30
Banyak siswa yang tuntas dalam ulangan harian pertama, baik kelas X maupun kelas XI.
Pemahaman siswa mengenai materi makin bertambah. Hambatan
: Sangat sulit menentukan waktu dan tempat karena padatnya
kegiatan siswa mengikuti ekstrakurikuler. Banyak siswa yang tidak dapat mengikuti program belajar bersama
karena bertabrakan dengan jam les dan ekstrakurikuler. Tidak dapat menjadwalkan jam tambahan dengan rutin.
Solusi :
Harus lebih persiapan kembali dalam menentukan jadwal belajar bersama.
Hendaknya diadakan pendataan peserta agar dapat dikelompokkan berdasar hari luang, sehingga dapat terorganisir dengan baik.
3. Pengadaan Kamus Bahasa Jerman
Tujuan
Melaksanakan program kerja individu PPL Membanatu siswa dalam memahami pembelajaran bahasa Jerman
Membantu siswa menambah kosakata bahasa Jerman Sasaran
: Siswa kelas X dan XI SMA N 1 Magelang Waktu pelaksanaan : Senin, 14 September 2014
Anggaran Dana : Rp180.000,-
Penangung jawab : Hafiz Otmeikal Detunt
Hasil :
31
Program kerja individu PPL Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Negeri Yogyakarta terlaksana.
Pemahaman siswa terhadap bahasa Jerman bertambah. Kosa kata siswa bertambah
Hambatan :
-
4. Pengadaan Stiker
Tujuan
Melaksanakan program kerja individu PPL Mensosialisasikan pentingnya bahasa Jerman
Kenang-kenangan PPL Sasaran
: Siswa kelas X, XI dan XII SMA N 1 Magelang Waktu pelaksanaan : 16 September 2014
Anggaran Dana : Rp150.000 500 lembar
Penangung jawab : M. Abuyazid Albustami
Hasil : Program kerja individu PPL Pendidikan Bahasa
Jerman Universitas Negeri Yogyakarta terlaksana.
32
2. Pelaksanaan Program PPL
A. Praktik Mengajar
Praktik mengajar merupakan kegiatan pokok dari Praktik Pengalaman Lapangan PPL itu sendiri. Berbagai persiapan baik kesiapan secara
administratif, maupun kesiapan secara fisik dan mental yang telah dilakukan sebelumnya dijadikan bekal dalam pelaksanaan praktik mengajar. Penguasaan
materi merupakan kunci keberhasilan kegiatan ini, apabila mahasiswa PPL memiliki penguasaan materi yang baik maka tingkat keberhasilan kegiatan ini
dapat dikatakan telah mencapai separuhnya. Sedangkan separuh lainnya merupakan Faktor-faktor lain seperti penguasaan kelas, penggunaan matode
pengajaran yang sesuai dan penggunaan media pembelajaran yang tepat. Pada praktik mengajar ini praktikan mendapat kepercayaan untuk
mengajar mata pelajaran bahasa Jerman dengan Kompetensi Dasar KD Präpositionen mit dem Dativ. Sebelum melakukan kegiatan praktik mengajar,
praktikan melakukan konsultasi dan koordinasi dengan guru pembimbing untuk menyelaraskan pemahaman atas konsep dan memastikan materi yang disampaikan
tepat untuk taraf berpikir siswa. Setiap setelah selesai mengajar praktikan juga melakukan evaluasi bersama dengan guru pembimbing serta menyampaikan
laporan tentang perilaku tiap-tiap siswa di dalam kelas. Pelaksanaan praktik mengajar ini sendiri dimulai dari tanggal 4 Agustus 2014 sampai dengan
15 September 2014 dengan dua kali pertemuan 2 x 45 menit setiap minggunya.