Analisis Masalah Perumusan Masalah Hipotesis - Jika guru mengajukan suatu isu atau maslah kepada seluruh siswa Pemecahan Masalah

D. PERUMUSAN dan PEMECAHAN MASALAH 1. Identifikasi Masalah

Setelah mengevaluasi dan mengamati hasil belajar siswa, serta mengingat kembali proses pembelajaran, maupun melihat catatan harin evaluasi pada akhir pelajaran IPA, ternyata hasil belajar siswa masih banyak masalah yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Masalah-masalah tersebut diantaranya yaitu : - Siswa membicarakan hal-hal diluar materi waktu berdiskusi. - Siawa kurang memperhatikan penjelasan guru. - Siswa kurang memahami bahasa maksud kalimat soal. - Siswa kurang aktif dalam diskusi kelas. - Siswa menjawab soal asal-asalan tidak tahu. - Masih ada siswa yang tidak aktif dalam diskusi kelompok. - Beberapa siswa masih bertanya tentang tugas yang harus dikerjakan. - Sebagian siswa masih mencontoh menyontek dari temuan waktu tes.

2. Analisis Masalah

Setelah masalah-masalah yang teridentifikasi dianalisis, maka hasilnya menunjukan bahwa penyebab munculnya masalah tersebut antaralain yaitu : - Guru tidak memberi tugas secara individual dalam kerja kelomppok. - Penjelasan guru tidak disertai oleh pertanyaan balikan. - Guru tidak memberi tekanan-tekanan dalam menjelaskan materi. - Guru kurang memustkan perhatian siswa ketika siswa presentasi. - Guru kurang memberi kesempatan waktu untuk berpikir. - Guru kurang mengembangkan supervisi. - Guru tidak menjelaskan secara rinci dan terlalu cepat. - Guru kurang bersikap preventif terhadap siswa yang menyontek.

3. Perumusan Masalah

Berdasarkan hasil analisis yang mengungkap berbagai penyebab munculnya masalah kurang berhasil pembelajaran IPA tersebut di atas, maka masalah yang menjadi fokus perbaikan itu dapat dirumuskan sebagai berkut : - Bagaimana caramengaktifkan, memotivasi, memusatkan perhatian memberi pertanyaan, membimbing diskusi, agar mampu menigkatkan pemahaman siswa kelas IV dalam pembelajaran IPA ?

4. Hipotesis - Jika guru mengajukan suatu isu atau maslah kepada seluruh siswa

dalam kelasnya dan memberikan waktu sekitar 30 detik sampai 1 menit, mungkin di dalam kelas akan aktif pembelajarannya. - Jika guru mengajukan suatu pertanyaan kepada siswa tentang bagian- bagian tumbuhan, jika ada siswa yang menjawab maka memeri hadiah, mungkin akan memotivasi anak dalam pembelajaran. - Jika guru memberikan penguatan terhadap respon anak-anak, akan membuat perhatian siswa akan meningkat. - Jika guru melibatkan kelompok yang anggotanya berkisar 3 sampai 9 orang, setiap anggota kelompok harus mendapatkan kesempatan untuk melihat, mendengar secara bebas dan langsung pergi ke kebun sekolah dan melihat bagian-bagin yang ada pada tumbuhan, mungkin belajar akan menyenangkan dan materi mudah dipahami.

5. Pemecahan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, pemecahan masalah atau alternatif tidakan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : - Guru memberi tugas secara individual yaitu, setiap siswa harus mencatat hasil diskusi pada buku catatan. - Guru menjelaskan materi secara sistematis dengan memberikan pertanyaan atau balikan dengan bahasa yang lugas, serta menggunakan alat peraga ilustrasi. - Guru mengawasi dan memperhatikan pada seluruh siswa, serta mengambil tindakan persuasif atau preventif. - Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk berpikir,ketika melontarkan pertanyaan. - Guru berusaha memotivasi siswa dan memberi latihan-latihan penguasaan.

E. TUJUAN PENELITIAN 1. Tujuan Umum