Sistem Basis Data

14.2. Sistem Basis Data

Seperti telah dijelaskan pada bab terdahulu, sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan dan secara bersama-sama mencapai tujuan tertentu. Basis data hanyalah sebuah obyek yang pasif atau mati. Basis data ada karena ada yang membuat dan basis data akan berguna jika ada yang menggerakkan atau mengelolanya. Penggerak secara langsung adalah suatu program atau perangkat lunak dan yang menjalankan perangkat lunak adalah pengguna (manusia). Perangkat lunak hanya dapat berjalan jika ada perangkat keras yang bekerja. Oleh karena itu pengertian suatu sistem basis data adalah sebagai berikut :

Kumpulan elemen-elemen seperti basis data, perangkat lunak, perangkat keras, dan manusia yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yaitu pengorganisasian data.

14.2.1. Komponen sistem basis data

Berdasarkan definisi definisi sistem basis data, ada 4 komponen utama sistem basis data yaitu, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), basis data (database) dan pengguna (user). Keterkaitan antar komponen tersebut dapat dilihat pada gambar 14.4. Dari gambar tersebut tampat bahwa sebenarnya pengguna (user) tidak bisa secara langsung berinteraksi dengan basis data, tetapi harus dengan bantuan perangkat lunak.

Gambar 14. 4. Komponen-komponen sistem basis data dan keterkaitannya.

- Perangkat keras Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem

basis data adalah: a)

Komputer (satu untuk sistem yang stand-alone atau lebih dari satu untuk sistem jaringan)

b) Memori sekunder yang on-line (Hardisk) c)

Memori sekunder yang off-line (Tape atau Removable Disk) untuk backup data.

d) Media/perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan). -

Perangkat lunak Ada tiga kelompok perangkat lunak yang terkait dengan sistem

basis data, yaitu Sistem Operasi, Database Management System (DBMS) dan Aplikasi-aplikasi tambahan.

Sistem operasi untuk menjalankan sistem basis data akan lebih baik jika memang secara khusus digunakan hanya untuk sistem basis data. Hal ini karena seiring dengan bertambahnya jumlah data maka kerja sistem menjadi berat, sehingga bila dicampur dengan penggunaan lain mungkin akan menurunkan kinerjanya. Program pengelola basis data hanya dapat aktif (running) jika Sistem Operasi yang dikehendaki sesuai. Jenis-jenis sistem operasi dapat dilihat pada Bab 5.

Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah Perangkat Lunak yang khusus/spesifik. Perangkat lunak inilah disebut DBMS yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengaman data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, sebagainya. Secara ringkas struktur suatu DBMS dapat dilihat pada Gambar 14.5. Penjelasan singkat tentang beberapa jenis DBMS dapat dilihat pada bagian akhir dari bab ini.

Gambar 14.5. Struktur umum DBMS.

Aplikasi-aplikasi tambahan bersifat opsional (bisa ada dan bisa tidak) dan biasanya terdapat pada DBMS sebagai fungsi tambahan. Sebagai contoh, aplikasi pembuat report (laporan), aplikasi untuk mendisain form, aplikasi untuk membuat diagram atau chart, aplikasi untuk monitoring sistem, dan aplikasi-aplikasi lainnya.

- Basis data Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data.

Setiap basis data dapat berisi/memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/tabel, indeks, dan lain lain). Disamping berisi/menyimpan data, setiap basis data juga mengandung/menyimpan definisi struktur(baik untuk basis data maupun objek objeknya secara detail).

- Pengguna Jenis-jenis pengguna dalam sistem basis data dapat dilihat pada

Gambar 14.6.

menulis aplikasi Data

berinteraksi melalui

basis data non Language (DML)

pemanggilan satu konvensional program aplikasi

untuk keperluan bahasa

menggunakan

menggunakan query

permanen

khusus seperti pemrograman induk

(untuk akses data)

untuk aplikasi AI, seperti

dengan

bahasa

Sistem Pakar, Cobol, C dan lain

Pascal,

query

yang telah

Pengolahan Citra, lain

disediakan

oleh

suatu DBMS

dan lain lain

Gambar 14.6. Klasifikasi pengguna sistem basis data