3. Analisis regresi
Hasil pengujian asumsi klasik di atas menunjukkan bahwa model regresi layak dilakukan analisis regresi. Untuk menguji hipotesis dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Pengolahan data dengan menggunakan regresi linear lebih dulu dilakukan beberapa
tahapan untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen, dalam hal ini manajemen laba, dengan variabel independennya, yakni corporate
governance yang diproksikan ke dalam komponen-komponen penyusunnya, yakni ukuran dewan komisaris, komposisi dewan komisaris independen,
ukuran perusahaan serta struktur kepemilikan yang diproksikan ke dalam kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan kepemilikan
konsentrasi. Hasil regresi dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel 4.7 Analisis Hasil Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant .014
2.999 .005
.996 Ukuran dewan komisarisX
1
.009 .118
.011 .075
.941 Komposisi dewan komisarisX
2
-2.230 1.088
-.256 -2.050
.045 Ukuran perusahaanX
3
-.113 .119
-.146 -.946
.348 Kepemilikan InstitusionalX
4
1.799 1.089
.246 1.652
.104 Kepemilikan ManajerialX
5
-1.982 2.808
-.087 -.706
.483 Kepemilikan KonsentrasiX
6
.542 .905
.088 .599
.551 a. Dependent Variable: LN_Manajemen Laba Y
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil pengolahan data di atas, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Keterangan: 1
Konstanta sebesar 0.014 menunjukkan bahwa bila tidak ada variabel independen X
1
=X
2
=X
3
=X
4
=X
5
=X
6
=0, akan terjadi manajemen laba sebesar 0.014;
2 Nilai b
1
sebesar 0.009 menunjukkan bahwa setiap peningkatan ukuran dewan komisaris dalam perusahaan sebesar 1 akan diikuti
penurunan tindakan manajemen laba sebesar 0.009 dengan asumsi variabel lainnya tetap;
3 Nilai b
2
sebesar -2.230 menunjukkan bahwa setiap kenaikan komposisi dewan komisaris independen sebesar 1 akan diikuti
penurunan manajemen laba sebesar 2.230 dengan asumsi variabel lain tetap;
4 Nilai b
3
sebesar -0.113 menunjukkan bahwa setiap peningkatan ukuran perusahaan sebesar 1 akan diikuti penurunan manajemen
laba sebesar 0.113 dengan asumsi variabel lain tetap; 5
Nilai b
4
sebesar 1.799 menunjukkan bahwa setiap peningkatan kepemilikan institusional dalam perusahaan sebesar 1 akan diikuti
peningkatan tindakan manajemen laba sebesar 1.799 dengan asumsi variabel lainnya tetap;
Universitas Sumatera Utara
6 Nilai b
5
sebesar -1.982 menunjukkan bahwa setiap peningkatan kepemilikan manajerial dalam perusahaan sebesar 1 akan diikuti
penurunan tindakan manajemen laba sebesar 1.982 dengan asumsi variabel lainnya tetap;
7 Nilai b
6
sebesar 0.542 menunjukkan bahwa setiap peningkatan kepemilikan konsentrasi dalam perusahaan sebesar 1 akan diikuti
peningkatan tindakan manajemen laba sebesar 0.542 dengan asumsi variabel lainnya tetap;
4. Pengujian Hipotesis