Uji Kesesuaian Model Uji Signifikansi Bobot Faktor

74 Gambar 6.1 Analisis Faktor Konfirmatori Dalam analisis faktor konfirmatori terdapat dua uji dasar yaitu uji kesesuaian model dan uji signifikansi bobot faktor.

6.1.1. Uji Kesesuaian Model

Uji kesesuaian model goodness of fit test merupakan uji untuk mengukur derajat kesesuaian antara model yang dihipotesakan dengan data yang disajikan. Uji dilakukan dengan menggunakan beberapa fit indeks yang mengukur kebenaran model yang diajukan dengan membandingkan hasil uji dan nilai cut-off value . Hasil uji dapat dilihat dari indeks kesesuaian model sebagai berikut: 75 Tabel 6.1 Hasil Indeks Kesesuaian Model Goodness of fit Index Cut-off value Hasil analisis Evaluasi Chi square Diharapkan kecil 623,954 Kurang baik Probability ≥ 0,05 0,000 Kurang baik RMSEA ≤ 0,08 0,191 Kurang baik GFI ≥ 0,90 0,727 Kurang baik AGFI ≥ 0,90 0,609 Kurang baik CMINDF ≤ 2,00 7,428 Kurang baik TLI ≥ 0,95 0,808 Marginal CFI ≥ 0,95 0,847 Marginal Sumber: Data primer diolah Jika dilihat dari Tabel 6.1, nilai chi square 623,954 relatif tinggi yang menunjukkan bahwa matriks kovarian yang diobservasi berbeda secara nyata dengan yang diprediksi dan ini menghasilkan probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,000. Nilai Chi Square sangat sensitif terhadap jumlah sampel. Oleh karena itu perlu dilihat nilai indeks lainnya. Sebagian besar indeks kesesuaian model masih belum memenuhi cut-off value yang dipersyaratkan RMSEA, GFI, AGFI dan CMINDF. Indeks TLI dan CFI menunjukkan tingkat penerimaan marginal. Hasil indeks kesesuaian model di atas menunjukkan bahwa model belum fit atau memadai. Oleh karena itu model fit perlu diperbaikidirevisi, dengan melakukan uji signifikansi bobot faktor.

