LAPORAN PBK ABDUL ROFI

(1)

LAPORAN KEGIATAN

PEMBUATAN “WAJIT KETAN”

DI DESA BOJONG KEC. PAMEUNGPEUK KAB.GARUT

PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN PDGK 4306

Disusun Oleh :

Nama : ABDUL ROFI MUSTAWAN NIM : 823207976

Semester : VII (Tujuh) Pokjar : Garut

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ – BANDUNG


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Program Kegiatan Keterampilan membuat makanan tradisional “ Wajit Ketan”

Disusun Oleh :

Nama : ABDUL ROFI MUSTAWAN NIM : 823207976

Semester : VII (Tujuh) Pokjar : Garut UPBJJ-UT : BANDUNG

Laporan ini telah diterima dan disahkan oleh tutor mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan, pada :

Hari : Tanggal :

Sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan (PDGK 4306) Program S1. PGSD, Pokjar Garut.

Garut, 8 November 2015 Mengetahui :

Mahasiswa Tutor

ABDUL ROFI MUSTAWAN Dr. IIP SARIFAH, M.Pd. NIM: 823207976 NIP. 197012101998022001

Kepala Desa Bojong


(3)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala puji, rahmat serta hidayahnya. Sehingga terselesaikan laporan tentang kegiatan Praktek Pembinaan Program Keterampilan Membuat Wajit Ketan di Kampung Gemrong, Desa Bojong, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.

Penyusunan laporan ini sebagai tugas mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan pada semester VII. Dalam penyusunan laporaan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Dr.Ibu Iip Sarifah, M. Pd. selaku tutor Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan

Kemasyarakatan.

2. Bapak Komar selaku bapak Kepala Desa Bojong, Pameungpeuk, Kabupaten

Garut.

3. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan kegiatan ini.

Semoga dengan laporan ini akan dihadirkan putra – putri bangsa yang sudah berkualitas serta berguna untuk pembangunan bangsa dan negara. Laporan ini penulis sedari masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mengahrapakn atas kritik dan saran yang sifatnya membangun.

Garut, 8 November 2015 Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul...i Halaman Pengesahan...ii Kata Pengantar...iii Daftar Isi...iv


(4)

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Tujuan... 2

Umum ...2

Khusus...2

BAB II PELAKSANAAN...3

A. Profil Wilayah...3

B. Sasaran...3

C. Waktu dan Tempat... 4

D. Langkah-langkah Kegiatan...4

E. Temuan Hasil proses...4

F. Temuan Hasil Produk...4

BAB III EVALUASI...8

BAB IV PENUTUP... 14

A. Kesimpulan... 14

B. Saran... 15

C. Tindak Lanjut... 15

DAFTAR PUSTAKA...16 LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

wajit ketan merupakan jajanan tradisional yang sudah sangat terkenal di Negara Indonesia. Wajit ini terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan gula merah untuk pemberi rasa dan diberi tambahan daun pandan agar wajit bisa menghasilkan aroma yang sangat khas. Kue wajit ketan ini memiliki cita rasa yang manis dan legit yang sangat cocok untuk sajian bersama keluarga dan kerabat . Ternyata dalam pembuatan wajit ketan ini selain menggunakan gula merah juga bisa menggunakan gula putih. Wajit ketan ini sudah banyak tersedia di took – took kue dimana sebagian orang menggunakan wajit ketan untuk oleh –


(5)

olej untuk kerabatdan keluarga mereka. Kue tradisional ini mungkin di mata anak masa mudasaat ini wajit ketan masih trkesan asing karena banyak munculnya makanan modern yang juga sangat ramai peminatnya. tetapi sebenarnyakalau mereka sudah merasakan kelezatannya, pasti akan ketagihan. Seiring dengan perkembangan jaman, ada beberapa macam variasi resep kue tradisional ini, seperti resep wajit nangka, wajik hijau yang berasal dari ekstrakan daun pandan, resep wajit ketan hitam dan yang lainnya. Saat ini wajit ketan telah hadir dengan varian baru seperti pasta pandan, coklat, isi nangka dan yang lainnya. Dalam proses pembuatan wajit ini dikenal sangat mudah dan sangat sederhana, tapi dalam proses pembuatan wajit ketan ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar dapat menghasilkan wajit ketan yang sesuai dengan harapan. Dalam pembuatan wajit ketan ini adalah dengan menggunakan santan kelapa. Agar wajit ketan bisa memiliki rasa yang enak pastinya santan kelapa yang digunakan harus santan yang memiliki kualitas baik. Atau santan yang diambil dari kelapa yang tidak terlalu tua dan tidak terlalumuda. Ketan sebagai bahan utamanya, juga harus menggunakan ketan yang baik. Santan yang sudah Anda dapatkan ini nantinya akan dirbus dengan bahan lain. Saat melakukan proses perebusan usahakan mengaduknya dengan sempurna agar santan supaya tidak pecah dan hasilnya sempurna. Wajit ketan ini banyak disukai oleh semua orang mulai dari kalangan anak – anak hingga kalangan dewasa. Karena wajit ketanmerupakan salah satu makanan yangsangat popular maka tidak heran banyak masyarakat yang memilih wajit ketan untuk kegiatan usaha mereka.

Dikatakan usaha hanyalah sebagian kecil dari niat yang nantinya akan berwujud sesuai keinginan atau hanyalah hayalan belaka. Untuk itu utama dalam menjadikan usaha yang berhasil dan memuaskan inilah dibutuhkan suatu konsep yang berbentuk Laporan Kegiatan Keterampilan Warga Masyarakat ini.sebuah usaha agar terciptanya usaha kecil yang mampu bertahan atas segala ujian pada zaman globalisasi saat ini. Sehingga untuk suatu usaha dapat berpotensial bertahan, berkembang, maju dan dapat menghasilkan yang diharapkan.

Dari latar belakang tersebut, penulis ingin memfokuskan laporan ini dalam bidang keterampilan dan perdagangan yaitu tentang pembinaan Keterampilan


(6)

membuat Wajit Ketan sebagai cemilan yang akan di distribusikan untuk acara-acara pernikahan,dan untuk jajanan oleh-oleh.

B. Tujuan

1. Umum

a.Melatih supaya warga masyarakat dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan bakat dan minatnya.

b.Meningkatkan gairah atau semangat pembangunan terutama di lingkungannya.

c.Memberi memotivasi warga masyarakat supaya bekerja keras dalam menghadapai tantangan zaman yang penuh persaingan.

2. Khusus

a. Memiliki keterampilan dasar dibidang keterampilan.

b. Memberikan pengetahuan untuk memulai usaha UKM dalam bidang

pembuatan makanan tradisional yaitu “ wajit ketan “.

c. Memberikan ide – ide kreatif dalam mengembangkan usaha dengan

kreativitas terutama dalam pembuatan Wajit Ketan. d. Memiliki potensi dalam perdagangan.

e. Meningkatkan kreativitas yang ada dilingkungan rumah.

f. Mengurangi tingkat pengangguran di Desa Bojong.

C. Manfaat

a.Kegiatan program keterampilan ini, menghasilkan produk berupa makanan tradisional yaitu Wajit Ketan.


(7)

Manfaat dari kegiatan ini diharapkan sebagai sumbangsih yang berharga bagi masyarakat dan negara, supaya warga masyarakat memiliki kreativitas yang handal dan bermoral.

Penerus berharap setelah mengikuti pembinaan ini, para peserta diharpkan lebih giat mempraktikan dan menularkan keahliannya kepada orang orang lain dengan tujuan untuk membantu meningkatkan keterampilan dan taraf ekonomi keluarga dan masyarakat.

BAB II

PELAKSANAAN

A. Profil Wilayah

Desa Bojong merupakan desa yang terletak di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Berdasarkan sensus kependudukan Desa Bojong tahun 2009 Luas wilayah Desa Bojong 258.063 Ha, dengan jumlah penduduknya 4.089 jiwa terdiri dari 2,000 penduduk laki-laki dan 2.089 penduduk perempuan. Desa Bojong terdiri dari 11 RW,dan 22 RT.. Mata pencaharian masyarakat Desa Bojong semuanya sebagai buruh tani. Fasilitas umum yang dimiliki Desa Bojong diantaranya adalah adanya 1 kantor Desa, sarana pendidikan terdapat, 3 Pendidikan Anak Usia Dini, dan 3 Sekolah Dasar,

Desa Bojong berasal dari kata “Kemrojongan” yang artinya persatuan. Persatuan yang erat dalam masyarakat sudah terlihat sejak dahulu dengan Adanya semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Masyarakat Desa Bojong hingga sekarang masih memiliki solidaritas sosial yang kuat.

