PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INOVATIF DAN INTERAKTIF BERBASIS WEB PADA PENGAJARAN BENTUK MOLEKUL.

(1)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INOVATIF DAN INTERAKTIF BERBASIS WEB PADA PENGAJARAN BENTUK MOLEKUL

Oleh:

Ibrani Antony Aruan

NIM 4123131042

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2016


(2)

(3)

iii

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INOVATIF DAN INTERAKTIF BERBASIS WEB PADA PENGAJARAN BENTUK MOLEKUL

Ibrani Antony Aruan (NIM 4123131042)

ABSTRAK

Pengembangan bahan ajar inovatif dan interaktif berbasis web pada pengajaran bentuk molekul dijelaskan dalam skripsi ini. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar inovatif dan interaktif dalam sistem web pada pengajaran bentuk molekul agar dapat dipergunakan sebagai sumber belajar pada pengajaran Kimia Umum I yang sesuai standar BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) dan layak digunakan dalam membantu mahasiswa untuk belajar pada pengajaran bentuk molekul. Populasi penelitian ini adalah semua buku teks kimia yang digunakan sebagai rujukan di UNIMED, semua dosen jurusan kimia di UNIMED, dan semua mahasiswa jurusan kimia UNIMED. Sedangkan yang menjadi sampel buku teks kimia pada penelitian ini adalah buku teks kimia yang digunakan sebagai rujukan di UNIMED materi bentuk molekul untuk mata kuliah Kimia Umum I sebanyak lima buku teks kimia yang dipilih secara random. Untuk sampel dosen adalah dosen jurusan kimia di UNIMED sebanyak 3 orang yang dipilih dengan teknik sampling purposif yaitu dosen jurusan kimia di UNIMED dengan tingkat pendidikan minimal S-2 dan aktif mengajar. Selanjutnya, sampel untuk mahasiswa adalah mahasiswa jurusan kimia UNIMED sebanyak 20 orang yang dipilih dengan teknik sampling purposif yaitu mahasiswa jurusan kimia UNIMED yang telah mengikuti mata kuliah Kimia Umum I dan aktif kuliah. Penelitian ini dimulai dengan analisis sampel buku teks kimia, kemudian hasil analisisnya digunakan sebagai salah satu sumber untuk mengembangkan bahan ajar yang didesain dengan cara inovatif dan interaktif yang berbasis web pada pengajaran bentuk molekul ditambah dengan sumber-sumber lainnya. Setelah itu, distandarisasi oleh sampel dosen untuk mengetahui standarnya dan distandarisasi oleh sampel mahasiswa untuk mengetahui kelayakannya, dimana kedua standarisasi baik sampel dosen dan sampel mahasiswa, menggunakan angket standar penilaian bahan ajar berdasarkan BSNP yang sudah disesuaikan dengan bahan ajar yang dikembangkan. Berdasarkan hasil analisis data terhadap hasil standarisasi oleh dosen yaitu, 3,59, hasil standarisasi oleh mahasiswa yaitu, 3, 62, dan rata-rata dari hasil standarisasi oleh dosen maupun mahasiswa yaitu, 3, 61, maka disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar tersebut dapat dipergunakan sebagai sumber belajar pada pengajaran Kimia Umum I dan sesuai standar BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) serta layak digunakan dalam membantu mahasiswa untuk belajar pada pengajaran bentuk molekul.

Kata Kunci: Pengembangan, Bahan Ajar, Inovatif, Interaktif, Web, Pengajaran, Bentuk Molekul.


(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih karuniaNya yang senantiasa diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Inovatif dan Interaktif Berbasis Web pada Pengajaran Bentuk Molekul”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc, Ph.D sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing penulis sejak awal hingga selesainya penulisan skripsi ini serta yang telah mengikut sertakan penulis dalam proyek hibah penelitian beliau. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. Mahmud, M.Sc, Bapak Dr. Zainuddin Muchtar, M.Si, dan Ibu Dra. Ani Sutiani, M.Si, selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan dalam penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih disampaikan kepada Bapak Drs. Jamalum Purba, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang menjadi panutan bagi penulis dalam mengaktualisasikan diri dalam segala hal, yang juga turut membantu dalam penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Ajat Sudrajat, M.Si, Ibu Dr. Iis Siti Jahro, M.Si, Bapak Freddy Tua Musa Panggabean, S.Pd, M.Pd, dan seluruh mahasiswa Jurusan Kimia (Dik dan Non Dik) angkatan 2012 yang memberikan penilaian, saran, dan masukan terhadap bahan ajar yang dikembangkan pada skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Agus Kembaren, S.Si, M.Si selaku Ketua Jurusan Kimia yang telah memberi kesempatan untuk melakukan penelitian di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pengawai Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman kelas Kimia Dik C 2012 yang telah mempercayakan penulis