6.1.2. Uji Signifikansi Bobot Faktor

Uji signifikansi bobot faktor dilakukan untuk melihat apakah sebuah indikator dapat digunakan untuk mengkonfirmasi bahwa indikator tersebut dapat bersama-sama dengan indikator lainnya menjelaskan sebuah variabel laten. Uji ini dilakukan dengan dua tahapan analisis yaitu analisis berdasarkan nilai lambda atau factor loading dan bobot faktor regression weight . 76 Berdasarkan nilai lambda atau factor loading dari masing-masing indikator Tabel 6.2, terdapat tiga indikator yang nilainya kurang ideal. Nilai lambda yang dipersyara tkan adalah harus mencapai ≥ 0,5. Kedua indikator tersebut adalah NS4 dukungan pemerintah, λ=0,069, KPD1 kemampuan menyediakan jaminan, λ=0,272, dan KPD4 kemampuan memiliki modal sendiri, λ=0,406 Tabel 6.2 Nilai Lambda Factor Loading Estimate STH1 --- Sikap Terhadap Hutang ,956 STH2 --- Sikap Terhadap Hutang ,912 STH3 --- Sikap Terhadap Hutang ,853 NS1 --- Norma Sosial ,944 NS2 --- Norma Sosial ,951 NS3 --- Norma Sosial ,960 NS4 --- Norma Sosial ,069 KPD1 --- Kontrol perilaku yang dipersepsikan ,272 KPD2 --- Kontrol perilaku yang dipersepsikan ,918 KPD3 --- Kontrol perilaku yang dipersepsikan ,911 KPD4 --- Kontrol perilaku yang dipersepsikan ,406 KPD5 --- Kontrol perilaku yang dipersepsikan ,928 NB1 --- Niat Berhutang ,985 NB2 --- Niat Berhutang ,957 NB3 --- Niat Berhutang ,981 Sumber: data primer diolah Selain melihat nilai Lambda, uji signifikansi bobot faktor dapat dilihat juga dengan menggunakan uji-t, yang dapat dilihat dari nilai Critical Ratio c.r.. Nilai cr harus lebih besar dari 2,0 yang menunjukkan bahwa indikator- indikator secara signifikan merupakan dimensi dari variabel laten yang dibentuk. 77 Tabel 6.3 Regression Weights Estimate S.E. C.R. P STH1 - Sikap Terhadap Hutang 1,000 STH2 - Sikap Terhadap Hutang ,974 ,043 22,699 STH3 - Sikap Terhadap Hutang ,936 ,051 18,498 NS1 - Norma Sosial 1,000 NS2 - Norma Sosial ,947 ,035 26,868 NS3 - Norma Sosial ,933 ,033 28,064 NS4 - Norma Sosial ,094 ,105 ,902 ,367 KPD1 - Kontrol perilaku yang dipersepsikan 1,000 KPD2 - Kontrol perilaku yang dipersepsikan 5,174 1,425 3,632 KPD3 - Kontrol perilaku yang dipersepsikan 4,741 1,306 3,630 KPD4 - Kontrol perilaku yang dipersepsikan 1,471 ,476 3,089 ,002 KPD5 - Kontrol perilaku yang dipersepsikan 4,653 1,280 3,635 NB1 - Niat Berhutang 1,000 NB2 - Niat Berhutang 1,011 ,027 37,011 NB3 - Niat Berhutang 1,025 ,021 48,085 Sumber: data primer diolah Berdasarkan Tabel 6.3 dapat dilihat bahwa indikator NS4 memiliki c.r. 2,0. Oleh karena itu ketiga indikator NS4, KPD1, dan KPD4 dapat dikatakan tidak berdimensi dengan indikator lainnya dalam menjelaskan variabel laten. Berdasarkan uji kesesuaian model dan signifikansi bobot faktor, maka perlu dilakukan analisis faktor konfirmatori ulang dengan membuang ketiga indikator yang bermasalah. Hasil analisis faktor konfirmatori ulangan dapat dilihat pada gambar di bawah ini: 78 Gambar 6.2 Analisis Faktor Konfirmatori Ulangan Berdasarkan gambar 6.2 di atas, hasil analisis faktor konfimatori ulangan memperlihatkan walaupun nilai signifikansi probabilitas dibawah dari nilai standar atau tingkat penerimaan marginal, sebagian besar indeks kesesuaian model telah memenuhi syarat cut-off value . Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 6.4. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa model dapat diterima. 79 Tabel 6.4 Hasil Indeks Kesesuaian Model Setelah Analisis Faktor Konfirmatori Ulangan Goodness of fit Index Cut-off value Hasil analisis Evaluasi Chi square Diharapkan kecil 83,877 Baik Probability ≥ 0,05 0,001 Marginal RMSEA ≤ 0,08 0,065 Baik GFI ≥ 0,90 0,928 Baik AGFI ≥ 0,90 0,883 Marginal CMINDF ≤ 2,00 1,747 Baik TLI ≥ 0,95 0,983 Baik CFI ≥ 0,95 0,988 Baik Sumber: data primer diolah Jika dilihat dari nilai lambda atau factor loading , maka semua indikator memiliki nilai lambda ≥ 0,5, yang berarti semua indikator berdimensi dengan indikator lainnya dalam menjelaskan sebuah variabel laten. Demikian juga bila dilihat dari nilai c.r., dimana semua indikator lebih besar dari 2,0 dan signifikan. Nilai lambda dan c.r. selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 6.5 Estimasi Parameter Estimat e Stand ard Estim ate λ S.E. C.R. P STH1 - Sikap Terhadap Hutang 1,000 ,956 STH2 - Sikap Terhadap Hutang ,973 ,911 ,043 22,669 STH3 - Sikap Terhadap Hutang ,937 ,854 ,051 18,547 NS1 - Norma Sosial 1,000 ,944 NS2 - Norma Sosial ,947 ,951 ,035 26,922 NS3 - Norma Sosial ,932 ,960 ,033 28,072 KPD2 - Kontrol perilaku yang dipersepsikan 1,000 ,925 KPD3 - Kontrol perilaku yang dipersepsikan ,911 ,912 ,044 20,679 KPD5 - Kontrol perilaku yang dipersepsikan ,883 ,918 ,042 21,038 NB1 - Niat Berhutang 1,000 ,985 NB2 - Niat Berhutang 1,011 ,957 ,027 37,016 NB3 - Niat Berhutang 1,025 ,981 ,021 48,083 Sumber: data primer diolah 80

6.2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Berkaitan dengan Kebertahanan Usaha Kerajinan Kain Tenun ATBM Medono Kota Pekalongan T1 362009034 BAB VI

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Theory of Planned Behavior: Prediktor Pemilihan Profesi Sebagai Praktisi Akuntansi

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur)

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur)

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB VII

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB V

0 1 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB IV

1 8 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB III

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB II

0 1 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB I

0 0 12