Menceritakan Berbagai Pengalaman

B. Menceritakan Berbagai Pengalaman

Di usianya yang masih sangat muda, Angelique Widjaja sudah meraih prestasi di tingkat dunia. Apa yang ia raih itu tentu tidak begitu saja ia dapatkan. Ia telah melewati berbagai kerja keras. Ia bahkan rela ”melewatkan” masa remajanya demi meraih prestasi yang lebih tinggi.

Marilah kita menyimak pengalaman Angelique Widjaja dalam meraih prestasinya pada cabang olahraga tenis! Setelah menyimak, kalian dapat menceritakan pengalaman kalian sebagaimana yang diceritakan tokoh tersebut.

Obsesi Menembus Peringkat Sepuluh Besar

Petenis putri penuh harapan, Angelique Widjaja, sudah menyabet dua gelar juara dunia junior di dua grand slam (kejuaraan dunia) yang berbeda. Baru saja dia menggondol sebuah gelar bergengsi, yakni juara Prancis Terbuka yang biasa disebut Holland Garros. Prestasi yang ditorehkannya di Negeri Napoleon Bonaparte itu merupakan gelar tertinggi yang pernah diraih petenis wanita Asia. Mahkota itu mengantar Angie menduduki peringkat kedua di nomor tunggal junior. Adapun di nomor ganda, dia menempati posisi ketiga. Tahun lalu (2001) dia merebut gelar juara di Wimbledon, Inggris.

Prestasi petenis dengan tinggi 1,73 meter dan berat 62 kilogram ini pun mulai membuat orang berdecak kagum. Gelar juara tertinggi yang diraihnya adalah ketika menjuarai seri WTA Tour di Bali, yang diikuti para petenis papan atas dunia, September 2001. Angie pun menjadi petenis keenam dunia yang mampu meraih gelar seri WTA, dalam penampilan perdananya di kelompok senior.

Bersamaan dengan prestasinya yang terus mengilap, rezeki pun mengalir ke pundi-pundinya. Setelah dipotong pajak, duit yang telah dikumpulkan Angie tahun 2001 sekitar Rp280 juta. Tahun 2002 uang yang diperolehnya pasti lebih besar. Akan tetapi, gadis yang kurang suka keluyuran ini belum mau membeberkannya.

Pengalaman

Ganjalan memang ada. Karena usianya yang belum genap 18 tahun, anak bungsu dari enam bersaudara ini hanya boleh bermain di

13 turnamen senior. Akhir April 2002 lalu dia melakukan tur ke Eropa untuk mengikuti sepuluh turnamen. Dari tur ini, ia berhasil mengerek peringkatnya ke posisi 92 dunia.

Dengan prestasi secemerlang itu, wajar jika dia mematok target masuk dalam 20 besar dunia dalam dua-tiga tahun men-datang. Satu- satunya petenis Indonesia yang pernah masuk wilayah elite ini

hanyalah Yayuk Basuki, saat usianya sudah 27 tahun, pada 1997.

Sumber: Repro Dokumen

Penerbit

Sebagai konsekuensi, Angie harus menghabiskan masa

Gambar 5.3 Angelique Widjaya

remajanya hanya berlatih. Ketika remaja sebayanya disibukkan menghadapi ujian sekolah, Angelique berkonsentrasi menghadapi berbagai turnamen tenis. Ketika rekan-rekannya pergi ke mal untuk sekadar nongkrong atau berkumpul-kumpul, Angie harus pergi ke lapangan untuk berlatih.

Itulah hidup keseharian yang kini harus dilalui dara Bandung kelahiran 12 Desember 1984 itu. Masa remajanya mungkin tak seperti rekan-rekan pada umumnya yang bebas berbuat sekehendak hati. Angie, sebagai petenis yang mulai mencoba menekuni dunia profesional, memiliki jadwal yang ketat dan padat. Latihan fisik dan teknik pukulan pun pastinya telah banyak menyita waktunya.

Meski mengaku kejenuhan kerap menghinggapinya, Angie merasa sudah melangkah jauh. ”Kadang-kadang saya memang merasa jenuh juga di tenis. Tapi, sudah sampai di sini saya tidak akan mundur lagi. Mungkin nanti kalau sudah berkeluarga.”

Komitmen dan usaha keras memang menjadi modal utama para petenis top dunia. Bagi Angie, komitmen itu mulai ditapakinya. Pengorbanan masa remajanya yang untuk sebagian orang adalah masa paling indah menjadi bukti nyata.

Kini, target petenis yang ditangani pelatih Deddy Tedjamukti itu adalah masuk 10 besar dunia. Mengenai obsesi untuk menembus

10 besar, dia bertekad akan berusaha dan yakin akan menggapainya.

Sumber: www.tokohindonesia.com.

Pelatihan 2

1. Ceritakan hal yang lucu, mengharukan, atau menyedihkan dari

cerita Angelique Widjaja!

2. Ceritakan pengalamanmu yang lucu atau mengharukan! Ceritakan dengan ekspresi yang sesuai dengan isi cerita!

3. Tanggapilah cerita temanmu!

a. Bagaimana ekspresi temanmu ketika bercerita? Apakah ekspresi itu sesuai dengan cerita?

b. Bagaimana keruntutan cerita yang diceritakan?

84 Komp Bahasa SMA 1

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24