Extensible Markup Language (XML)
PCDATA (Parsed Character Data) adalah isi data (hanya ada tipe teks saja di XML).
Dari dokumen XML diatas dapat dilihat bahwa dokumen tersebut sudah well- formed dan memenuhi aturan DTD yang dibuat. Jadi, dokumen tersebut dapat dikatakan valid.
Dokumen XML diatas adalah dokumen XML yang menggunakan internal DTD, selain menggunakan internal DTD. DTD sebenarnya tidak harus muncul di dalam dokumen valid yang ditentukan; sekalipun demikian, jika ia tidak muncul, maka harus ada pointer untuk hal tersebut, dengan kata lain kita dapat mereferensikan suatu DTD ke file XML (Simpson, 1999). DTD ini disebut dengan Eksternal DTD. Eksternal DTD artinya DTD diletakkan pada file terpisah dari dokumen XML. Ini berguna bila DTD tersebut akan dipergunakan atau diacu oleh sejumlah dokumen XML.
2.4.3 Kegunaan XML
Kegunaan dan keuntungan penggunaan XML sangat luas, diantaranya sebagai berikut:
1. XML sederhana, lintas platform, dan extensible untuk mark up data. Seperti HTML, XML ada di web sebagai format web utama. Client akan mengakses data XML semudah mereka mengaksesnya dengan HTML saat ini.
2. Perdagangan dan industri software akan menggunakan XML karena keuntungan pada penggunaannya. Pada saat ini terdapat banyak cara yang propietary untuk mengakses database, katalog, cuaca, dan data saham. Bila data yang sama disajikan sebagai XML, search engine dan agent bisa menampilkannya pada user sesuai yang diminatinya. XML juga bisa melakukan tampilan customized sesuai perangkat yang ada pada user, apakah berupa browser atau ponsel.
3. Tidak seperti HTML, pemeriksaan built-in pada XML memungkinkan user mempercayai data. Pemeriksaan validitas membuat XML sesuai untuk transaksi, e-commerce, dan manajemen inventory.
4. Pada akhirnya, XML menyelesaikan baik permasalahan teknis maupun strategis dari pemrograman aplikasi. Pada sisi teknis, programmer dapat dengan mudah mengkode pada DOM, antarmuka untuk akses struktur dan isi dari dokumen XML. Terbebas dari keharusan menulis parser, programmer bisa berkonsentrasi pada kemampuan dan nilai tambah untuk domain aplikasi. Suatu format data terbuka seperti XML memungkinkan aplikasi berdasar pada kumpulan feature, daripada format yang rahasia dan propietary.
2.4.4 Konsep XML dalam Konversi Data Antar Sistem Pangkalan Data
Untuk pertama kali XML akan melakukan koneksi terhadap sebuah sistem pangkalan data, dimana sistem pangkalan data tersebut berada dalam platform Windows. Kita dapat mengambil contoh sistem pangkalan data Microsoft Excel dan MySQL. Koneksi dilakukan dengan menggunakan sebuah aplikasi konversi data dari sistem pangkalan data ke file XML. Selanjutnya sebuah file pangkalan data yang berisi tabel- tabel di-import ke dalam sistem XML. File dari pangkalan data tersebut dikonversi ke format XML, dimana setiap tabel akan diubah menjadi sebuah program XML, dengan cara bahwa setiap baris (record) dari sebuah tabel, diubah menjadi sebuah tag dalam file XML. Contoh berikut sebuah tabel bernama product yang tersimpan dalam database Acer, berisi data sebagai berikut: