Curah Hujan

a. Letak daerah konvergensi antar tropik (DKAT)

DKAT merupakan suatu zona yang memiliki suhu yang paling tinggi yang terjadi akibat pemanasan. Suhu yang tinggi akan menyebabkan tekanan udara menjadi rendah pada zona tersebut. Untuk keseimbangan, udara dari daerah yang bertekanan tinggi akan bergerak ke daerah yang bertekanan rendah dan pada saat yang bersamaan akan terjadi gerakan udara naik (konveksi) yang membawa akibat menurunnya suhu DKAT merupakan suatu zona yang memiliki suhu yang paling tinggi yang terjadi akibat pemanasan. Suhu yang tinggi akan menyebabkan tekanan udara menjadi rendah pada zona tersebut. Untuk keseimbangan, udara dari daerah yang bertekanan tinggi akan bergerak ke daerah yang bertekanan rendah dan pada saat yang bersamaan akan terjadi gerakan udara naik (konveksi) yang membawa akibat menurunnya suhu

b. Bentuk medan

Medan berbukit atau bergunung akan memaksa udara atau angin untuk bisa melintasi pungung pegunungan. Hal ini menyebabkan suhu udara juga akan menjadi turun, sehingga uap air yang dibawanya akan turun menjadi hujan.

c. Arah angin sejajar dengan arah garis pantai

Suhu udara tidak berubah jika angin sejajar dengan garis pantai, akibatnya hujan pun tidak jatuh.

d. Jarak perjalanan angin di atas medan datar

Angin yang membawa hujan adalah angin yang berhembus dari atas perairan ke arah daratan. Jika medan datar yang dilalui angin itu lebar, serta sifat permukaannya tidak berubah, mungkin hujan turun pada bagian medan dekat pantai dan selanjutnya tidak ada lagi hujan.

3.6.4 Kelebihan dan Kekurangan Alat Pengukur Curah Hujan

Pengukuran dengan alat penakar curah hujan yang terdapat di lapangan (Ebert, 2003) :

1. Type Hellman :

a) Kelebihan :

b) Kekurangan :

1. Type hell man ini sewaktu-waktu dapat mengalami gangguan

2. Hilangnya beberapa data curah hujan

3. memerukan perawatan yang cukup intensif

2. Type Ombrometer :

a) Kelebihan :

1. Mempunyai tingkat ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan tipe perekam data(otomatis).

2. Satuan alat sama dengan satuan pengukuran sehingga memudahkan pengukuran.

3. Pengukuran : jika gelas penakar pecah dan diganti dengan mengukur volume airyang terpampang dengan jelas ukuran biasa sebab penampang curah hujan 100cm² sehingga setiap volume 1000 berarti sama dengan 1 mm muka air.

b) Kekurangan :

1. Alat ini harus dipasang dengan ketinggian 120 m sehingga dibutuhkan alatkhusus untuk menjangkau ketinggian tersebut.

2. Alat ini tidak bisa mengukur intensitas curah hujan.

3. Alat ini kurang praktis dan efisien dalam waktu dan tenaga kerja sebab setiaphari harus ada yang membuka kran tersebut agar hari berikutnya dapat diukur curah hujannya lagi dan tiap hari juga pengamat harus rutin mengukur curahhujan tersebut.