Rumusan Masalah . Manfaat Penelitian

bahwa prevalensi dipanti Werdha Magelang yang mengalami depresi 38,5 dari 52 orang lansia yaitu 26,9 depresi ringan, 9,6 depresi sedang dan 1,9 depresi berat. Hasil penelitian Sari, 2012 tingkat depresi lansia di Panti Sosial Werdha Budhi Mulia 01 dan 03 Jakarta Timur sebesar 40,6, depresi ringan 25,9 dan depresi berat 14,5. Penelitian yang dilakukan oleh Marta, 2012 depresi pada lansia di Panti Werdha Sosial Tresna Budi Mulia 4, Jakarta Selatan 41,3 dar 26 orang. Hasil dari data diatas membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di Panti Sosial Werdha Binjai, Sumatera Utara untuk mengetahui gambaran depresi pada lansia.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimanakah gambaran tingkat depresi pada lansia di Unit Pelayanan Terpadu Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan tahun 2013.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengidentifikasi gambaran tingkat depresi pada lansia di Unit Pelayanan Terpadu Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan tahun 2013.

1.3.2 Tujuan Khusus

1.3.2.1 Mengidentifikasikan gambaran tingkat depresi pada lansia berdasarkan karakteristik yaitu jenis kelamin dan umur di Unit Pelayanan Terpadu Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan tahun 2013 1.3.2.2 Mengidentifikasi gambaran tingkat depresi pada lansia berdasarkan karakteristik yaitu keluhan utama medis, lama tinggal dipanti daan status pernikahanan di Unit Pelayana Terpadu Sosial Lanjut Usia dan Anak BalitaWilayah Binjai dan Medan tahun 2013

1.4 . Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Pendidikan Keperawatan Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai referensi tentang gambaran tingkat depresi pada lansia. 1.4.2 Bagi Lembaga di Unit Pelayanan Terpadu Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan 2013 Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai data untuk pertimbangan dalam memberikan program yang tepat pada lansia terkait tentang depresi sehingga dapat menurunkan angka kesakitan pada lansia. 1.4.3 Bagi Peneliti Selanjutnya. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk meningkatkan peran serta keperawatan di keperawatan gerontik dalam pelayanan kesehatan penyebab depresi. 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Depresi 2.1.1 Pengertian Depresi Depresi adalah perasaan sedih, ketidakberdayaan dan pesimis yang berhubungan dengan suatu penderitaan. Dapat berupa serangan yang ditujukan kepada diri sendiri atau perasaan marah yang dalam Nugroho, 2012. Depresi merupakan kondisi emosional yang biasanya ditandai dengan kesedihan yang amat sangat mendalam, perasaan tidak berarti dan bersalah, menarik diri dari orang lain dan tidak dapat tidur, kehilangan selera makan, hasrat seksual dan minat serta kesenangan dalam aktivitas yang biasa dilakukan Davison dkk, 2006. Depresi merupakan gangguan suasana hati atau mood yang dalam edisi DMS Dignostic and Statistical Manual of Mental Disorders yang dikenal sebagai gangguan afektif Kaplan Sadock, 2010. Depresif adalah salah satu bentuk gangguan kejiwaan pada alam perasaan affectivemood disorder, yang diatandai dengan kemurungan, kelesuan, ketidak gairahan hidup, perasaan tidak berguna, dan putus asa Hawari, 2010.

2.2 Tanda dan Gejala Depresi

PPDGJ-III Pedoman Penggolongan Diagnostik Gangguan Jiwa III dalam penelitia Trisnapati 2011 yang menyebutkan depresi gejala menjadi utama dan lainnya seperti dibawah ini :