(5)

v

untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Komisaris Tingkat selama empat tahun. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada teman-teman seperjuangan dalam penulisan skripsi ini yaitu, Deddy Anto, Helen Soraya Sirait, Emilia Widia Astuti, dan Nurul Akila. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada para sahabat yang selalu memberi dukungan dan doa kepada penulis yaitu, Ramazona Nababan, Indra Kawasan Siahaan, Erwin Harianja, Johannes Sormin, Daniel Simanjuntak, Muhammad Dini Eka Fahmi, Muhammad Ilham, Histo Alfriando Gultom, Ben Rosby Sihite, Supriono, Risyan Arief Setiawan, Tharnando, Oktaviali Efrienza Putra, dan Aulia Afandi. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada orang-orang yang telah berjasa mendidik penulis hingga bisa menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi hingga saat ini yaitu, Ibu Vivi Kusuma Effendi, S.Pd, M.Pd, Bapak Gatot Widodo, S.Pd, Ibu Dina M. Pakpahan, S.Pd, Ibu Safna Madi, S.Pd, Bapak Saudara Sitorus, S.Th, Bapak Sahala Simarmata, S.Si, Bapak Muhammad Marwansyah, S.Si, Bapak Djoko Soesilo, S.Si, Bapak Muhammad Rizqi, S.Pd, Bapak Ganda Hotmarojahan Simangunsong, S.T, Bapak Mual Sihombing, S.T, dan Ibu Dahlia, S.Pd. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Ibu Kompol Nelly Hutapea. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada kedua orang tua, Ayahanda Rustam Aruan dan Ibunda Erlinda Br. Aritonang, yang selalu berdoa yang terbaik bagi penulis, juga kepada adik, Melisa Christina Aruan, serta kepada keluarga besar penulis.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penulisan skripsi ini, namun penulis juga menyadari penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca diharapkan demi sempurnanya penulisan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, Agustus 2016 Penulis,

Ibrani Antony Aruan NIM. 4123131042


(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN i

RIWAYAT HIDUP ii

ABSTRAK iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI vi

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR TABEL x

DAFTAR LAMPIRAN xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Ruang Lingkup 3

1.3.Rumusan Masalah 3

1.4.Batasan Masalah 4

1.5.Tujuan Penelitian 4

1.6.Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Pengembangan Bahan Ajar 6

2.2.Inovasi Bahan Ajar 7

2.3.Pembelajaran Yang Interaktif 9

2.4.Bahan Ajar Yang Inovatif Dan Interaktif Berbasis Web 10 2.5.Materi Bahan Ajar (Bentuk Molekul) 14

2.6.Kerangka Berfikir 14

BAB III METODE PENELITIAN

3.1.Tempat Dan Waktu Penelitian 16

3.2.Populasi Dan Sampel 16


(7)

vii

3.4.Jenis Penelitian 17

3.5.Prosedur Penelitian 17

3.6.Teknik Pengumpulan Data 21

3.7.Teknik Analisis Data 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.Analis Sampel Buku Teks Kimia 24

4.2.Pengembangan Bahan Ajar Pada Pengajaran Bentuk Molekul 26

4.3.Pengintegrasian Komponen Inovatif 28

4.3.1. Integrasi Kegiatan Lab 28

4.3.2. Integrasi Media Dan Metode Pembelajaran 32 4.3.3. Integrasi Kegiatan Di Luar Kelas 34

4.3.4. Integrasi Lembar Kerja Mahasiswa 35

4.3.5. Integrasi Multimedia 35

4.4.Pendesainan Bahan Ajar Yang Interaktif 38 4.5.Pendesainan Bahan Ajar Dalam Sistem Web (Website) 41

4.6.Standarisai Bahan Ajar 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan 48

5.2.Saran 48


(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1. Diagram Alur Penelitian Dari Pengembangan

Bahan Ajar Inovatif Dan Interaktif Berbasis Web Pada Pengajaran Bentuk Molekul

18

Gambar 4.1. Bahan Ajar (Pada Menu “BAHAN AJAR”) Dan Software (Pada Menu “SIMULATOR”) Satu Halaman Website Dengan Website Yang Dibuat Oleh Peneliti

31

Gambar 4.2. Integrasi Kegitan Lab Yang Berupa Video Percobaan Yang Diintegrasikan Pada Bahan Ajar Yang Dikembangkan

31

Gambar 4.3. Informasi Penting Yang Mendukung Sub Pokok Bahasan Tertentu

33

Gambar 4.4. Kode HTML/Embed Code Dari Bahan Ajar 37

Gambar 4.5. Pengintegrasian Kode HTML/Embed Code Dari Bahan Ajar Tersebut Ke Dalam Website Yang Di Buat Oleh Peneliti

