SAMBUNGAN TENAGA LISTRIK

4.10 SAMBUNGAN TENAGA LISTRIK

Sambungan tenaga listrik atau service line adalah bagian yang paling akhir dari sistem tenaga listrik. Dibedakan 2 jenis sambungan, untuk pelanggan Tegangan Menengah dan untuk pelanggan Tegangan Rendah dengan konstruksi saluran udara dan saluran bawah tanah.

4.10.1 Konstruksi Saluran Udara

Sambungan pelayanan Tegangan Rendah dengan menggunakan konstruksi saluran udara baik untuk sambungan fasa tunggal atau sambungan fasa – 3 menyambung dari jaringan Tegangan Rendah langsung ke papan bagi OK / papan meter APP. Terdapat 3 jenis konstruksi Sambungan Pelayanan yaitu :

1. Konstruksi sambungan langsung tanpa tiang atap (Dakstandard, Roof Pole, Mirstang).

2. Konstruksi sambungan langsung dengan menggunakan tiang atap.

3. Konstruksi sambungan langsung tanpa tiang atap, dengan melalui saluran bawah tanah. Panjang maksimum penghantar saluran udara sampai dengan kotak APP adalah

30 meter dan 60 meter (untuk listrik pedesaan) dengan jatuh tegangan tidak melebihi 1%. Untuk sambungan pelanggan pada listrik pedesaan jatuh tegangan maksimum 2%. Pencabangan / sambungan seri dibatasi 5 sambungan pelayanan. Jumlah sambungan pelayanan dari atas tiang tidak melebihi 5 sambungan dan untuk listrik pedesaan tidak melebihi 7 sambungan. Jenis kabel yang dipakai Kabel Pilin (Twisted Cable) dengan penghantar Alumunium (NFAAX). Untuk saluran bawah tanah memakai kabel dengan pelindung mekanis (jenis NYFGbY). Untuk sambungan antara konduktor yang berbeda jenis (Tembaga = Cu dan Alumunium = Al) harus menggunakan Sambungan Bimetal.

4.10.2 Konstruksi Sambungan Pelayanan Tegangan Rendah Bawah Tanah

Persyaratan konstruksi saluran bawah tanah sama dengan persyaratan konstruksi jaringan distribusi bawah tanah. Penghantar yang dipakai adalah jenis kabel tanah dengan pelindung metal (NYFGbY). Jika memakai penghantar dengan inti alumunium, terminasi PHB harus memakai sepatu kabel bimetal.

Fungsi tiang diganti dengan Perlengkapan Hubung Bagi distribusi (PHB) dari PHB sambungan pelayanan ditarik langsung ke kotak APP pelanggan.

Satu PHB dapat melayani 6 sambungan keluar baik untuk sambungan pelayanan atau pencabangan PHB distribusi lainnya. Pengamanan sambungan keluar jurusan memakai pengaman lebur jenis current limitting. Penghantar sisi masuk dan keluar PHB memakai saklar beban.

Pada tempat‐tempat tertentu kontruksi saluran dapat ditempatkan pada dinding bangunan, demikian pula dengan kontak PHB distribusi. Semua Bagian Konduktif Terbuka (Panel PHB) harus dibumikan dengan memakai sistem TN – C.

4.10.3 Sambungan Pelayanan Pelanggan Tegangan Menengah

Untuk sambungan pelayanan Tegangan Menengah ada penambahan perlengkapan pada Gardu Distribusi tipe beton :

a. Kubikel trafo tegangan – PT

b. Kubikel sambungan pelanggan yang terdiri atas : - Trafo arus (CT) - Pembatas daya / Relai Pembatas daya - Pemutus tenaga (circuit breaker)

Dalam hal khusus instalasi sambungan pelanggan Tegangan Menengah dapat dilakukan melalui Gardu Distribusi tipe Portal dengan PT – CT tipe pasangan luar. Pengaman trafo atau pembatas daya pelanggan dengan pengaman lebur Jenis current limiting.

4.10.4 Intalasi Alat Pembatas dan Pengukur (APP)

Instalasi APP ditempatkan pada tempat yang mudah didatangi, terlindung dari panas dan hujan atau gangguan mekanis, atau terlindung dalam lemari panel jika ditempatkan di luar rumah. APP ditempatkan pada papan OK pada masing‐masing rumah pelanggan. Untuk sekelompok pelanggan (rumah susun, pertokoan) ditempatkan pada lemari APP bersama.

Semua penghantar / kabel sambungan pelayanan secara fisik terlindungi dengan alat pelindung yang tidak mudah rusak secara mekanis atau dirusak dan tidak melewati bagian / ruang yang tidak terlihat mata kecuali untuk sambungan pelayanan dengan menggunakan tiang atap. Jenis penghantar yang mempergunakan kabel twisted dengan inti alumunium, Sambungan pada kabel APP menggunakan sambungan bimetal dan dilindungi dengan pembungkus isolasi ciut panas (heat shrink) pada papan OK.