Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2016
| 14
Gambar 3.2 Peta Sebaran Jumlah Kematian Balita Perwilayah Puskesmas
Di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015
Sumber : Data terolah Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kulon Progo, 2015
3. Kematian Ibu Maternal
Kematian ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa
memandang lamanya kehamilan, yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau penanganannya, tetapi bukan karena sebab-sebab lain
seperti kecelakaan dan terjatuh. Jumlah kematian ibu di Kabupaten Kulon Progo dalam kurun waktu 6
tahun terakhir terlihat fluktuatif yaitu mengalami penurunan pada tahun 2012 yaitu 3 kasus, namun di tahun 2013 kembali mengalami peningkatan
sebanyak 7 kasus, tahun 2014 sebanyak 5 kasus dan turun lagi pada tahun 2015 sebanyak 2 kasus kematian ibu yaitu di wilayah kerja Puskesmas
Lendah II dan wilayah kerja Puskesmas Pengasih II.
Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2016
| 15
Sumber : Data terolah Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kulon Progo, Tahun 2010 - 2015.
Gambar 3.3 Peta Sebaran Jumlah Kasus Kematian Ibu
Perwilayah Puskesmas Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015
Sumber: Data terolah Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kulon Progo, 2015.
4 6
3 7
5 2
1 2
3 4
5 6
7 8
2010 2011
2012 2013
2014 2015
Per 100.
000 K
H
Grafik 3.3 Jumlah Kematian Ibu Di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2010-2015
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2016
| 16
4. Penyebab Kematian
Pada tahun 2015 di Kabupaten Kulon Progo dilakukan penelitian tentang Pengembangan Sistem Registrasi Penduduk Statistik Vital Di
Tingkat Kabupaten-Kota Kelahiran, kematian dan penyebab kematian oleh Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat,
Balitbang Kementerian Kesehatan RI.
Salah satu hasil yang didapatkan dari penilitian tersebut adalah penyebab kematian terbanyak selama tahun 2015 di Kabupaten Kulon
Progo sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.1 :Penyebab kematian dua puluh terbanyak kelompok semua umur berdasarkan hasil autopsi verbal di Kabupaten Kulonprogo Tahun 2015
Sumber: Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Balitbang Kementerian Kesehatan RI, 2015.
Tabel 3.2 : Penyebab Kematian Sepuluh Terbanyak Kelompok Semua Umur Di Rumah Sakit Di Kabupaten Kulonprogo Tahun 2015
No Kelompok Penyakit
Frekuensi Persen 1
2 3
4 5
6 7
Penyakit pembuluh darah otak Penyakit jantung lainnya
Kelompok penyakit lainnya Penyakit kondisi masa perinatal
Sepsis Kelompok penyakit gejala dan tanda
Pneumonia 79
43 43
35 33
23 17
20.4 11.1
11.1 9.0
8.5 5.9
4.4
Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2016
| 17
No Kelompok Penyakit
Frekuensi Persen 8
9 10
Penyakit penyempitan pembuluh darah jantung Penyakit Diabetes Mellitus
Penyakit pernafasan bagian bawah kronis 14
13 12
3.6 3.4
3.1
Sumber: Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Balitbang Kementerian Kesehatan RI, 2015
B. Angka Kesakitan
1. Sepuluh Besar Penyakit
Gambaran sepuluh besar penyakit pasien puskesmas semua golongan umur di Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2015 dapat dilihat
pada tabel berikut: Tabel 3.3: Sepuluh Besar Penyakit Semua Golongan Umur
di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 No
ICD X Penyakit Terbanyak
Jumlah
1 J00
Nasofaringitis akut common cold 55.340
2 I10
Hipertensi esensial primer 51.404
3 K30
Dispepsia 20.689
4 E11
Diabetes mellitus non-dependen insulin 19.256
5 J06
Infeksi saluran napas atas akut multipel dan YTT 18.187
6 M13
Artritis lainnya 17.987
7 K04
Penyakit pulpa dan jaringan periapikal 15.241
8 R51
Sakit kepala 13.899
9 J02
Faringitis akut 13.125
10 R50
Demam tanpa sebab jelas fever of unknown origin 10.871
Sumber : Integrated Health Information System IHIS, 2015.
2. Penyakit Diare
Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, walaupun secara umum angka kesakitan masih fluktuatif.
Diare pada balita merupakan hal yang sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan kematian. Adapun hasil penemuan penderita diare
ditangani sebanyak 8.233 kasus dari perkiraan jumlah kasus sebanyak 8.936 kasus Capaian 92,13. Lihat lampiran Tabel 13.
Bila dilihat dari pola sebaran per wilayah kerja Puskesmas paling tinggi kunjungan kasus diare pada Puskesmas Sentolo I sebanyak 1.324