37

Gambar 4.6. Forum Diskusi Di Dalam Website Yang Dibuat Oleh Peneliti

39

Gambar 4.7. Pembuatan Forum Diskusi Dengan Aplikasi Google Group


(9)

ix

Gambar 4.8. Kode HTML/Embed Code Dari Forum Diskusi Yang Telah Dibuat

40

Gambar 4.9. Pengintegrasian Kode HTML/Embed Code Dari Forum Diskusi Tersebut Ke Dalam Website Yang Di Buat Oleh Peneliti

41


(10)

x

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1. Hasil Analisis Buku Teks Kimia 20 Tabel 3.2. Kriteria Validitas Standar Penilaian Bahan Ajar

Berdasarkan BSNP

23

Tabel 4.1. Daftar Sampel Buku Teks Kimia 24 Tabel 4.2. Hasil Analisis Sampel Buku Teks Kimia 25 Tabel 4.3. Sub Pokok Bahasan Dari Bahan Ajar Yang

Dikembangkan Pada Pengajaran Bentuk Molekul

27

Tabel 4.4. Hasil-hasil Pengembangan Bahan Ajar Pada Pengajaran Bentuk Molekul Untuk Tiap Sub Pokok Bahasan

29

Tabel 4.5. Rata-rata Nilai Dari Masing-masing Aspek Kelayakan Hasil Standarisasi Bahan Ajar Oleh Dosen

46

Tabel 4.6. Rata-rata Nilai Dari Masing-masing Aspek Kelayakan Hasil Standarisasi Bahan Ajar Oleh Mahasiswa


(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Garis-garis Besar Program Pengajaran (Pokok

Bahasan Bentuk Molekul)

56

Lampiran 2. Saran Revisi Garis-Garis Besar Program Pengajaran (Pokok Bahasan Bentuk Molekul)

59

Lampiran 3. Tampilan Website Yang Memuat Bahan Ajar Inovatif Dan Interaktif Pada Pengajaran Bentuk Molekul Yang Dikembangkan

62

Lampiran 4. Standar Penilaian Buku Teks Pelajaran 68

Lampiran 5. Angket Penilaian Bahan Ajar Berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

70

Lampiran 6. Hasil Standarisasi Bahan Ajar Berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Oleh Dosen

82

Lampiran 7. Hasil Standarisasi Bahan Ajar Berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Oleh Mahasiswa


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pengembangan bahan ajar dalam mata kuliah Kimia Umum I di Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) khususnya pada pengajaran bentuk molekul sangat diperlukan dalam proses pengajaran. Hal ini karena dalam pengajaran bentuk molekul, mahasiswa diharapkan mampu meramalkan bentuk molekul suatu senyawa setelah pengajaran selesai dengan menggunakan teori Tolakan Pasangan Elektron Kulit Valensi (Valence Shell Electron Pair Repulsion/VSEPR) maupun konsep hibridisasi serta kepolaran molekul dari bentuk molekulnya. Namun, mahasiswa juga harus menguasai pokok bahasan ikatan kimia sebelum memasuki pengajaran bentuk molekul. Maka itu perlu disusun bahan ajar yang memuat pokok bahasan bentuk molekul. Tersedianya buku teks kimia yang berkualitas masih sangat kurang. Buku-buku yang ada lebih menekankan pada misi penyampaian pengetahuan atau fakta belaka. Inovasi dari pengarang buku tersebut masih sangat kurang, sehingga mahasiswa sering merasa bosan dalam membaca buku tersebut (Haryati, 2009). Oleh karena itu, perlu dikembangkan bahan ajar yang dapat membuat mahasiswa mudah untuk memahami materi pelajaran kimia khususnya bentuk molekul. Selain itu, bahan ajar yang dikembangkan tersebut harus dapat menarik minat belajar mahasiswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar kimianya.

Pengembangan bahan ajar yang dapat membuat mahasiswa mudah untuk memahami materi dan yang dapat menarik minat belajar siswa tentunya harus dikembangkan dengan cara-cara yang inovatif. Pada penelitian ini, cara-cara yang inovatif tersebut yaitu dengan mengintegrasikan kegiatan lab, mengintegrasikan media dan metode pembelajaran, mengintegrasikan kegiatan di luar kelas, membuat lembar kerja mahasiswa, dan membuat multimedia. Cara-cara inovatif tersebut diharapkan dapat membuat mahasiswa mudah untuk memahami materi dan dapat menarik minat belajar mahasiswa.


(13)

2 Bahan ajar yang telah dikembangkan dengan cara-cara yang inovatif tentunya juga harus interaktif. Kegiatan pembelajaran kimia mencakup pengembangan kemampuan dalam mengajukan pertanyaan, mencari jawaban, memahami jawaban, menyempurnakan jawaban tentang “apa”, “mengapa”, dan “bagaimana”, sehingga pembelajaran kimia lebih menjurus ke pembelajaran aktif (Fitriani, 2015). Hal ini tentunya untuk merubah proses pembelajaran yang satu arah menjadi proses pembelajaran yang interaktif.

Pengembangan bahan ajar inovatif dan interaktif tentunya akan sangat menarik lagi jika berbasis web. Artinya bahan ajar inovatif dan interaktif tersebut dibuat dalam sebuah website. Dengan adanya bahan ajar inovatif dan interaktif berbasis web tersebut membuat mahasiswa dapat mengaksesnya dimana saja dan kapan saja. Hal ini tentunya dapat mengatasi masalah jam belajar mahasiswa yang terbatas di kampus. Mahasiswa dapat belajar madiri melalui bahan ajar berbasis web tersebut dimana saja dan kapan saja. Selain itu, hal ini juga dapat mengatasi permasalahan pembelajaran yang berpusat pada dosen menjadi pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, karena mahasiswa dapat belajar secara mandiri melalui bahan ajar inovatif dan interaktif berbasis web tersebut tanpa adanya dosen. Namun dalam hal ini dosen tidak kehilangan fungsinya sebagai pendidik, justru dosen dapat menjalankan salah satu fungsi kependidikannya sebagai fasilitator yang dapat menyediakan bahan ajar yang inovatif dan interaktif berbasis web tersebut.

Penelitian tentang pengembangan bahan ajar berbasis web telah banyak dilakukan, namun penelitian tentang pengembangan bahan ajar yang inovatif dan interaktif berbasis web belum pernah dilakukan khususnya pada pengajaran bentuk molekul di Perguruan Tinggi. Penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh Dewiyani (2014) tentang pengembangan bahan ajar Kimia Industri berbasis CAI (Computer Assisted Instruction), menyatakan bahwa produk bahan ajar yang dihasilkan bersifat interaktif. Penelitian lain tentang pengenbangan bahan ajar Kimia Anorganik berbasis e-learning yang telah dilakukan oleh Asadullah, dkk (2013) menyatakan bahwa produk bahan ajar yang dihasilkan dapat menampilkan gambar, animasi, dan video untuk membantu menyampaikan


(14)

3 materi Kimia Anorganik dan layak untuk digunakan. Selanjutnya, penelitian tentang pengembangan bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia untuk pengajaran Termodinamika yang dilakukan oleh Sirait (2015) menyatakan bahwa produk bahan ajar yang dikembangkan layak untuk digunakan di Perguruan Tinggi Negeri Universitas Negeri Medan.

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengatasi beberapa permasalahan yang terjadi di atas, yaitu dengan mengkombinasikan produk yang dikembangkan yakni berupa bahan ajar inovatif dan interaktif dengan web. Penelitian ini berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Inovatif dan Interaktif Berbasis Web pada Pengajaran Bentuk Molekul”.

1.2.

Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi ruang lingkup dalam penelitian ini adalah pengembangan bahan ajar inovatif dan interaktif berbasis web pada pengajaran bentuk molekul agar memenuhi standar dan layak untuk diajarkan di Perguruan Tinggi.

1.3.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana mengembangkan bahan ajar inovatif pada pengajaran bentuk molekul agar dapat dipergunakan sebagai sumber belajar pada pengajaran Kimia Umum I?

2. Bagaimana mendesain pembelajaran yang interaktif pada pengajaran bentuk molekul?

3. Bagaimana mendesain pembelajaran yang inovatif dan interaktif pada pengajaran bentuk molekul dalam sistem web?

4. Apakah bahan ajar hasil pengembangan pada pengajaran bentuk molekul sudah sesuai dengan standar BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan)?


(15)

4 5. Bagaimana tingkat kelayakan bahan ajar hasil pengembangan dalam

membantu mahasiswa untuk belajar pada pengajaran bentuk molekul?

1.4.

Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak menyimpang dari tujuan penelitian, maka masalah dalam penelitian ini perlu dibatasi. Adapun yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Mengembangkan bahan ajar yang inovatif dan interaktif pada pengajaran bentuk molekul dari lima buku teks kimia.

2. Bahan ajar yang inovatif dan interaktif akan didesain dalam sistem web. 3. Penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan saja, tidak sampai tahap implementasi.

1.5.

Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengembangkan bahan ajar inovatif pada pengajaran bentuk molekul agar dapat dipergunakan sebagai sumber belajar pada pengajaran Kimia Umum I.

2. Untuk mengetahui bagaimana mendesain pembelajaran yang interaktif pada pengajaran bentuk molekul.

3. Untuk mengetahui bagaimana mendesain pembelajaran yang inovatif dan interaktif pada pengajaran bentuk molekul dalam sistem web.

4. Untuk mengetahui apakah bahan ajar hasil pengembangan pada pengajaran bentuk molekul sudah sesuai dengan standar BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan).

5. Untuk mengetahui tingkat kelayakan bahan ajar hasil pengembangan dalam membantu mahasiswa untuk belajar pada pengajaran bentuk molekul.


(16)

5

1.6.

Manfaat Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi peneliti: merupakan suatu pengalaman yang berharga dapat mengembangkan bahan ajar yang inovatif dan interaktif berbasis web pada pengajaran bentuk molekul.

