Rata-rata Lama Sekolah Jumlah Lembaga Pendidikan, Peserta Didik dan Tenaga Pendidik Angka Partisipasi Kasar

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012 98.70 persen. Bila dibandingkan dengan kabupatenkota lain, angka melek huruf Kota Tebing Tinggi berada pada urutan keduabelas.

b. Rata-rata Lama Sekolah

Indikator pendidikan selain angka melek huruf yang digunakan untuk penghitungan indeks pembangunan manusia antara lain adalah rata-rata lama sekolah. Indikator rata-rata lama sekolah merupakan rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk dewasa berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh pendidikan formal yang pernah dijalani. Tabel : 2.9 Rata-rata Lama Sekolah Kota Tebing Tinggi dan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2006-2010 No. ProvinsiKota Rata-rata Lama Sekolah Tahun Tahun 2006 2007 2008 2009 2010 1 Provinsi Sumatera Utara 8.60 8.60 8.60 8.65 8.85 2 Kota Tebing Tinggi 9.80 9.80 9.80 9.81 9.85 Catatan : Angka Sementara Sumber Data : BPS Kota Tebing Tinggi dalam Indeks Pembangunan Manusia Kota Tebing Tinggi 2010 Rata-rata lama sekolah schooling years Kota Tebing Tinggi tahun 2010 adalah 9.85 tahun. Rata-rata lama sekolah ini lebih lama bila dibandingkan dengan rata-rata lama sekolah Provinsi Sumatera Utara yang mencapai 8.85 tahun. Bila dibandingkan dengan kabupatenkota lain, rata-rata lama sekolah Kota Tebing Tinggi berada pada urutan kelima yang tertinggi.

c. Fokus Seni Budaya dan Olahraga

Bab II - 12

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012 Tabel 2.10 Perkembangan Seni, Budaya dan Olahraga Tahun 2009 , 2010 dan 2011 Sumber Data : Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tebing Tinggi Tahun 2011 Tabel 2.11 Perkembangan Seni, Budaya dan Olahraga Tahun 2010 Su mbe r Data : Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tebing Tinggi Tahun 2011

Bab II - 13

No Capaian Pembangunan Satuan Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 1. Jumlah grup kesenian per 10.000 penduduk 10 12 16 2. Jumlah Gedung Kesenian per 10.000 penduduk - - - - 3 Jumlah Klub Olahraga per 10.000 penduduk klub 90 98 106 4 Jumlah Gedung Olahraga per 10.000 penduduk unit 2 - - N0. KotaKecamatan Jumlah grup kesenia n per 10.000 pendud uk Jumlah Gedung Kesenia n per 10.000 pendud uk Jumlah Klub Olahrag a per 10.000 pendud uk Jumlah Gedung Olahrag a per 10.000 pendud uk 1. Kota Tebing Tinggi 16 - 106 2 2. Kecamatan Rambutan 4 - 24 1 3 Kecamatan Tebing Tinggi Kota 2 - 15 - 4 Kecamatan Padang Hilir 4 - 25 - 5 Kecamatan Padang Hulu 4 - 20 1 6 Kecamatan Bajenis 2 - 22 - PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012

2.3. Aspek Pelayanan Umum

A. Fokus Layanan Urusan Wajib

2.3.1. Pendidikan a. Angka Partisipasi Sekolah APrS

Angka partisipasi sekolah merupakan indikator yang menunjukkan persentase usia sekolah yang saat ini duduk di bangku sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Artinya, APrS ini menunjukkan akses penduduk usia sekolah terhadap pendidikan di suatu daerah. Berdasarkan Data Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010, APrS SD Kota Tebing Tinggi adalah sebesar 90,71. Angka ini lebih rendah dari APrS SD Provinsi Sumatera Utara 94,24. Kemudian APrS SMP adalah sebesar 74,71 lebih rendah dari Provinsi Sumatera Utara 74,74. Secara umum angka di atas menunjukkan bahwa terjadi penurunan APrS dari jenjang SD ke jenjang SMP. Hal ini harus diperhatikan serius oleh Pemko Tebing Tinggi karena penurunan angka ini apakah disebabkan tingginya angka putus sekolah atau angka mengulang kelas. Penurunan angka ini juga secara langsung dapat mengakibatkan sulitnya pencapaian program wajib belajar 12 tahun yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Tabel 2.12 Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah APS Tahun 2006-2010 Kota Tebing Tinggi

