PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN

Dokumen Pengadaan 10 22.4 Jaminan Penawaran dari peserta yang tidak ditetapkan sebagai pemenang lelang akan dikembalikan setelah pengumuman peme-nang lelang. 22.5 Jaminan penawaran akan disita apabila: a. peserta terlibat KKN; b. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal har-ga penawarannya dibawah 80 HPS; c. calon pemenang dan calon pemenang 1 dan 2 tidak hadir da-lam klarifikasi danatau verifikasi kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat diterima; atau d. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima atau gagal tanda tangan kontrak.

D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN

23.Penyampulan dan Penandaan File Penawaran 23.1 23.2 Penyampulan Dokumen Penawaran dengan menggunakan metode 1 satu file. Dokumen penawaran terdiri dari: a. Penawaran administrasi; b. Penawaran teknis; c. Penawaran harga; dan d. Dokumen Isian Kualifikasi. 23.3 File disandikan dengan Aplikasi Pengaman Dokumen APENDO. 23.4 Peserta wajib mengetahui dan mengikuti ketentuan penggunaan APENDO yang tersedia pada aplikasi APENDO. 24.Penyampaian Doku-men Penawaran 24.1 Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Pokja ULP: a. Pertama-tama, mengirimkan data kualifikasi melalui melalui aplikasi SPSE; b. Dilanjutkan dengan mengunggah file penawaran terenkripsi melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal yang ditetapkan. 24.2 Peserta hanya dapat menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Pokja ULP melalui aplikasi SPSE. 24.3 Peserta dapat mengirim data kualifikasi dan mengunggah file pe-nawaran secara berulang sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran. Data kualifikasi dan file penawaran terakhir akan menggantikan data dan file yang telah terkirim sebelumnya. 25.Batas Akhir Waktu Pemasukan Pena- waran Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui aplikasi SPSE kepada Pokja ULP paling lambat pada waktu yang ditentukan oleh Pokja ULP. Dokumen Pengadaan 11 26.Penawaran Terlambat Setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran, Aplikasi SPSE akan menolak setiap penawaran yang akan dikirim.