2. Bagi dosen: memberi informasi dan masukan serta membantu dalam penyampaian materi pelajaran kepada mahasiswa.

3. Bagi mahasiswa: menambah pengetahuan dan membantu meningkatkan minat belajar serta kemandirian mahasiswa.

4. Bagi peneliti selanjutnya: memberi informasi dalam penelitian selanjutnya untuk peningkatan kualitas proses pembelajaran khususnya proses pembelajaran Kimia Umum I di Perguruan Tinggi.


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh setelah dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut ini.

1. Pengembangan bahan ajar inovatif tersebut dilakukan dengan mengintegrasikan kegiatan lab, mengintegrasikan media dan metode pembelajaran, mengintegrasikan kegiatan di luar kelas, membuat lembar kerja mahasiswa, dan membuat multimedia.

2. Pendesain pembelajaran yang interaktif tersebut dilakukan dengan adanya forum diskusi yang terdapat di dalam website pada penelitian ini

yaitu, pada menu “FORUM DISKUSI”.

3. Pendesain pembelajaran tersebut dalam sistem web (website), dilakukan dengan pembuatan website dengan alamat websitenya adalah, http://www.bentukmolekul.coxslot.com.

4. Bahan ajar hasil pengembangan tersebut sudah sesuai dengan standar BSNP.

5. Tingkat kelayakan bahan ajar hasil pengembangan tersebut adalah 3, 62. 6. Bahan ajar hasil pengembangan dapat dipergunakan sebagai sumber

belajar pada pengajaran Kimia Umum I.

5.2. Saran

Adapun saran dari penulis setelah melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut ini.

1. Sub pokok bahasan, indikator, dan metode mengajar pada GBPP Kimia Umum I pada pokok bahasan bentuk molekul perlu ditinjau kembali atau direvisi, seperti yang telah disarankan dalam penelitian ini.


(18)

49 2. Dalam pengajaran Kimia Umum I khususnya pada pokok bahasan bentuk molekul, agar mengintegrasikan bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini dalam proses pengajaran, baik sebagai komponen suplemen (tambahan), komplemen (pelengkap), atau subtitusi (pengganti).

3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk membuktikan apakah bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa secara signifikan dalam pengajaran bentuk molekul. 4. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengembangkan bahan ajar

inovatif dan interaktif berbasis web pada pokok-pokok bahasan Kimia Umum I yang lainnya.


(19)

50

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, (____), Linus Carl Pauiling,

http://profil.merdeka.com/mancanegara/l/linus-carl-pauling/, diakses pada Mei 2016.

Arsyad, A., (2004), Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Asadullah, G.M., Munzil, & Dasna, I.W., (2013), Pengenbangan Bahan Ajar Kimia Anorganik Berbasis E-Learning, http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel63138198D135CC25FA660C971BD48 367.pdf, diakses pada 17 April 2016.

Austin, (2011), VB Theory Expanded Valence sp3d And sp3d2, https://www.youtube.com/watch?v=sxCybsvXHfM, diakses pada Mei 2016.

Baptista, M. M., (2012), sp sp2 sp3 sp3d sp3d2 Hybridizations, https://www.youtube.com/watch?v=eGnbLEV9Be4, diakses pada Mei 2016.

Brady, J. E., (2000), Kimia Universitas: Asas & Struktur Jilid Satu, Binapura Aksara, Jakarta.

Brown, A.O., Jensen D.D., Rencis, J.J., Wood, K.L., Watson, K.A., Chen, C.C., Labay, V.A., Zimowski, K., & Taylor, K., (2012), Improving Student Learning Using Finite Element Learning Modules: An Update In Research Findings, American Society for Engineering Education, 1: 1-17.

Causey, D., (2014), sp3 Atomic Orbital Hybridization, https://www.youtube.com/watch?v=vDREeV9nLEo, diakses pada Mei 2016.


(20)

51 DeWitt, T., (2012), VSEPR Theory-Introduction, https://www.youtube.com/watch?v=nxebQZUVvTg, diakses pada Mei 2016.

DeWitt, T., (2012), VSEPR Theory Pratice Problem, https://www.youtube.com/watch?v=xwgid9YuH58, diakses pada Mei 2016.

DeWitt, T., (2012), VSEPR Theory-Common Mistakes, https://www.youtube.com/watch?v=8Tl_bDWCAmo, diakses pada Mei 2016.

Dewiyani, L., (2014), Pengembangan Bahan Ajar Kimia Industri Berbasis CAI (Computer Assisted Instruction), Seminar Nasional Sains & Teknologi 2014.

Dorothy, D., Siraj, S., & Alias, N., (2014), Collaborative Learning: A Module for Learning Secondary School Science, Educational Technology & Society,

1: 89-101.