Bab II - 14

N o. Jenjang Pendidikan 2006 2007 2008 2009 2010 1. SDMI 1. 1 Jumlah murid usia 7-12 tahun 16.151 16.340 16.342 16.195 16.335 1. 2 Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun 17.549 18.017 18.225 18.468 15.746 1. 3 APS SDMI 104.25 91.95 100.97 100.64 121.14 2. SMPMTs 2. 1 Jumlah Murid usia 13-15 tahun 7.676 7.664 8.324 7.901 7.311 2. 2 Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun 9.606 9.043 9.986 10.755 9.059 2. 3 APS SMPMTs 126.42 113.47 111.00 119.23 132.35 PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012 SumSumber Data : Profil Dinas Pendidikan Tahun 2010 Tabel 2.13 Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah APS Tahun 2010 Menurut KotaKecamatan Kota Tebing Tinggi No. KotaKecamatan SDMI SMPMTs Jumla h murid usia 7-12 tahun Jumlah pendu duk kelom pok usia 7- 12 tahun APS Juml ah Muri d usia 13- 15 tahu n Jumlah pendu duk kelom pok usia 13-15 tahun APS 1. Kota Tebing Tinggi 16.335 15.746 121,14 7.311 9.059 132,35 2. Kecamatan Rambutan 3.123 3.515 132,60 401 1.790 10.863 3 Kecamatan Tebing Tinggi Kota 5.170 3.364 199.64 4.408 1.935 294,01 4 Kecamatan Padang Hilir 2.446 3.098 84,96 537 1.782 52,47 5 Kecamatan Padang Hulu 2.517 2.741 92,45 715 1.578 7.605 6 Kecamatan Bajenis 2.687 3.420 89,21 1.250 1.655 112,56 Sumber Data : Profil Dinas Pendidikan Tahun 2010

Bab II - 15

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012

b. Ratio Ketersediaan Sekolahpenduduk usia sekolah

Tabel 2.14 Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Tahun 2006-2010 Kota Tebing Tinggi Sumber Data : Profil Dinas Pendidikan Tahun 2010 Tabel 2.15 Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Tahun 2010 Menurut KotaKecamatan Kota Tebing Tinggi

Bab II - 16

N o. Jenjang Pendidikan 2006 2007 2008 2009 2010 1. SDMI 1. 1 Jumlah gedung sekolah 95 97 98 98 98 1. 2 Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun 17.549 16.340 18.255 18.468 15.746 1. 3 Rasio 185 169 187 189 161 2. SMPMTs 2. 1 Jumlah gedung sekolah 28 29 29 30 31 2. 2 Jumlah penduduk kelompok usia 13- 15 tahun 9.606 9.043 9.986 10.755 9.059 2. 3 Rasio 344 312 345 359 293 PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012 N0. KotaKecamatan SDMI SMPMTs Jumlah gedun g sekola h Jumlah pendu duk kelom pok usia 7- 12 tahun Rasi o Juml ah gedu ng sekol ah Jumlah pendu duk kelom pok usia 13-15 tahun Rasi o 1. Kota Tebing Tinggi 98 15.746 161 31 9.059 293 2. Kecamatan Rambutan 19 3.123 165 3 1.797 599 3 Kecamatan Tebing Tinggi Kota 27 3.364 125 16 1.935 121 4 Kecamatan Padang Hilir 17 3.098 183 3 1.782 594 5 Kecamatan Padang Hulu 17 2.741 162 3 1.578 526 6 Kecamatan Bajenis 18 3.420 190 6 1.967 328 Sumber Data : Profil Dinas Pendidikan Tahun 2010

