Statistik Deskriptif Analisis Hasil Penelitian

B. Analisis Hasil Penelitian

1. Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif akan memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata–rata mean, dan standar deviasi yang dihasilkan dari variabel penelitian. Penelitian ini menggunakan manajemen laba sebagai variabel dependen terikat dan menggunakan variable independen bebas yaitu corporate governance yang diproksikan ke dalam komponen-komponen penyusunnya, yakni ukuran dewan komisaris, komposisi dewan komisaris independen, ukuran perusahaan serta struktur kepemilikan yang diproksikan ke dalam kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan konsentrasi. Hasil analisis dengan statistik deskrptif menghasilkan data sebagai berikut: Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Ukuran dewan komisaris 128 2.000 10.000 4.10938 1.832491 Komposisi dewan komisaris 128 .000 1.000 .36509 .140765 Ukuran perusahaan 128 22.6592 32.2115 27.336880 1.7165200 Kepemilikan Institusional 128 .000 .850 .23823 .180720 Kepemilikan Manajerial 128 .000 .700 .03533 .095736 Kepemilikan Konsentrasi 128 .087 .997 .54677 .232059 Manajemen Laba 128 -2.7065 1.7564 -.063609 .5142103 Valid N listwise 128 Universitas Sumatera Utara Dari hasil analisis statistik deskriptif tersebut diketahui bahwa jumlah observasi dalam penelitian N adalah 128. Variabel ukuran dewan komisaris menunjukkan rata–rata 4,10938 yang berarti bahwa rata–rata perusahaan sampel memiliki jumlah dewan komisaris sebanyak 4,1 orang. Jumlah dewan komisaris yang dimiliki perusahaan paling sedikit 2 orang, paling banyak 10 orang dan standar deviasi yang dihasilkan yaitu 1,832491. Variabel komposisi dewan komisaris independen mempunyai nilai rata– rata 0,36509 atau rata–rata kompossisi dewan komisaris independen yang dimiliki perusahaan sebesar 36,5. Nilai komposisi dewan komisaris independen terkecil yang dimiliki perusahaan sampel yaitu 0 dan nilai terbesar yaitu 100 atau semua komisaris yang ada dalam perusahaan merupakan komisaris independen. Standar deviasi untuk variabel komposisi dewan komisaris sebesar 0,140765. Untuk variabel ukuran perusahaan yang dimiliki perusahaan sampel nilai terkecil adalah 22,6592 dan nilai terbesar 32,2115. Rata–rata menunjukkan nilai 27,336880, artinya rata–rata ukuran perusahaan yang dimiliki perusahaan sampel sebesar 27,336880 dan nilai dari standar deviasi 1,7165200. Kepemilikan institusional nilai minimumnya adalah 0,000, nilai maksimum 0,850, mean 0,23823, dan standar deviasi 0,180720. Artinya, kepemilikan institusional yang dimiliki oleh perusahaan sampel paling kecil 0 yang menunjukkan bahwa masih ada perusahaan manufaktur yang Universitas Sumatera Utara belum menyertakan publik dalam kepemilikan sahamnya, paling besar 85, rata–rata kepemilikan institusional yang dimiliki perusahaan sampel adalah 23,82, dan standar deviasi yang menunjukkan variasi yang terdapat dalam kepemilikan institusional adalah 18,07. Kepemilikan manajerial yang dimiliki perusahaan sampel mempunyai nilai minimum 0.0000, maksimum 0,700, mean 0,03533, dan standar deviasi 0,095736. Artinya kepemilikan manajerial yang dimiliki perusahaan sampel paling kecil 0 dan paling besar adalah 70. Sedangkan rata–rata kepemilikan manajerial yang dimiliki perusahaan sampel adalah 3,53 dengan standar deviasi 9,57. Kepemilikan konsentrasi yang dimiliki perusahaan sampel mempunyai nilai minimum 0.087, maksimum 0,997, mean 0,54677, dan standar deviasi 0,232059. Artinya kepemilikan konsentrasi yang dimiliki perusahaan sampel paling kecil 8,7 dan paling besar adalah 99,7. Sedangkan rata– rata kepemilikan manajerial yang dimiliki perusahaan sampel adalah 54,67 dengan standar deviasi 23,20. Variabel manajemen laba memiliki nilai minimum -2,7065 dan maksimum 1.7564 yang berarti bahwa perusahaan manufaktur di Indonesia masih melakukan tindakan manajemen laba baik dengan cara menurunkan laba nilai earnings management negatif maupun menaikkan laba nilai earnings management positif dengan rata-rata manajemen laba sebesar - 0.063609 dan standar deviasi adalah 0,5142103. Universitas Sumatera Utara

2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 63 101

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 34

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, ENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN PRAKTEK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 1 14

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Chapter III V

0 0 37

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16