Ebert, May, Diane, Brewer, Carol, Allred, & Sylvester, (1997), Innovation In Large Lectures-Teaching For Active Learning, BioScience, 47: 601-107. Fessenden, R. J., dan Fessenden J. S., (1982), Kimia Organik Edisi Ketiga Jilid 1,

Erlangga, Jakarta.

Fitriani, H., (2015), Pengembangan Bahan Ajar Inovatif Dan Interaktif Pada Pengajaran Larutan Dan Koloid, Tesis, PPs, UNIMED, Medan.

Frederickson, N., Reed, P., & Clifford, V., (2005), Evaluating Web-Supported Learning Versus Lecture-Based Teaching: Quantitative And Qualitative Prespectives, Higher Education, 50: 645-664.

Haryati, M., (2009), Model Dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan, Gaung Persada Press, Jakarta.


(21)

52 Haryati, S., (2012), Research And Development (R&D) Sebagai Salah Satu

Model Penelitian Dalam Bidang Pendidikan, Jurnal UTM, 37: 11-26. http://www.2freehosting.com.

http://www.bentukmolekul.coxslot.com. http://www.gorups.google.com.

http://www.yumpu.com.

Jahro, I.S., (2014), Ikatan Kimia, Jurusan Kimia UNIMED, Medan.

Kanal, (2012), Melihat Panjang Ikatan Dan Sudut Ikatan Dengan Hyperchem, https://www.youtube.com/watch?v=35yXWPhxuto, diakses pada Mei 2016.

Kangas, M., Vesterinen, O., Lipponen, L., Kopisto, K., Salo, L., & Krokfors, L., (2014), Student’s Agency In An Out-Of-Classroom Setting: Acting Accountably In A Gardening Project, Elsevier: Learning, Culture And Social Interaction, 3: 34-42.

Kelly, M.P., (2010), Online Pre-Laboratory Modules Enhance Introductory Biology Student’s Preparedness And Performance In The Laboratory, Journal Of Microbiology & Biology Education, 11: 5-13.

Lax, L., Watson, J.W., Lui, M., Dubrowski, A., McGillion, M., Hunter, J., MacLennan, C., Knickle, K., Robb, A., & Lapeyre, J., (2011), Innovation And Design Of Web-Based Pain Education Interprofessional Resource, Pain Res Manage, 16: 427-432.

Lee, A.D., Green, B.N., Johnson, C.D., & Nyquist, J., (2010), How To Write A Scholarly Book Review For Publication In A Peer-Reviewed Journal A Review Of Literature, The Journal of Chiropractic Education, 1: 57-59. Lehmann, E.D., DeWolf Jr, D.K., Novotny, C.A., Reed, K., & Gotwals Jr, R.,


(22)

53 World Wide Web: An Experience Of More Than 15 Years With AIDA Online, International Journal Of Endocrinology, 1: 1-25.

Macarandang, M.A., 2009, Evaluation Of A Proposed Set Of Modules In Principles And Methods Of Teaching, E-International Scientific Research Journal, 1: 1-88.

Martin, F., Hoskins, O.J., Brooks, R., & Bennet, T., (2013), Development Of An Interactive Multimedia Instructional Module, Journal Of Applied Instructional Design, 3: 5-17.

Miller, K.W., (2008), Teaching Science Methods Online: Myths About Inquiry Based Online Learning, Science Educator, 17: 80-86.

Misiaszek, G., Riconscente, M., Henke, M., & Walsh, J.P., (2008), Online Multimedia Teaching Tool For Parkinson’s Disease, Journal of Undergraduate Neuroscience Education (JUNE), 2: 68-73.

Najjar, L.J., (1996), Multimedia Information And Learning, Journal Of Educational Multimedia And Hypermedia, 5: 129-150.

Nipu, F., (2015), sp3, sp2, sp Hybridization And Bond Angles - Organic Chemistry Made Simple, https://www.youtube.com/watch?v=Dgy3_IlC-Ds, diakses pada Mei 2016.

Nugraha, D.A., Binadja, A., & Supartono, (2013), Pengembangan Bahan Ajar Reaksi Redoks Bervisi SETS, Berorientasi Konstruktivistik, Journal of Innovative Science Education, 2: 27-34.

Oxtoby, D. W., Gillis, H. P., dan Nachtrieb, N. H., (2001), Kimia Modern Edisi Keempat Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Page, N.A., Paganelli, M., Boje, K.M.K., & Fung, H., (2007), Instructional Design And Assessment: An Interactive Lesson In Acid/Base And Pro-Drug Chemistry Using Sodium Gamma-Hydroxybutyrate And


(23)

54 Commercial Test Coasters, American Journal Of Pharmaceutical Education, 3: 1-6.

Petrucci, R. H., Harwood, W. S., Herring, F. G., dan Madura, J. D., (2011), Kimia Dasar: Prinsip-prinsip & Aplikasi Modern Edisi Kesembilan Jilid 2, Erlangga, Jakarta.

