H. Uji keabsahan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji keabsahan data dengan triangulasi. Triangulasi adalah penggunaan berbagai metode dan
sumber daya dalam pengumpulan data untuk menganalisis suatu fenomena yang saling berkaitan dari perspektif yang berbeda Zainal
Arifin, 2011: 164.
Peneliti menggunakan triangulasi sumber data. Triangulasi sumber data adalah menggali kebenaran informan tertentu melalui berbagai
metode dan sumber perolehan data. Misalnya, selain melalui wawancara peneliti bisa menggunakan observasi terlibat, dokumen tertulis arsip,
dokumen sejarah, catatan-catatan resmi, catatan atau tulisan pribadi dan
gambar atau foto Zainal Arifi, 2013: 165. Model triangulasi yang akan digunakan dapat digambarkan dalam
skema sebagai berikut ini: Wawancara
Observasi
Dokumen Skema 1: Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber
Model triangulasi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: data- data yang diperoleh dari hasil observasi akan diperkuat dengan
melakukan wawancara dan dokumentasi. Data-data dari hasil observasi yaitu, pengamatan secara langsung proses latihan ekstrakurikuler
Cheerleading dan melihat secara langsung pementasan team Cheerleading SMA N 1 Depok. Wawancara yang dilakukan adalah
mengenai sejarah awal terbentuknya ekstrakurikuler Cheerleading di SMA Negeri 1 Depok, perkembangan ekstrakurikuler Cheerleading
SMA Negeri
1 Depok,
bagaimana pengaruh
ekstrakurikuler Cheerleading di SMA N 1 Depok terhadap siswa-siswa yang
mengikutinya dan bagaimanakah persepsi Kepala Sekolah dan guru-guru terhadap ekstrakurikuler Cheerleading di SMA Negeri 1 Depok.
Selanjutnya dokumentasi dilakukan dengan cara mencatat hasil wawancara dalam buku catatan dan merekam hasil wawancara mengenai
keberadaan ekstrakurikuler Cheerleading di SMA Negeri 1 Depok, Sleman dan mengambil foto-foto selama mereka latihan dan perfrom.
Kemudian data-data hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dikumpulkan, dipilih dan disesuikan dengan topik permaslahan sehingga
data yang diperoleh akan benar-benar objektiv dan valid. Ketiga teknik pengumpulan data tersebut mempunyai peranan sangat penting dan
saling mendukung antara satu sama lainnya.
25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Letak Geografis
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Depok, Sleman, Daerah Iatimewa Yogyakarta. SMA Negri 1 Depok Yogyakarta
beralamat di Jalan Babarsari, Depok, Sleman, Yogyakarta. Sekolah yang didirikan pada tahun 1977 dengan nama Sekolah Menengah Atas Negeri 2
Sleman dan pada tahun 1997 terjadi perubahan nama menjadi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Depok. Secara geografis SMA Negeri 1 Depok berbatasan dengan:
Utara : Lapangan Babarsari
Barat : SDN Babarsari
Timur : Pertokoan
Selatan : Jalan Raya Babarsari dan Pertokoan
Gambar 1: Foto depan SMA N 1 Depok Dok. Erna, 2014