Analisis File XML Hasil Konversi

3.3 Analisis File XML Hasil Konversi

Sebuah file XML yang benar harus memenuhi aturan well formed, sedangkan file XML yang valid harus well formed dan memenuhi aturan DTD (Document Type Definition). Untuk lebih jelasnya, perhatikan diagram flow chart berikut ini.

File XML

Memenuhi Aturan well

formed?

N Memenuhi

Aturan DTD?

Data tidak Valid

Data valid

Gambar 3.19 Diagram flow chart analisis validitas data pada file XML.

3.3.1 Analisis Well formed

Sebuah file XML dikatakan sudah well formed, jika jumlah start tag dan end tag file tersebut seimbang, artinya bahwa setiap start tag <> harus ditutup dengan sebuah end tag </> mulai dari elemen puncak (root tag) sampai kepada elemen cabang yang terkecil serta struktur tagnya juga tepat berpasangan. Dengan pengertian ini, akan kita lakukan analisis terhadap file berikut:

1. File databaru mahasiswa 2003(2).xml

File ini dapat dilihat pada lampiran D.1. Berikut ini adalah ringkasan isi dari file ini: <?xml version="1.0" ?>

<Data_Mahasiswa_S1_Ilmu_Komputer_USU> <NEM_Mahasiswa_Stambuk_2003> <No>1</No> <NIM>031401001</NIM> <NAMA>Safia Dhany</NAMA> <Tmpt_dan_Tgl_Lahir>Binjai, 15 Desember 1984</Tmpt_dan_Tgl_Lahir> <Anak_Dari>Drs.Rustam ,AK</Anak_Dari> <Asal_Sekolah>SMU Negeri 2 Binjai</Asal_Sekolah> <Propinsi>SUMUT</Propinsi> <NEM>72.829999999999998</NEM>

</NEM_Mahasiswa_Stambuk_2003> <NEM_Mahasiswa_Stambuk_2003>

</NEM_Mahasiswa_Stambuk_2003> ..... .....

</Data_Mahasiswa_S1_Ilmu_Komputer_USU>

Dari dokumen tersebut dapat dijelaskan bahwa bahwa:

a. Root tag <Data_Mahasiswa_S1_Ilmu_Komputer_USU> yang merupakan sebuah

end tag </Data_Mahasiswa_S1_Ilmu_Komputer_USU>,

start tag,

ditutup/diakhiri oleh sebuah

b. setiap start tag <NEM_Mahasiswa_Stambuk_2003> sebanyak 50 baris yang menyatakan setiap baris (record) data, diakhiri oleh setiap end tag </NEM_Mahasiswa_Stambuk_2003> sebanyak 50 baris,

c. setiap pasangan start tag <No> dan end tag </No>, start tag <NIM> dan end tag </NIM>, start tag <NAMA> dan end tag </NAMA>, start tag <Tmpt_dan_Tgl_Lahir> dan end tag </Tmpt_dan_Tgl_Lahir>, start tag <Anak_Dari> dan end tag </Anak_Dari>, start tag <Asal_Sekolah> dan end tag </Asal_Sekolah>, start tag <Propinsi> dan end tag </Propinsi> dan start tag <NEM> dan end tag </NEM> menyatakan isi setiap kolom untuk setiap baris (record).

Dari dokumen diatas dapat dilihat bahwa setiap start tag mempunyai pasangan end tag, sehingga jumlah start tag dan end tag file ini seimbang serta struktur tagnya seimbang. Ketika kita membuka file XML melalui editor XML, maka file XML yang well formed akan ditampilkan isinya. Perhatikan gambar 3.20 berikut ini.

Gambar 3.20 Hasil pembukaan file databaru mahasiswa 2003(2).xml melalui

editor XML.

Dari gambar 3.20 diatas, dapat dilihat bahwa isi file XML dapat ditampilkan dengan baik dan tidak ada pesan-pesan kesalahan yang muncul. Dengan demikian dokumen diatas dapat disimpulkan sebagai dokumen/file XML yang well formed.