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN

27.Pembukaan Penawaran 27.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja ULP mengunduh dan melakukan dekripsi file penawaran dengan menggunakan APENDO sesuai waktu yang telah ditetapkan. 27.2 Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka didekripsi, Pokja ULP menyampaikan file penawaran tersebut kepada LPSE untuk mendapat keterangan bahwa file yang bersangkutan tidak dapat dibuka. Selanjutnya Pokja ULP menetapkan penawaran ti-dak memenuhi syarat. Apabila dapat dibuka, maka Pokja ULP akan melanjutkan proses atas penawaran yang bersangkutan. 27.3 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 tiga peserta maka pelelangan dinyatakan gagal. 27.4 Penawaran masuk yang dimaksud butir 27.3 adalah dokumen pe-nawaran yang berhasil dibuka, yang berisi data kualifikasi dan pe-nawaran administrasi, teknis dan harga. 27.5 Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan penawaran kecuali untuk file penawaran yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka berdasarkan keterangan LPSE. 28.Evaluasi Penawaran 28.1 Evaluasi penawaran dilakukan dengan metode evaluasi sistem gugur. 28.2 Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan : a. volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan; b. jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan ko-song. 28.3 Koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak lump sump yang me-lampirkan daftar kuantitas dan harga hanya dilakukan untuk me-nyesuaikan volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuan-titas dan harga dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengada-an tanpa mengubah nilai penawaran. 28.4 Penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur dan tidak dilanjutkan lagi evaluasi penawaran ketahap berikutnya. 28.5 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Pokja ULP untuk mendapatkan 3 tiga penawaran yang memenuhi sya-rat yang dimulai dengan penawaran terendah setelah koreksi arit-matik. 28.6 Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3 tiga pe-nawar yang menawar harga kurang dari HPS maka proses lelang tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penawaran. 28.7 Pokja ULP melakukan evaluasi penawaran yang meliputi: a. evaluasi administrasi; b. evaluasi teknis; dan c. evaluasi harga; Dokumen Pengadaan 12 28.8 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut: a. Pokja ULP dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan atau mengubah isi Dokumen Pengadaan ini; b. Pokja ULP danatau peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti, danatau mengubah isi Dokumen Penawaran; c. Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang se-suai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini, tanpa ada penyimpangan yang bersifat pentingpokok atau penawaran bersyarat; d. Penyimpangan yang bersifat pentingpokok atau penawaran bersyarat adalah: 1 penyimpangan dari Dokumen Pengadaan ini yang mempe-ngaruhi lingkup, kualitas dan hasilkinerja pekerjaan; dan atau 2 penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan yang akan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat danatau tidak adil diantara peserta yang memenuhi syarat. e. Para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Pokja ULP selama proses evaluasi; f. ULP dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan: 1 ketidakikutsertaan peserta dalam pemberian penjelasan; danatau 2 kesalahan yang tidak substansial, misalnya surat penawar-an tidak berkop perusahaan; g. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat danatau terjadi pengaturan bersama kolusipersekongkolan antara peserta, Pokja ULP danatau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka: 1 peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peser-ta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam; 2 proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan pe-serta lainnya yang tidak terlibat apabila ada; dan 3 apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pa-da angka 2, maka pelelangan dinyatakan gagal. 28.9 Evaluasi Administrasi : a. Evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi; b. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila: 1 Syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Doku-men Pengadaan ini dipenuhidilengkapi; 2 Terdapat surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut: a jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak ku-rang dari waktu yang ditetapkan dalam LDP; b jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang Dokumen Pengadaan 13 ditetapkan dalam LDP; c nama peserta sama dengan nama yang tercantum da-lam Surat Penawaran; d nama Pokja ULP sama dengan nama Pokja ULP yang mengadakan pelelangan; e paket pekerjaan sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan; dan f bertanggal. 3 Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut: a diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian suretyship sebagaimana ditetap-kan oleh Menteri Keuangan; b Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pe-masukan penawaran dan masa berlakunya tidak ku-rang dari waktu yang ditetapkan dalam LDP; c nama peserta sama dengan nama yang tercantum da-lam surat Jaminan Penawaran; d besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari ni-lai jaminan yang ditetapkan dalam LDP; e besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf; f nama Pokja ULP yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan nama Pokja ULP yang mengadakan pe-lelangan; g paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pe-kerjaan yang dilelangkan; h Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa sya-rat unconditional sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 empat belas hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Pokja ULP diterima oleh Penerbit Jaminan; i Jaminan Penawaran atas nama perusahaan kemitra-anKerja Sama Operasi KSO harus ditulis atas nama perusahaan kemitraanKSO; j substansi dan keabsahankeaslian Jaminan Penawaran kepada penerbit jaminan telah dikonfirmasi dan dikla-rifikasi secara tertulis oleh Pokja ULP kepada penerbit jaminan. 4 Memenuhi semua kelengkapan administrasi seperti yang tercantum didalam tabel 4.1 LDP . c. Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan; d. Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis; e. Apabila hanya ada 1 satu atau 2 dua peserta yang meme-nuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; f. Apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan admi-nistrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal; g. Pokja ULP memasukan hasil evaluasi administrasi pada aplikasi SPSE, termasuk alasan ketidaklulusan peserta dalam evaluasi administrasi. 28.1 Evaluasi Teknis : a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang Dokumen Pengadaan 14 memenuhi persyaratan administrasi. b. Unsur-unsur yang dievaluasi sesuai dengan yang ditetapkan; c. Evaluasi teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan, dengan ketentuan: 1 kriteria yang dinilai beserta bobotnya adalah: a metode pelaksanaan pekerjaan bobot nilai 25; b jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan bobot nilai 25; c jenis, kapasitas dan jumlah peralatan bobot nilai 15; d spesifikasi teknis bobot nilai 25; e personil inti yang akan ditempatkan secara penuh dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan bobot nilai 10. 