumber informasi dapat
dilihat pada Tabel 5.8.
Tabel 5.8. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden Menurut Sumber Informasi
Sumber informasi
Tingkat Pengetahuan Baik
Sedang Kurang
Total n
n n
n Sekolah
2 3,7
3 5,6
5 9,3
Media cetak 7
13,0 6
11,1 6
11,1 19
35,2 Media elektronik
2 3,7
7 13,0
2 3,7
11 20,4
Lain-lain 8
14,8 9
16,7 2
3,7 19
35,2 19
35.2 25
46,3 10
18,5 54
100
Berdasarkan data table 5.8. di atas, didapati bahawa tingkat pengetahuan responden yang paling baik adalah dari sumber informasi lain-lain yang terdiri
dari organisasi intra sekolah OSIS, orang tua dan teman yaitu sebanyak 8 orang 14,8. Sedangkan tingkat pengetahuan kurang paling banyak dari golongan
yang mendapat sumber informasi dari media cetak yaitu sebanyak 6 orang
11,1.
Universitas Sumatera Utara
5.2. PEMBAHASAN Karakteristik Responden