2. File databaru mahasiswa 2005.xml

File ini dapat dilihat pada lampiran D.2. Berikut ini adalah ringkasan isi dari file ini:

<?xml version="1.0" ?> - <Data_Mahasiswa_S1_Ilmu_Komputer_USU>

- <NEM_Mahasiswa_Stambuk_2005> <No>1</No> <NIM>051401001</NIM> <NAMA>LESTYA DILA RAHMA</NAMA> <Tempat_dan_Tgl_Lahir>Medan / 21 April 1988</Tempat_dan_Tgl_Lahir> <Anak_Dari>Mad Kusni</Anak_Dari> <Asal_Sekolah>SMA Negeri 7 Medan</Asal_Sekolah> <Propinsi>SUMUT</Propinsi> <NEM>44.98</NEM>

</NEM_Mahasiswa_Stambuk_2005> - <NEM_Mahasiswa_Stambuk_2005>

</NEM_Mahasiswa_Stambuk_2005> ..... .....

</Data_Mahasiswa_S1_Ilmu_Komputer_USU>

Dari dokumen tersebut dapat dijelaskan bahwa:

a. root tag <Data_Mahasiswa_S1_Ilmu_Komputer_USU> yang merupakan sebuah start

sebuah end tag</Data_Mahasiswa_S1_Ilmu_Komputer_USU>,

tag,

ditutup/diakhiri

oleh

b. setiap start tag <NEM_Mahasiswa_Stambuk_2005> sebanyak 50 baris yang menyatakan setiap baris (record) data, diakhiri oleh setiap end tag </NEM_Mahasiswa_Stambuk_2005> sebanyak 50 baris,

c. setiap pasangan start tag <No> dan end tag </No>, start tag <NIM> dan end tag </NIM>, start tag <NAMA> dan end tag </NAMA>, start tag <Tempat_dan_Tgl_Lahir> dan end tag </Tempat_dan_Tgl_Lahir>, start tag <Anak_Dari> dan end tag </Anak_Dari>, start tag <Asal_Sekolah> dan end tag </Asal_Sekolah>, start tag <Propinsi> dan end tag </Propinsi> dan start tag <NEM> dan end tag </NEM> menyatakan isi setiap kolom untuk setiap baris (record).

Dari dokumen diatas dapat dilihat bahwa setiap start tag mempunyai pasangan end tag nya, sehingga jumlah start tag dan end tag file ini seimbang. Oleh sebab itu, dokumen diatas dapat disimpulkan sebagai dokumen/file XML yang well formed. Untuk membuktikannya, kita dapat membuka file ini melalui editor XML seperti pada file databaru mahasiswa 2003(2).xml. Namun, dokumen yang well formed belum tentu sudah valid.

3.3.2 Analisis DTD (Document Type Definition)

File XML yang valid harus sudah well formed dan memenuhi aturan DTD. Oleh sebab itu kita melakukan analisis terhadap file berikut ini dengan menambahkan DTD ke dalam filenya, lalu menjalankan file tersebut pada Aioob XML editor untuk mengetahui apakah file tersebut valid atau tidak.

1. File databaru mahasiswa 2003(2).xml

Untuk menganalisis file ini, maka kita harus menambahkan DTD berikut ini ke file ini. <?xml version=”1.0” encoding=”UTF-8” standalone=”yes” ?>

<!DOCTYPE Data_Mahasiswa_S1_Ilmu_Komputer_USU [ <!ELEMENT Data_Mahasiswa_ S1_Ilmu_Komputer_USU (NEM_Mahasiswa_Stambuk_2003) > <!ELEMENT NEM_Mahasiswa_Stambuk_2003 (No, NIM, NAMA, Tmpt_dan_Tgl_Lahir, Anak_Dari, Asal_Sekolah, Propinsi, NEM) > <!ELEMENT No (#PCDATA) > <!ELEMENT NIM (#PCDATA) > <!ELEMENT NAMA (#PCDATA) > <!ELEMENT Tmpt_dan_Tgl_lahir (#PCDATA) > <!ELEMENT Anak_Dari (#PCDATA) > <!ELEMENT Asal_Sekolah (#PCDATA) > <!ELEMENT Propinsi (#PCDATA) > <!ELEMENT NEM (#PCDATA) >

]> Lalu kita simpan kembali file ini.

