Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

lapangan, dan mengetes hipotesis tersebut pada responden Zainal Arifin,

2011: 169.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen penelitian nontes yang terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi.

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, data yang diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam- macam dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh Sugiyono: 2014, 87. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data sebagai berikut : 1. Mereduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan Sugiyono, 2013: 338. Peneliti melakukan pengambilan pokok-pokok data yang diperoleh dilapangan tentang keberadaan ekstrakurikuler Cheerleading, selajutnya peneliti mengidentifikasikan data-data yang memiliki makna dengan fokus permasalahan dalam penelitian. Kemudian data yang sudah diperoleh dikelompokkan agar lebih mudah dianalisis. 2. Data Display Penyajian data Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar katagori, flowchart dan sejenisnya. Dengan mendskripsikan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah difahami tersebut Sugiyono, 2013: 340. Peneliti menampilkan data-data mengenai keberadaan ekstrakurikuler Cheerleading yang sudah diklasifikasikan sehingga mendapatkan gambaran secara menyeluruh tentang data yang telah dijaring dan dikumpulkan berdasarkan fokus permasalahan dalam penelitian. 3. Pengambilan Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaksi, hipotesis atau teori Sugiyono, 2013: 345.

H. Uji keabsahan Data