c. Ratio Murid terhadap Sekolah dan Guru pada berbagai jenjang pendidikan

Dari data di bawah ini terlihat bahwa rasio murid terhadap sekolah dan guru. Rasio murid terhadap sekolah menunjukkan bahwa masyarakat Kota Tebing Tinggi lebih berminat pada sekolah – sekolah umum dibandingkan sekolah yang dikelola oleh Departemen Agama. Kemudian rasio murid terhadap guru menunjukkan bahwa angka rasio antara 8 – 16. Artinya angka ratio tersebut cukup ideal untuk melakukan pengajaran dan bimbingan kepada siswa. Tabel : 2.16 Banyaknya Sekolah, Murid. Guru dan Rasio Murid-Guru Taman Kanak-Kanak Raudhatul Athfal RABustanul Athfal di Kota Tebing Tinggi Tahun Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Guru Rasio Murid dengan Guru 1. 2007 38 2.276 166 14 2. 2008 37 2.173 147 15 3. 2009 37 2.313 182 13 4. 2010 36 2.959 179 17 Sumber Data : BPS Kota Tebing Tinggi dalam Tebing Tinggi Dalam Angka, 2010

Bab II - 17

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012 Tabel : 2.17 Banyaknya Sekolah, Murid. Guru dan Rasio Murid-Guru Taman Sekolah Dasar SD menurut Kecamatan di Kota Tebing Tinggi Kecamatan Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Guru Rasio Murid dengan Guru 1. Padang Hulu 16 2.853 177 16 2. Tebing Tinggi Kota 27 6.386 357 18 3 Rambutan 19 4.105 224 18 4 Bajenis 16 2.992 148 16 5 Padang Hilir 16 2.849 175 16 Sumber Data : BPS Kota Tebing Tinggi dalam Tebing Tinggi Dalam Angka, 2010 Tabel : 2.18 Banyaknya Sekolah, Murid,Guru dan Rasio Murid-Guru Madrasah Ibtidaiyah MI di Kota Tebing Tinggi Tahun Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Guru Rasio Murid dengan Guru 1. 2007 4 500 33 15 2. 2008 4 518 44 12 3. 2009 4 523 26 20 4. 2010 4 550 47 2 Sumber Data : BPS Kota Tebing Tinggi dalam Tebing Tinggi Dalam Angka, 2010 Tabel : 2.19 Banyaknya Sekolah, Murid. Guru dan Rasio Murid-Guru Taman Sekolah Dasar SD menurut Kecamatan di Kota Tebing Tinggi Kecamatan Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Guru Rasio Murid dengan Guru 1. Padang Hulu 2 775 52 15 2. Tebing Tinggi Kota 14 5.464 387 14 3 Rambutan 3 1.037 61 17 4 Bajenis 3 1.186 117 10 5 Padang Hilir 1 646 38 17 Sumber Data : BPS Kota Tebing Tinggi dalam Tebing Tinggi Dalam Angka, 2010

Bab II - 18

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012 Tabel : 2.20 Banyaknya Sekolah, Murid. Guru dan Rasio Murid-Guru Madrasah Tsanawiyah MTs di Kota Tebing Tinggi Tahun Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Guru Rasio Murid dengan Guru 1. 2007 8 1.586 136136 12 2. 2008 8 1.622 140 12 3. 2009 8 1.529 126 11 4. 2010 8 1.368 11 Sumber Data : BPS Kota Tebing Tinggi dalam Tebing Tinggi Dalam Angka, 2010 Tabel : 2.21 Banyaknya Sekolah, Murid. Guru dan Rasio Murid-Guru Madrasah Tsanawiyah MTs di Kota Tebing Tinggi Tahun Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Guru Rasio Murid dengan Guru 1. 2007 8 1.586 136 12 2. 2008 8 1.622 136 12 3. 2009 8 1.529 140 11 4. 2010 8 1.368 126 11 Sumber Data : BPS Kota Tebing Tinggi dalam Tebing Tinggi Dalam Angka, 2010 Tabel : 2.22 Banyaknya Sekolah, Murid. Guru dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Atas SMA menurut Kecamatan di Kota Tebing Tinggi Tahun Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Guru Rasio Murid dengan Guru 1. SMA 15 6.325 456 14 2. SMK 13 6.079 485 13 3. MA 7 914 119 8 Sumber Data : BPS Kota Tebing Tinggi dalam Tebing Tinggi Dalam Angka, 2010

