Instrumen Penelitian Prosedur Penelitian

S I T U S M A S J I D A G U N G S E W U L A N ………| 105 terlebih dahulu peneliti menyusun pedoman wawancara. Metode tersebut akan mampu menjawab sejarah masjid Agung Sewulan dan potensinya sebagai sumber belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. 2. Observasi Langsung Hal senada juga disampaikan oleh Nazir 2009: 175 observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi dan benda serta tekanan gambar yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah peneliti mengamati keberadaan masjid agung Sewulan guna mengetahui sejarah dan potensinya sebagai sumber belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Dalam observasi ini peneliti mendatangi lokasi dan mengamati secara langsung kondisi aktual yang ada di masjid agung Sewulan Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. 3. Dokumentasi TertulisArsip Menurut Sugiyono 2006: 329 menyatakan bahwa dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen biasanya bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen berbentuk tulisan misalnya, catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen berbentuk gambar, misalnya, foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya, karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain- lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri Sugiono,2012 : 305. Dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti itu sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data, dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara Sugiono, 2012: 307.

G. Prosedur Penelitian

Penelitian ini tentang sejarah masjid agung Sewulan, potensi sumber 106 | JURNAL AGASTYA VOL 6 NO 2 JULI 2016 belajar yang dimiliki oleh masjid agung Sewulan di Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun dilakukan selama 6 bulan. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Februari sampai dengan bulan Juli tahun 2015. Tahapan dalam penelitian ini tersusun sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan Tahap awal dari penelitian ini merupakan bagian dari menetapkan fokus penelitian. Kegiatan ini dimulai dengan menetapkan tema dan judul yang akan menjadi obyek penelitian. 2. Tahap Penelitian Tahapan yang selanjutnya merupakan tahapan penelitian. Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. Dalam tahapan pengumpulan data peneliti mendapatkan data dari berbagai sumber. Sumber yang didapat merupakan hasil dari wawancara, sumber dokumen, dan pengamatan atau observasi secara langsung. Dengan begitu data yang terkumpul akan mampu diolah secara baik dan benar oleh peneliti. Pengolahan data digunakan untuk mendapatkan deskripsi awal obyek penelitian. Setelah itu dilakukan analisis data untuk mempermudah dan mendapatkan validitas dari hasil data yang diperoleh. Tujuan analisis data memperdalam hasil temuan data yang diperoleh dan mampu mengetahui hasil awal sesuai dengan tujuannya. Jika diketemukan hasil yang kurang sesuai maka akan dilakukan analisis yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan agar hasil penelitian benar-benar maksimal dan sesuai kenyataan. 3. Tahap Laporan Pada tahap akhir merupakan tahap penyelesaian laporan atau penyajian data. Penyusunan laporan didasarkan pada hasil analisis data yang sudah didapatkan pada tahap sebelumnya. Laporan atau sajian dilakukan secara benar dan tersusun sistematis. Selain itu data yang disajikan merupakan data yang sesuai dengan fakta dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

H. Teknik Keabsahan Data

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24