Roy, A.H., Broudy, R.R., Auerbach, S.M., & Vining, W.J., (1999), Teaching Materials That Matter: An Interactive, Multi-media Module On Zeolites In General Chemistry, Chem. Educator, 4: 114-118.

Sadovnichii, V.A., (2013), On Chemistry And Teaching Chemistry At School: Report At The I All-Russian Congress Of Chemistry Teachers, Russian Journal Of General Chemistry, 83: 1204-1211.

Sirait, V.P., (2015), Pengembangan Bahan Ajar Kimia Inovatif Berbasis Multimedia Untuk Pengajaran Termodinamika, Skripsi, FMIPA, UNIMED, Medan.

Sitepu, B.P., (2005), Memilih Buku Pelajaran, Jurnal Pendidikan Penabur, 4: 113-126.

Stanforth, S.P., (2006), Development Of An Open-Learning Module In Natural Product Chemistry, Higher Education Academy, 2: 76-78.

Tarhan, B., (2009), A Proposed Model For The Design Of Self-Learning Language Materials, Journal Of Social Sciences, 5: 221-233.

Tasri, L., (2011), Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web, Jurnal Medtek, 3: 1-8.

The Lawrence Hall of Science, (2010), Shapes And Polarities Of Molecules CHEM Study, https://www.youtube.com/watch?v=BnU2idxQ3Xc, diakses pada Mei 2016.


(24)

55 Thompson, K.V., Nelson, K.C., Marbach-Ad, G., Keller, M., & Fagan, W.F., (2010), Online Interactive Teaching Modules Enhance Quantitative Proficiency Of Introductory Biology Students, CBE-Life Sciences Education, 9: 277-283.

Thornley, R., (2012), Explain Hybridization As Mixing Of Atomic Orbitals Making New Orbitals [HL IB Chemistry], https://www.youtube.com/watch?v=HKyobMewXBw, diakses pada Mei 2016.

Thornley, R., (2012), Predict Molecular Polarity From Molecular Shape And Bond Polarities [SL IB Chemistry], https://www.youtube.com/watch?v=i4ikq5opgPg, diakses pada Mei 2016. Tro, N. J., (2008), Chemistry: A Molecular Approach, Pearson Educatoin Inc,

United States of America.

Tytler, R., (2006), School Innovation In Science: A Model For Supporting School And Teacher Development, Research Science Education, 37: 189-216. University of Colorado Boulder, (____), Molecule Shapes,

https://phet.colorado.edu/en/simulation/molecule-shapes, diakses pada Mei 2016.

Wright, A., & Harding, E.E., (2005), Development And Evaluation Of An Electronic Guide For Introductory Microbiology Skills, Microbiology Education, 6: 28-35.


(25)

ii

RIWAYAT HIDUP

Ibrani Antony Aruan dilahirkan di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, pada tanggal 25 Oktober 1994. Ayah bernama Rustam Aruan dan ibu bernama Erlinda Br. Aritonang, dan merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Pada tahun 2003, penulis masuk sekolah di SD Swasta Kristen Kalam Kudus Batam dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 28 Batam dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 15 Batam dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) jalur tertulis.


(1)

51

DeWitt, T., (2012), VSEPR Theory-Introduction,

https://www.youtube.com/watch?v=nxebQZUVvTg, diakses pada Mei 2016.

DeWitt, T., (2012), VSEPR Theory Pratice Problem, https://www.youtube.com/watch?v=xwgid9YuH58, diakses pada Mei 2016.

DeWitt, T., (2012), VSEPR Theory-Common Mistakes, https://www.youtube.com/watch?v=8Tl_bDWCAmo, diakses pada Mei 2016.

Dewiyani, L., (2014), Pengembangan Bahan Ajar Kimia Industri Berbasis CAI (Computer Assisted Instruction), Seminar Nasional Sains & Teknologi 2014.

Dorothy, D., Siraj, S., & Alias, N., (2014), Collaborative Learning: A Module for Learning Secondary School Science, Educational Technology & Society, 1: 89-101.

Ebert, May, Diane, Brewer, Carol, Allred, & Sylvester, (1997), Innovation In Large Lectures-Teaching For Active Learning, BioScience, 47: 601-107. Fessenden, R. J., dan Fessenden J. S., (1982), Kimia Organik Edisi Ketiga Jilid 1,

Erlangga, Jakarta.

Fitriani, H., (2015), Pengembangan Bahan Ajar Inovatif Dan Interaktif Pada Pengajaran Larutan Dan Koloid, Tesis, PPs, UNIMED, Medan.

Frederickson, N., Reed, P., & Clifford, V., (2005), Evaluating Web-Supported Learning Versus Lecture-Based Teaching: Quantitative And Qualitative Prespectives, Higher Education, 50: 645-664.

Haryati, M., (2009), Model Dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan, Gaung Persada Press, Jakarta.


