Kesenian dan Tradisi Sistematika Penulisan

Mereka yang memperoleh bagian dari Gunungan tersebut masih mempercayai bahwa sedekah Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X tersebut akan membawa berkah bagi kehidupan mereka.

8. Kesenian dan Tradisi

 Perkawinan: Panggih Upacara ini untuk menolak bala dan mohon keselamatan serta media sosialisasi kedua mempelai kepada masyarakat. Perlengkapan upacara: - Golongan bangsawan: Sesaji: kepala kerbau, tumpeng robyong gundul, pisang ayu, sedah ayu, ketan moncowarni, jenang tujuh macam, rujak warna-warni, ampyang warna-warni dan kembang tujuh rupa. Kenduri: nasi gurih, ambeng, nasi asrep-asrepan, nasi golong tumpeng megono, tumpeng legeh, tumpeng kendit, tumpeng muruping damar, tumpeng gebuli, tumpeng punar, dan dahar werni, tebu, padi dan ingkung. - Golongan rakyat biasa: Sesaji: nasi among, jenang-jenangan, nasi golong bulat, nasi punar, pindhang antep, gecok ayam hidup dan kelapa Kendhuri: nasi gurih, ingkung nasi golong, nasi ambengan dan nasi gudangan. Pertemuan pengantin yang kemudian biasanya dilanjutkan dengan upacara keramaian dengan mengundang kerabat dan relasi dari kedua belah pihak.  Gejlog Lesung Salah satu kesenian tradisional di Kabupaten Bantul yang berkembang dalam nuansa masa panen padi, adalah Gejog Lesung. Kesenian rakyat ini berasal dari suara alu atau alat dari kayu yang dipukul-pukulkan secara teratur pada kayu besar yang dibuat seperti perahu yang disebut lesung. Pada umumnya, lesung dibuat dari kayu nangka atau munggur. Pada jaman dahulu, lesung digunakan oleh masyarakat pedesaan untuk memisahkan padi dari tangkai-tangkainya. Padi kering dimasukkan ke dalam lesung, kemudian ditumbuk dengan alu secara berirama. Setelah jaman kian maju, membersihkan padi dengan lesung ditinggalkan, karena dinilai kurang dapat memperoleh hasil yang banyak. Kini, lesung tetap dilestarikan sebagai kesenian tradisional. Suara alu yang dipukul-pukulkan pada lesung secara berirama itulah letak seninya. Penabuhnya sekitar lima sampai enam orang. Untuk memunculkan variasi suasana, kini suara lesung dipadukan dengan nyanyian tradisonal, yang dibawakan secara berkelompok. Ada sekelompok orang yang nembang atau menyanyi sambil lenggak-lenggok menari. Ada 15

9. Pakaian Adat Yogyakarta