Selanjutnya kita buka file ini pada Aioob XML Editor, lalu dengan mengklik toolbar Check XML for Errors, maka akan ditampilkan hasilnya seperti pada gambar

3.21 berikut.

Gambar 3.21 Pemeriksaan validitas data file databaru mahasiswa 2003(2).xml

oleh Aioob XML Editor menggunakan DTD.

Dari gambar 3.21, kotak pesan No Error found yang muncul menunjukkan bahwa tidak ada ditemukan kesalahan pada file tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa file tersebut sudah memenuhi aturan DTD yang ditambahkan. File/dokumen XML yang memenuhi aturan DTD adalah dokumen XML yang valid. Sebuah dokumen XML yang valid, otomatis sudah well formed. Untuk kasus file XML yang tidak valid, perhatikan gambar 3.22 berikut ini.

Gambar 3.22 Pemeriksaan file XML yang tidak valid oleh Aioob XML Editor

menggunakan DTD.

Dari gambar diatas 3.22 dapat dilihat bahwa dengan munculnya pesan kesalahan, maka dokumen XML tersebut merupakan dokumen XML yang tidak valid. Hal ini karena tag <NEM_Mahasiswa_2004> pada baris pertama gambar diatas, tidak memenuhi aturan DTD:

<!ELEMENT Data_Mahasiswa_S1_Ilmu_Komputer_USU (NEM_Mahasiswa_Stambuk_2003)* >

Selain itu juga, hilangnya tag <Tempat_dan_Tgl_Lahir> dan </Tempat_dan_Tgl_Lahir> dan adanya tag <umur> dan </umur> pada baris keempat belas gambar diatas, yang mana ini tidk didefenisikan di DTD. Dengan kata lain, dokumen ini tidak konsisten nama-nama tag dan struktur tagnya.

2. File databaru mahasiswa 2005.xml

Hampir sama dengan file databaru mahasiswa 2003(2).xml diatas, file ini juga belum memiliki DTD untuk memeriksa validitas dokumen XML. Untuk itu kita menambahkan DTD berikut ini ke file ini:

<?xml version=”1.0” encoding=”UTF-8” standalone=”yes” ?> <!DOCTYPE Data_Mahasiswa_S1_Ilmu_Komputer_USU [ <!ELEMENT Data_Mahasiswa_ S1_Ilmu_Komputer_USU (NEM_Mahasiswa_Stambuk_2005) > <!ELEMENT NEM_Mahasiswa_Stambuk_2005 (No, NIM, NAMA, Tempat_dan_Tgl_Lahir, Anak_Dari, Asal_Sekolah, Propinsi, NEM) > <!ELEMENT No (#PCDATA) > <!ELEMENT NIM (#PCDATA) > <!ELEMENT NAMA (#PCDATA) > <!ELEMENT Tempat_dan_Tgl_lahir (#PCDATA) > <!ELEMENT Anak_Dari (#PCDATA) > <!ELEMENT Asal_Sekolah (#PCDATA) > <!ELEMENT Propinsi (#PCDATA) > <!ELEMENT NEM (#PCDATA) >

]> Lalu kita simpan kembali file ini.

Untuk memeriksa validitas file XML ini, maka file ini harus dibuka pada Aioob XML Editor, lalu kita klik toolbar Check XML for Errors pada tab XML, maka hasilnya seperti gambar 3.23 berikut ini.

Gambar 3.23 Pemeriksaan validitas file databaru mahasiswa 2005.xml oleh

Aioob XML Editor.

Dari gambar 3.23 diatas, dapat dilihat bahwa tidak ada ditemukan kesalahan pada file/dokumen ini. Dengan demikian, dokumen XML databaru mahasiswa 2005.xml ini adalah dokumen yang memenuhi aturan DTD yang ditambahkan, sehingga disimpulkan bahwa dokumen XML ini adalah dokumen XML yang valid.

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63