Bab II - 19

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012

d. Jumlah Lembaga Pendidikan, Peserta Didik dan Tenaga Pendidik

Data di bawah ini menunjukkan bahwa pada tahun 2010 jumlah secara total lembaga pendidikan formal adalah sebanyak 188 lembaga, sedangkan lembaga pendidikan non- formal sebanyak 81 lembaga. Kemudian, jumlah siswa sebanyak 40.409 siswa untuk lembaga formal dan sebanyak 534 siswa untuk lembaga non-formal. Sedangkan jumlah tenaga pendidik sebanyak 2.726 guru untuk lembaga formal dan 146 guru untuk tenaga non-formal. Tabel : 2.23 Jumlah Lembaga Pendidikan, Peserta Didik dan Tenaga Pendidik Sumber Data : Profil Dinas Pendidikan Tebing Tinggi, 2010

e. Fasilitas pendidikan

Dari data jumlah sekolah yang ada di Tebing Tinggi tahun 2010, tercatat jumlah ruang kelas dalam kondisi baik berjumlah 1.319 buah 90,78, kondisi rusak ringan berjumlah 116 7,98 dan kondisi rusak berat berjumlah 18 1,24. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi fasilitas di Tebing Tinggi secara umum dalam kondisi baik.

Bab II - 20

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012 Tabel : 2.24 Fasilitas pendidikan No. Jenjang Satuan Pendidikan Kondisi Ruang Kelas Jumlah Baik Rusak Ringan Rusak Berat 01 TK 64 2 66 02 RA 24 3 27 03 SD 542 47 15 604 04 MI 15 6 21 05 SMP 236 13 3 252 06 MTs 39 1 40 07 SMA 188 17 205 08 MA 32 2 34 09 SMK 179 25 204 Jumlah 1.319 116 18 1.453 Sumber Data : Profil Dinas Pendidikan Tebing Tinggi, 2010

f. Kualifikasi Guru

Kondisi kualifikasi guru di Tebing Tinggi menunjukkan bahwa sudah sebagian besar Strata 1 S1Sarjana khususnya di jenjang pendidikan SMP dan SMA. Namun, untuk jenjang TK s.d SD masih banyak ditemukan guru dengan kualifikasi pendidikan terakhir adalah SMA dan D2-D3. Untuk ke depannya, kemungkinan guru dengan kualifikasi tersebut akan berkurang karena sistem rekrutmen guru saat ini sudah pada jenjang minimal sarjana. Kondisi kualifikasi guru Tebing Tinggi dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel : 2.25 Kondisi Kualifikasi Guru

Bab II - 21

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012

g. Angka Partisipasi Kasar

Tabel : 2.26 Angka Partisipasi Kasar APK Tahun 2010 Kota Tebing Tinggi NO Jenjang Pendidikan 2010 1 PAUD 1.1. Jumlah siswa PAUD 2.959 1.2. APK PAUD 31,74 2 SDMI 2.1. jumlah siswa yang bersekolah di jenjang pendidikan SDMI 19.735 2.2. APK SDMI 125,33 3 SMPMTs 3.1. jumlah siswa yang bersekolah di jenjang pendidikan SMPMTs 10.476 3.2. APK SMPMTs 115,64 4 SMASMKMA 4.1. jumlah siswa yang bersekolah di jenjang pendidikan SMASMKMA 13. 318 4.2. APK SMASMKMA 115,26 Sumber Data : Profil Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi, 2010 Dari data Angka Partisipasi Kasar APK Tahun 2010 terlihat bahwa APK untuk Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Tebing Tinggi masih tergolong rendah yaitu 31,74, sehingga masih perlu perhatian yang lebih baik lagi pada tahun mendatang.

h. Angka Partisipasi Murni