Kerangka Berfikir Penelitian yang Relevan

B. Kerangka Berfikir

Kesenian adalah sebagian dari kehidupan manusia, terutama kesenian-kesenian yang modern dan menjadi minat para remaja-remaja Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Pertama di wilayah Yogyakarta. Remaja-remaja tersebut tentu mempunyai alasan-alasan tersendiri kenapa hal tersebut bisa menarik minat mereka. Cheerleading adalah salah satu cabang perpaduan seni dan olahraga yang banyak diminati oleh para remaja sekolah di Yogyakarta, kemajuan bidang IPTEK mengenalkan mereka pada Cheerleading. Sikap, minat dan keberadaan Cheerleading di SMA N 1 Depok merupakan masalah yang penting untuk dikaji lebih lanjut.

C. Penelitian yang Relevan

Dalam menyelasaikan karya tulis ini, penelitian yang relevan dengan penelit ian yang telah dilakukan yaitu “Cheerleading Sebagai Salah Satu Hegemoni Barat di Rusia ”, yang ditulis oleh Wendy Zelda Helling, tahun 2010 program Sarjana Humaniora, Program Studi Rusia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Dari penelitian diatas terdapat perbedaan pada objek penelitian yang penulis bahas, namun masih sama-sama membahas dari segi pengenalan Cheerleading secara umum, sehingga skripsi tersebut dapat menjadi pedoman penulis dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneleitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar dan natural sesuai dengan kondisi objektif dilapangan tanpa adanya manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kualitatif. Proses penelitian yang dimaksud antara lain melakukan observasi terhadap orang dalam kehidupannya sehari-hari, berinteraksi dengan mereka, dan berupaya memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya Zainal Arifin, 2011: 140. Bogdan dan Taylor mengemukakan penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati Bogdan dan Taylor dalam Zainal Arifin, 2011: 140-141. Setelah peneliti mendapatkan data-data yang dibutuhkan kemudian peneliti mengelolah dan menganalisis data tersebut, mendeskripsikan serta menyimbulkan data hasil dari wawancara. Analisis dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang telah disusun dalam rumusan masalah. Data-data yang didapat peneliti melalui wawancara dengan informan yang dapat dipercaya kebenarannya. 13