2 penilaian pada evaluasi teknis diberikan dengan memper-hatikan kualitas hasil pekerjaan yang mempunyai korelasi dengan total harga penawaran; 3 cara penilaian ditetapkan dalam LDP; 4 evaluasi teknis dalam sistem gugur menggunakan sistem ambang batas terhadap unsur teknis yang dinilai; 5 penawaran dinyatakan lulus teknis apabila masing- masing unsur maupun nilai total keseluruhan unsur memenuhi ambang batas minimal yang ditetapkan dalam LDP; d. Penilaian metode pelaksanaan pekerjaan dilakukan atas: 1 pemahaman penyedia jasa terhadap lokasi bangunan yang akan dikerjakan sehingga dapat tergambar dengan jelas penempatan direksi kit, gudang dan area kerja serta pengaturan arus transportasi proyek pada gambar layout proyek; 2 kelengkapan metode kerja untuk setiap jenis pekerjaan utama serta kontrol kualitas untuk setiap jenis pekerjaan utama tersebut; 3 penjelasan mengenai program Keselamatan dan Kesehat-an Kerja K3 pada saat pelaksanaan pekerjaan. e. Penilaian jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan dilakukan atas: 1 penyusunan jadwal dengan menggunakan metode jaring-an kerja Network Diagram yang berbentuk Diagram Ba-lok Gantt Chart; 2 kesesuain jenis pekerjaan pada jadwal dengan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga seta urutan pekerjaan setiap tahap pada jadwal secara teknis dapat dilaksanakan; 3 penyusunan rencana progres pelaksanaan pekerjaan da-lam bentuk kurva S; 4 kesesuaian antara jangka waktu pelaksanaan pada jadwal dan kurva S yang tidak melebihi waktu yang dipersyarat-kan didalam LDP. f. Penilaian jenis, kapasitas dan jumlah peralatan dilakukan atas kesesuain antara jenis, kapasitas dan Dokumen Pengadaan 15 jumlah peralatan dalam Dokumen Penawaran dibandingkan dengan persyaratan pera-latan yang ditetapkan didalam Dokumen Pengadaan. g. Penilaian spesifikasi teknis pekerjaan dilakukan atas kesesuai-an spesifikasi teknis pekerjaan yang ditawarkan dibandingkan dengan spesifikasi teknis pekerjaan yang ditetapkan didalam Dokumen Pengadaan; h. Penilaian personil inti yang akan ditempatkan secara penuh dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan dilakukan atas: 1 kesesuain tugas, pendidikan dan jumlah personil inti da-lam Dokumen Penawaran dibandingkan dengan persyarat-an yang ditetapkan didalam Dokumen Pengadaan; 2 kesesuaian pengalaman dan keahlian personil inti diban-dingkan dengan persyaratan yang ditetapkan didalam Do-kumen Pengadaan; 3 adanya struktur organisasi yang menunjukkan posisi per-sonil inti didalam manajemen pelaksanaan pekerjaan. e. Pokja ULP dapat meminta uji mututeknisfungsi untuk ba-hanalat tertentu sesuai dengan ketentuan dalam LDP; f. Apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, Pokja ULP melakukan klarifikasi dengan peserta. Dalam klarifikasi, peserta tidak diperkenankan meng-ubah substansi penawaran. Hasil klarifikasi dapat menggugur-kan penawaran; g. Peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan de-ngan evaluasi harga; h. Apabila hanya ada 1 satu atau 2 dua peserta yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan eva-luasi harga; i. Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka pe-lelangan dinyatakan gagal. j. Pokja ULP memasukan hasil evaluasi teknis pada aplikasi SPSE, termasuk alasan ketidaklulusan peserta dalam evaluasi teknis. 28.1 1 Evaluasi Harga : a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan: 1 Total harga penawaran dibandingkan terhadap nilai total HPS: a apabila total harga penawaran atau penawaran terko-reksi melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur; dan b apabila semua harga penawaran atau harga penawar-an terkoreksi di atas nilai total HPS, pelelangan dinya-takan gagal. 2 Harga satuan yang nilainya lebih besar dari 110 seratus sepuluh perseratus dari harga satuan yang tercantum da-lam HPS, dilakukan klarifikasi. Harga satuan penawaran tersebut dinyatakan timpang dan hanya berlaku untuk vo-lume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga; 3 Mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak di-tulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya Dokumen Pengadaan 16 dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya; 4 Untuk kontrak lump sum: a apabila ada perbedaan penulisan nilai harga penawar-an antara angka dan huruf maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf; b apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelas sedangkan dalam huruf tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka; atau c apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas, maka penawaran dinyatakan gugur. b. Dilakukan klarifikasi kewajaran harga apabila harga pena-waran dibawah 80 delapan puluh perseratus HPS dengan ketentuan: 1 apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenang le-lang, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksana-an menjadi 5 lima perseratus dari nilai total HPS; dan 2 apabila peserta yang bersangkutan tidak bersedia menaik-kan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka penawarannya digu-gurkan dan Jaminan Penawaran disita untuk negara serta dimasukkan dalam Daftar Hitam. d. Apabila dalam evaluasi penawaran ditemukan adanya persa-ingan usaha yang tidak sehat danatau terjadi pengaturan bersama kolusipersekongkolan, maka pelelangan dinyata-kan gagal dan peserta yang terlibat dimasukkan dalam Daftar Hitam. e. Dalam hal terdapat 2 dua calon pemenang memiliki harga penawaran yang sama, maka Pokja ULP memilih peserta yang mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Berita Acara. f. Pokja ULP menyusun urutan 3 tiga penawaran sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada. 28.1 2 Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat danatau terjadi pengaturan bersama kolusi persekongkolan antara peserta, Pokja ULP danatau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka: a. peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam; b. anggota Pokja ULP danatau PPK yang terlibat persekongkolan diganti, dikenakan sanksi administrasi danatau pidana; c. proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat apabila ada; dan d. apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada angka 3, maka pelelangan dinyatakan gagal. 29.Evaluasi Kualifikasi 29.1 Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang ser-ta pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada. 29.2 Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode peni-laian sistem gugur. 29.3 Tatacara evaluasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Do-kumen Pengadaan ini. 29.4 Apabila calon pemenang lelang serta pemenang cadangan Dokumen Pengadaan 17 1 dan 2 apabila ada tidak lulus evaluasi kualifikasi, maka dilakukan eva-luasi kualifikasi terhadap penawar ranking berikutnya. 30.Pembuktian Kualifi-kasi 30.1 Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi persya-ratan kualifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi. 30.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat dokumen asli atau dokumen yang sudah dilegalisir oleh yang berwenang dan meminta salinannya. 30.3 Pokja ULP melakukan klarifikasi danatau verifikasi kepada pener-bit dokumen, apabila diperlukan. 30.4 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan dan dimasukkan dalam Daftar Hitam. 30.5 Apabila tidak ada penawaran yang lulus pembuktian kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.

F. PENETAPAN PEMENANG