N Administered Price F

permintaan. Namun demikian, kapasitas terpasang industri di Jawa Barat mengalami penurunan dari 68,50 menjadi 64,79 yang terutama terjadi pada industri tanaman pangan dari 73,97 menjadi 55,33. Mayoritas pengusaha responden SKDU menyatakan bahwa penurunan kapasitas terpakai terutama disebabkan oleh penurunan permintaan domestik. Penawaran khususnya dari sektor pertanian mengalami peningkatan seperti diindikasikan oleh peningkatan volume persediaan responden SKDU di sektor tersebut Grafik 2.23. Persediaan komoditas pertanian masih mengalami peningkatan meskipun melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Peningkatan tersebut disebabkan oleh belum tibanya puncak panen raya di Jawa Barat.

2.2. N

ON F UNDAMENTAL

a. Administered Price

Grafik 2.24. Pergerakan Harga Minyak WTI West Texas Intermediate 30 50 70 90 110 130 2005 2006 2007 2008 2009 USDbarrel Bulanan Rata-rata Triwulanan Sumber: Bloomberg diolah Faktor utama pendorong deflasi pada bulan Januari dan Februari 2009 adalah penurunan harga BBM dan tarif angkutan dalam kota dan luar kota. Dampak langsung dan tidak langsung penurunan harga BBM menyebabkan deflasi yang cukup besar pada triwulan I-2009. Namun demikian, tekanan inflasi administered price yang relatif kecil masih ada yang berasal dari kenaikan cukai rokok pada bulan Februari 2009. Penurunan harga BBM terutama disebabkan oleh melemahnya tekanan harga minyak bumi West Texas Intermediate di pasar internasional Grafik 2.24. Tren penurunan harga minyak bumi dari USD58,14barrel menjadi USD42,89barrel yang dimulai sejak triwulan IV- 2008 mendorong pemerintah untuk menurunkan harga BBM di dalam negeri. Pada tanggal 15 Januari 2009 pemerintah kembali menurunkan harga premium sebesar Rp500 menjadi Rp4.500liter dan solar sebesar Rp300 menjadi Rp4.500liter kembali sama dengan harga BBM sebelum terjadi kenaikan pada bulan Mei 2008. Pemerintah Provinsi Jawa Barat merespon penurunan harga BBM dengan memperbarui tarif angkutan dalam kota sehingga rata-rata turun sebesar 8,93. Sejak tanggal 26 Januari 2009, tarif bus angkutan kota dalam provinsi AKDP diturunkan sebesar 8,36. Dengan ketetapan tersebut, maka tarif dasar baru bus AKDP berubah dari Rp118kmpenumpang menjadi Rp108,1kmpenumpang, dengan tarif batas atas dari Rp154kmorang menjadi Rp141,13kmorang dan tarif batas bawah dari Rp94kmorang menjadi Rp86,85kmorang. Selain itu, tarif bus kecil AKDP juga mengalami perubahan dari Rp214kmorang menjadi Rp191,88kmorang dan tarif bus kota berubah dari Rp2.000penumpang menjadi Rp1.800penumpang. Di tengah penurunan harga BBM dan tarif angkutan, pemerintah menetapkan kenaikan cukai rokok yang berlaku sejak tanggal 1 Februari 2009. Berdasarkan Peraturan Menteri 55 Keuangan No.203PMK.0112008 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau tanggal 9 Desember 2008, pemerintah menaikkan tarif dasar cukai rokok sehingga rata-rata beban cukai rokok meningkat rata- rata sebesar 7. Namun demikian, peningkatan cukai rokok tersebut berdampak minimal terhadap inflasi Jawa Barat dan hanya dirasakan pada bulan Maret 2009 terhadap andil inflasi rokok kretek filter yang sebesar 0,02 mtm.

b. Volatile Foods Hasil Survei Pemantauan Harga Mingguan SPHM oleh KBI Bandung di Kota Bandung