Dokumen Pengadaan 4
BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA IKP
A. UMUM
1. Lingkup Pekerjaan 1.1 Pokja ULP mengumumkan kepada para peserta untuk
menyampai-kan penawaran atas paket
pekerjaan pekerjaan konstruksi yang tercantum dalam LDP.
1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaan ditentukan dalam LDP. 1.3 Penyedia
yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan peker-jaan dalam jangka waktu yang
ditentukan dalam LDP, berdasarkan Syarat-Syarat Umum dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak dengan mutu sesuai
spesifikasi teknis dan harga sesuai kontrak.
2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan yang tercantum
dalam LDP.
3. Peserta Pelelangan Umum
3.1 Pelelangan Umum pekerjaan konstruksi ini terbuka dan dapat dii-kuti oleh semua peserta yang berbentuk badan
usaha atau kemit-raanKSO yang memenuhi kualifikasi. 3.2 Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan
kemitraan, baik dengan perusahaan nasional maupun asing maka peserta harus memiliki perjanjian Kerja Sama
Operasikemitraan yang
memuat persentase
kemitraanKSO dan perusahaan yang mewakili kemit- raanKSO tersebut.
3.3 Untuk nilai pekerjaan di bawah Rp.100.000.000.000,- seratus miliar rupiah maka kemitraanKSO harus diwakili
oleh perusahaan nasional. 3.4 Peserta kemitraanKSO
dilarang untuk mengubah perjanjian Kerja Sama Operasikemitraan.
4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepo-
tisme KKN serta Penipuan
4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajib-an untuk mematuhi etika pengadaan dengan
tidak melakukan tin-dakan sebagai berikut: a. berusaha mempengaruhi anggota pokja ULP dalam
bentuk dan cara apapun; b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk
menga-tur hasil pelelangan sehingga merugikan pihak lain;
c. membuat danatau menyampaikan dokumen danatau kete-rangan lain yang tidak benar untuk memenuhi
persyaratan da-lam Dokumen Pengadaan ini. 4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana
dimaksud dalam angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses pelelangan atau pembatalan penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam; c. gugatan secara perdata; danatau
d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang. 4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULP kepada
PAKPA.
5. Larangan Perten- tangan