B. Sasaran

Warga masyarakat Kampung Gemrong, Desa Bojong, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Yang telah direkrut dengan formulir data pribadi sebanyak 7 orang.


(8)

C. Waktu dan Tempat

Tempat kegiatan keterampilan membuat wajit ketan di desa bojong di laksanakan di kampung gemrong di RT 01, tepatnya di rumah bapak Pupud selaku RT setempat.

Dengan jadwal 2 kali dalam satu minggu setiap hari selasa dan sabtu yang mana kegiatan tersebut di mulai pada Awal Oktober 2015 sampai dengan November 2015

Pelatihan yang saya berikan adalah pembuatan makanan/cemilan tradisional yang bahan dasar nya dari beras ketan yaitu “Wajit Ketan”.

D. Langkah-langkah kegiatan

Strategi Kegiatan

1. Memilih waktu yang tepat

2. Pemilihan bahan yang baik

3. Pemberian informasi kepada Warga sejelas mungkin

4. Selama proses kegiatan tidak terlalu kaku tetapi santai tapi pasti

Deskripsi Jalannya Kegiatan

 Pertama-tama ketan direndam dengan air selama 1 -2 jam.

 Parut Kelapa.

 Ketan yang sudah direndam selama 1 – 2 jam, direbus setengah matang selama 15 – 20 menit.

 Parutan kelapa direbus dengan gula pasir dan gula merah , selanjutnya dicampur jadi satu.

 Kemudian didiamkan selama 1 malam supaya gula nya menyerap kedalam ketan.

 Keesokan harinya wajit ketan dimasak sampai matang.

 Setelah Wajit Ketan sudah mateng, didinginkan terlebih dahulu, lalu siapkan daun pelapah jagung yng sudah kering, lalu dipotong kecil-kecil untuk membungkus Wajit Ketan yang sudah mateng.


(9)

 Dari tahap akhir, kita masukan Wajit Ketan kedalam daun jagung dengan menggunakan sendok, 1 sendok untuk 1 bungkus wajit ketan, kemudian lipat kedua ujung bungkus wajit itu dengan cara berlawanan, setelah selesai wajit ketan siap untuk di dan di distribusikan.

E. Temuan Hasil Proses

 Pemberian informasi.

 Menyiapkan alat dan bahan-bahan.

 Pembagian tugas kerja.

 Mempersiapkan proses kegiatan.

 Memberikan contoh kerja.

 Praktek kerja oleh warga masyarakat.

 Mulai mengukus ketan

 Mulai memasukan parutan kelapa, gula merah, dan gula pasir

 Mulai mencampurkan ketan dengan bahan

 Yang lain mulai memotong daun jagung untuk pembungkusan

 mulai memasukan wajit ketan kedalam daun jagung

 Melipat wajit ketan yang sduah di bungkus d

 Membungkus wajit ketan

 Wajit ketan sudah jadi

 Pendistribusian

F. Temuan Hasil Produk

N O

NAMA BARANG HARGA BARANG 1 Wajit Ketan Rp. 5.000,00 / bungkus


(10)

BAB III

EVALUASI

Dalam tahap ini dapat dilihat proses Keterampilan membuat wajit ketan berjalan dengan lancar dan menghasilkan produk yang sangat di gemari oleh orang banyak, dan dari ketujuh warga binaan dapat dilakukan dengan baik, walaupun sebagian dalam pembagian tugas membuat wajit ketan, ada yang belum paham

sepenuhnya dalam tata cara pembuatannya.


(11)

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kegiatan pembinaan pemudaan membuat Tempe berhasil meningkatkan

pengetahuan yang bermanfaat bagi para pemuda / pemudi karang taruna Mandiri ( Sumber Asri )

2. Dari Hasil analisis tersebut tampak bahwa kegiatan pembinaan kepemudaan

membuat Tempe memberikan efek yang positif bagi peserta.

3. Dengan dilakukan kegiatan pembinaan kepemudaan membuat Tempe mampu

menciptakan generasi muda yang terampil dan sehat. B. Saran

1. Perlu dilakukan pembinaan kepemudaan yang lain untuk mengembangkan minat

dan bakat dari para pemuda / pemudi agar bisa bersaing di era yang globalisasi ini.

2. Perlu di lakukan pembinaan pemudaan lebih lanjut kepada pemuda – pemudi

yang lain tentang pembuatan Tempe dan pembinaan – pembinaan yang lain agar bisa menjdi bekal untuk berwira usaha.

C. Tindak Lanjut

Dengan diadakannya kegiatan pembinaan ini diharapakan dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan dikembangkan oleh masyarakat sehingga kedepannya mampu meningkatkan taraf hidup dan memperkecil jumlah pengangguran di masyarakat.

Demikian praktik kegiatan pembinaan kepemudaan yang kami buat, semoga bisa bermanfaat bagi semua orang dan generasi muda – mudi di kalangan lingkungan masyarakat dan harapan kami mudah – mudahan ini bisa menjadi contoh oleh generasi yang lainnya.

Kami menyadari masih banyak kesalahan kesalahan dan kekurangan dalam pelaksanaan maupun penyusunan laporan ini. Untuk itu kami mohon saran dan masukannya, semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.


(12)

Instruktur Mata Kuliah PDGK 4306

Dr. Iip Sarifah, M. Pd. NIP. 197012101998022001

Garut, 8 November 2013 Mahasiswa

Abdul Rofi Mustawan NIM. 823207976

DAFTAR PUSTAKA

Hatimah, Ihat. (2008). Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Jakarta : Universitas Terbuka.


(13)

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Profosal

2. Format identifikasi kelompok sasaran

3. Format identifikasi kebutuhan kelompok sasaran 4. Daftar hadir ( 5x pertemuan )


(14)

PROPOSAL

PEMBUATAN “WAJIT KETAN”

Disusun dalam rangka menyelesaikan tugas / praktek

Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan PDGK 4306


(15)

Disusun Oleh :

Nama : ABDUL ROFI MUSTAWAN NIM : 823207976

Semester : VII (Tujuh) Pokjar : Garut

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ BANDUNG

TAHUN 2015


(16)

KATA PENGANTAR

Dengan Memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT .Karena atas rahmat dan hidayahnya Kepada penulisan sehingga Penyelesaian penulisan Proposal ini berjalan dengan lancar dan baik tepat sesuai rencana.


(17)

Penulisan Proposal ini merupakan tugas / praktek Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Penulis menyadari meskipun proposal ini telah di tulis dengan hati-hati ,namun kami yakin proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan proposal ini.

Penulisan Proposal Proyek Tugas / Praktek dapat dselesaikan dengan baik dan lancar. Semua tidak lepas berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Dr. IIP SARIFAH selaku Tutor. 2. Bapak Emin selaku warga 3. Ibu Eno selaku warga 4. .Ibu Uum selaku warga 5. Ibu Ipah selaku warga 6. Ibu Bedah selaku warga 7. Bapak Pupud selaku warga 8. Bapak Odim selaku warga

9. Semua pihak yang tidak bisa disebut satu persatu kami ucapkan terima kasih.

Semoga Allah SWT berkenan memberikan rahmat-Nya kepada semua pihak dan mudah- mudahan proposal inni berguna dan bermanfaat bagi pembaca. Garut, 4 Oktober 2015

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul ………...…………..…i

Kata Pengantar ………...………iii

Daftar Isi ………...………..iv

BAB I PENDAHULUAN………...………….…...……….…………..1


(18)

B. Maksud dan Tujuan ………...1

BAB II ANALISIS PASAR ………..………2

BAB III STRATEGI HARGA PRODUK ……...………...3

A. Harga Bahan dan Alat ………...3

1. Harga Bahan ………...……….3

2. Harga Alat ………...………....3

B. Biaya Produksi ………...…...3

C. Harga Juan dan Keuntungan ………..……...4

1. Harga Jual …………...………...….…4

2. Keuntungan ……...……….4

BAB IV STRATEGI PROMOSI ……..………..……...…..5

 Sasaran Pasar ...………. ……….5

BAB V KEBUTUHAN DANA ………..………..………...…..6

 Biaya Awal ………...……….………..…..6

BAB VI BIAYA OPERASIONAL...………...7

BAB VII ESTIMASI PENDAPATAN USAHA …..……….……..……8

BAB VIII ASPEK KEUNTUNGAN...………...9

BAB IX PENUTUP………...…....………10

A. Kesimpulan.………...………....10

B. Saran……..………...………..10

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Di era persaingan dalam keterampilan berbisnis semakin banyak, oleh karena itu kami sebagai warga diharapkan dapat menciptakan ketrampilan berbisnis yang ada di masyarakat. Dengan bermodalkan pengetahuan yang luas yang kami dapat dari “ Tugas / Praktek Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan“. Kami sebagai warga masyarakat dituntut untuk menciptakan


(19)

lapangan pekerjaan baru. Oleh sebab itu dalm pembuatan proposal ini kami juga punya motivasi sendiri.

Dalam pembuatan proposal ini kami meberanikan diri membuka lapangan usaha baru yang nantinya kami harapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Usaha yang kami ajukan dalam proposal ini dapat memberikan kepuasan bagi masyarakat yang mengkonsumsinya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan kami dalam mengajukan proposal pembuatan “ WAJIT KETAN “ sebagai berikut :

1. Sebagai Tugas / Praktek Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan

2. Dapat mengembangkan kemampuan kami dalam bidang pembuatan makanan

tradisional.

3. Dapat kami jadikan acuan dalam membuat usaha.

4. Mencari keuntungan atau laba.

5. Ikut serta dalam perdagangan.

BAB II ANALISIS PASAR

Sekarang ini adalah era bagi masyarakat untuk berusaha dan berinovasi untuk menciptakan suatu produk baru dalam usaha persaingan yang semakin ketat. Berdasarkan survey yang telah dilakukan , penikmat “ WAJIT KETAN ” setiap harinya terus meningkat. Anak-anak, bahkan orang dewasa pun dapat menikmati makanan ini diwaktu senggang maupun waktu luang serta acara-acara resmi dan tidak resmi pun “ WAJIT KETAN “ ini cocok untuk menjadi makanan sambilan. Bahan baku yang mudah didapat serta dekat dengan pasar yang luas menjadikan pangsa pasarnya pun akan terus mengalami peningkatan.


(20)

BAB III

STRATEGI HARGA PRODUK A. HARGA BARANG DAN ALAT

a. Harga Barang

Bahan yang diperlukan dalam pembuatan “ WAJIT KETAN “ adalah sebagai berikut :

No Nama Bahan Volume Harga (Rp) Jumlah Ukuran Satuan Total

1 Ketan 1 kg 13.000 13.000

2 Kelapa 5 buah 2.500 12.500

3 Gula Pasir 2 kg 13.000 26.000 4 Gula Merah 2 kg 15.000 30.000 5 Daun Jagung 40 lembar 250 10.000


(21)

b. Alat

Peralata yang diperlukan dalam pembuatan “ WAJIT KETAN “ adalah sebagai berikut :

No Nama Alat Jumlah Satuan

1 Baskom 2 buah

2 Panci 2 buah

3 Wajan 1 buah

4 Sotel 1 buah

5 Tungku 1 buah

6 Parut 1 buah

7 Pisau 1 buah

B. BIAYA PRODUKSI

a. Proses Produksi

1. Pertama-tama ketan direndam dengan air selama 1 -2 jam.

2. Parut Kelapa.

3. Ketan yang sudah direndam selama 1 – 2 jam, direbus.

4. Kemudian campurkanParutan kelapa, gula pasir dan gula merah , selanjutnya

dicampur jadi satu dan digoreng / dipasak setengah matang.

\ 5. Kemudian diamkan selama 1 malam, supaya gula menyerap kedalam beras ketan.

6. Keesokan harinya Wajit Ketan dipasak sampai matang, lalu didinginkan terlebih dahulu, lalu siapkan daun pelapah jagung yng sudah kering, lalu dipotong kecil-kecil untuk membungkus Wajit Ketan yang sudah mateng.

7. Dari tahap akhir, kita masukan Wajit Ketan kedalam daun jagung dengan menggunakan sendok, 1 sendok untuk 1 bungkus wajit ketan, kemudian lipat kedua ujung bungkus wajit itu dengan cara berlawanan, setelah selesai wajit ketan siap untuk di dan di distribusikan.

b. Biaya Produksi

Biaya uang kami butuhkan dalam pembuatan “ WAJIT KETAN “ Menghabiskan biaya sebagai berikut :

1. Harga bahan yang diperlukan = Rp 91.500, 00

2. Upah tenaga kerja 2 jam per 1 orang = Rp 4.000, 00

Total = Rp Rp 95.500, 00


(22)

C. HARGA JUAL DAN KEUNTUNGAN

a. Harga Jual

Dari produksi tersebut dihasilkan 40 bungkus “ WAJIT KETAN “ kemudian setiap kemasan kami jual dengan harga Rp 5.000, 00

Total harga jual = Rp 5.000, 00 x 40 = Rp 200.000, 00

b. Keuntungan

Dari Penjualan tersebut diperoleh keuntngan sebagai berikut : Untung = Harga Jual – Harga Produksi

= Rp 200.000, 00 – 91.500,00 = Rp 108.500,00

BAB IV

STRATEGI PROMOSI

Target dari usaha ini adalah remaja, pelajar, anak kecil dan masyarakat umum. Pemasaran produk yang kami buat ini masih dalam lingkungan sekitar, belum meluas ke luar daerah. Tempat tujuan kami untuk memasarkan produk “ WAJIT KETAN “ sebagai berikut :

 Pasar

 Toko – toko

 Warung

 Kantin


(23)

BAB V

KEBUTUHAN DANA A. BIAYA AWAL

Biaya awal yang kami butuhkan adalah sebagai berikut :

No Nama Bahan Volume Harga (Rp ) Jumlah Ukuran Satuan Total

1 Ketan 1 Kg 13.000 13.000

2 Kelapa 5 Buah 2.500 12.500

3 Gula pasir 2 Kg 13.000 26.000 4 Gula merah 2 Kg 15.000 30.000 5 Daun Jagung 40 Lembar 250 10.000 91.500


(24)

BAB VI

BIAYA OPERASIONAL

Disini kami membutuhkan biaya tambahan selama 1 bulan adalah sebagai berikut :

No Jenis Biaya Jumlah Total Harga ( Rp )

1 Biaya Pegawai 1 120.000

2 Transportasi - 50.000

3 Iuran RT - 10.000

4 Lain – lain - 200.000


(25)

BAB VII

ESTIMASI PENDAPATAN USAHA

Jika selama 1 hari mendapatkan keuntungan sebesar= Rp 30.500, 00 Maka pemasukan selama 30 hari adalah = Rp 915.000, 00

-

Rp 380.000, 00 Maka keuntungan dalam 30 hari adalah = Rp 535.000, 00


(26)

BAB VIII

ASPEK KEUNTUNGAN

Keuntungan yang kami dapatkan selama 1 bulan adalah sebagai berikut : ( Dalam Rp )

No Per - hariProduksi JumlahHarian PendapatanBruto OperasionalBiaya Laba

1 40 30 915.000 380.000 535.000

2 40 30 915.000 380.000 535.000

3 40 30 915.000 380.000 535.000

4 40 30 915.000 380.000 535.000

5 40 30 915.000 380.000 535.000

6 40 30 915.000 380.000 535.000

7 40 30 915.000 380.000 535.000

8 40 30 915.000 380.000 535.000

9 40 30 915.000 380.000 535.000

10 40 30 915.000 380.000 535.000 11 40 30 915.000 380.000 535.000 12 40 30 915.000 380.000 535.000 Jumlah 6.420.000


(27)

BAB IX PENUTUP A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas kami yakin usaha “ WAJIT KETAN “ ini akan mendapatkan keuntungan dan berkembang sesuai harapan, walaupun sekarang ini banyak makanan yang mewah tetapi kami optimis usaha ini aka berkembang apabila kita benar-benar tekun maka keuntunganya yang diperoleh dapat menambah pemasukan sehari – hari dan bisa menjadi acuan membuka usaha kecil.

B. SARAN

Apabila ada yang kurang jelas kami menerima kritik dan saran yang penulis harapkan demi kesempurnaan produk ini.


(28)

Garut, 4 Oktober 2015 Mengetahui :

Mahasiswa Tutor

ABDUL ROFI MUSTAWAN Dr. IIP SARIFAH, M.Pd. NIM: 823207976 NIP. 197012101998022001


(29)

FORMAT IDENTIFIKASI KELOMPOK SASARAN

DATA CALON WARGA BELAJAR N

O NAMA UMUR KELAMINJENIS PENDIDIKAN PEKERJAAN

1 EMIN 60 L D2 PNS

2 PUPUD 40 L SD BURUH TANI

3 UUM 50 P SD IBU RUMAH

TANGGA

4 BEDAH 35 P SD IBU RUMAH

TANGGA

5 IPAH 46 P SD IBU RUMAH

TANGGA

6 ENO 60 P SD IBU RUMAH

TANGGA

7 ODIM 70 L SD BURUH TANI

Garut, 6 Oktober 2015 Mengetahui :

Mahasiswa Kepala Desa Bojong

ABDUL ROFI MUSTAWAN KOMAR


(30)

FORMAT IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KELOMPOK SASARAN

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN WARGA BELAJAR

NO NAMA KEBUTUHAN BELAJAR

1 EMIN Keterampilan ternak ayam negri 2 PUPUD Keterampilan ternak ayam negri 3 UUM Keterampilan membuat wajit 4 BEDAH Keterampilan membuat wajit 5 IPAH Keterampilan membuat wajit 6 ENO Keterampilan membuat kicimpring 7 ODIM Keterampilan membuat kicimpring

Garut, 10 Oktober 2015 Mengetahui :

Mahasiswa Kepala Desa Bojong

ABDUL ROFI MUSTAWAN KOMAR


(31)

PERTEMUAN 1 : Mendata Calon Warga Belajar Hari : Selasa 6 Oktober 2015

DAFTAR HADIR

NO NAMA HADIR TIDAK

1 PUPUD 

2 EMIN 


(32)

4 ENO 

5 BEDAH 

6 IPAH 

7 UUM 

PERTEMUAN 2 : Mengidentifikasi Kebutuhan Warga Belajar Hari : Sabtu 10 Oktober 2015

DAFTAR HADIR

NO NAMA HADIR TIDAK


(33)

2 EMIN 

3 ODIM 

4 ENO 

5 BEDAH 

6 IPAH 

7 UUM 

PERTEMUAN KE 3 : Kesepakatan warga belajar Hari : selasa 13 oktober 2015

DAFTAR HADIR


(34)

1 PUPUD 

2 EMIN 

3 ODIM 

4 ENO 

5 BEDAH 

6 IPAH 

7 UUM 

PERTEMUAN KE 4 : Merencanakan Kegiatan Hari : Selasa 17 Oktober 2015

DAFTAR HADIR


(35)

1 PUPUD 

2 EMIN 

3 ODIM 

4 ENO 

5 BEDAH 

6 IPAH 

7 UUM 

PERTEMUAN KE 5 : Mengidentifikasi bahan—bahan yang akan di gunakan, dan memperkirakan dana yang dibutuhkan

Hari : Sabtu 20 Oktober 2015

DAFTAR HADIR

NO NAMA HADIR TIDAK

1 PUPUD 


(36)

3 ODIM 

4 ENO 

5 BEDAH 

6 IPAH 

7 UUM 

DOKUMENTASI


(37)

(38)

Kegiatan pencampuran ketan dengan gula merah, gula pasir, dan parutan kelapa


(39)

Kegiatan Pembungkusan wajit ketan dengan daun jagung yang sudah kering.


(40)

(1)

1 PUPUD 

2 EMIN 

3 ODIM 

4 ENO 

5 BEDAH 

6 IPAH 

7 UUM 

PERTEMUAN KE 5 : Mengidentifikasi bahan—bahan yang akan di gunakan, dan memperkirakan dana yang dibutuhkan

Hari : Sabtu 20 Oktober 2015

DAFTAR HADIR

NO NAMA HADIR TIDAK

1 PUPUD 


(2)

3 ODIM 

4 ENO 

5 BEDAH 

6 IPAH 

7 UUM 

DOKUMENTASI


(3)

(4)

Kegiatan pencampuran ketan dengan gula merah, gula pasir, dan parutan kelapa


(5)

Kegiatan Pembungkusan wajit ketan dengan daun jagung yang sudah kering.


(6)