(2)

52 Haryati, S., (2012), Research And Development (R&D) Sebagai Salah Satu

Model Penelitian Dalam Bidang Pendidikan, Jurnal UTM, 37: 11-26. http://www.2freehosting.com.

http://www.bentukmolekul.coxslot.com. http://www.gorups.google.com.

http://www.yumpu.com.

Jahro, I.S., (2014), Ikatan Kimia, Jurusan Kimia UNIMED, Medan.

Kanal, (2012), Melihat Panjang Ikatan Dan Sudut Ikatan Dengan Hyperchem, https://www.youtube.com/watch?v=35yXWPhxuto, diakses pada Mei 2016.

Kangas, M., Vesterinen, O., Lipponen, L., Kopisto, K., Salo, L., & Krokfors, L.,

(2014), Student’s Agency In An Out-Of-Classroom Setting: Acting

Accountably In A Gardening Project, Elsevier: Learning, Culture And Social Interaction, 3: 34-42.

Kelly, M.P., (2010), Online Pre-Laboratory Modules Enhance Introductory Biology Student’s Preparedness And Performance In The Laboratory, Journal Of Microbiology & Biology Education, 11: 5-13.

Lax, L., Watson, J.W., Lui, M., Dubrowski, A., McGillion, M., Hunter, J., MacLennan, C., Knickle, K., Robb, A., & Lapeyre, J., (2011), Innovation And Design Of Web-Based Pain Education Interprofessional Resource, Pain Res Manage, 16: 427-432.

Lee, A.D., Green, B.N., Johnson, C.D., & Nyquist, J., (2010), How To Write A Scholarly Book Review For Publication In A Peer-Reviewed Journal A Review Of Literature, The Journal of Chiropractic Education, 1: 57-59. Lehmann, E.D., DeWolf Jr, D.K., Novotny, C.A., Reed, K., & Gotwals Jr, R.,


(3)

53 World Wide Web: An Experience Of More Than 15 Years With AIDA Online, International Journal Of Endocrinology, 1: 1-25.

Macarandang, M.A., 2009, Evaluation Of A Proposed Set Of Modules In Principles And Methods Of Teaching, E-International Scientific Research Journal, 1: 1-88.

Martin, F., Hoskins, O.J., Brooks, R., & Bennet, T., (2013), Development Of An Interactive Multimedia Instructional Module, Journal Of Applied Instructional Design, 3: 5-17.

Miller, K.W., (2008), Teaching Science Methods Online: Myths About Inquiry Based Online Learning, Science Educator, 17: 80-86.

Misiaszek, G., Riconscente, M., Henke, M., & Walsh, J.P., (2008), Online

Multimedia Teaching Tool For Parkinson’s Disease, Journal of

Undergraduate Neuroscience Education (JUNE), 2: 68-73.

Najjar, L.J., (1996), Multimedia Information And Learning, Journal Of Educational Multimedia And Hypermedia, 5: 129-150.

Nipu, F., (2015), sp3, sp2, sp Hybridization And Bond Angles - Organic Chemistry Made Simple, https://www.youtube.com/watch?v=Dgy3_IlC-Ds, diakses pada Mei 2016.

Nugraha, D.A., Binadja, A., & Supartono, (2013), Pengembangan Bahan Ajar Reaksi Redoks Bervisi SETS, Berorientasi Konstruktivistik, Journal of Innovative Science Education, 2: 27-34.

Oxtoby, D. W., Gillis, H. P., dan Nachtrieb, N. H., (2001), Kimia Modern Edisi Keempat Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Page, N.A., Paganelli, M., Boje, K.M.K., & Fung, H., (2007), Instructional Design And Assessment: An Interactive Lesson In Acid/Base And Pro-Drug Chemistry Using Sodium Gamma-Hydroxybutyrate And


(4)

54 Commercial Test Coasters, American Journal Of Pharmaceutical Education, 3: 1-6.

Petrucci, R. H., Harwood, W. S., Herring, F. G., dan Madura, J. D., (2011), Kimia Dasar: Prinsip-prinsip & Aplikasi Modern Edisi Kesembilan Jilid 2, Erlangga, Jakarta.

Roy, A.H., Broudy, R.R., Auerbach, S.M., & Vining, W.J., (1999), Teaching Materials That Matter: An Interactive, Multi-media Module On Zeolites In General Chemistry, Chem. Educator, 4: 114-118.

Sadovnichii, V.A., (2013), On Chemistry And Teaching Chemistry At School: Report At The I All-Russian Congress Of Chemistry Teachers, Russian Journal Of General Chemistry, 83: 1204-1211.

Sirait, V.P., (2015), Pengembangan Bahan Ajar Kimia Inovatif Berbasis Multimedia Untuk Pengajaran Termodinamika, Skripsi, FMIPA, UNIMED, Medan.

Sitepu, B.P., (2005), Memilih Buku Pelajaran, Jurnal Pendidikan Penabur, 4: 113-126.

Stanforth, S.P., (2006), Development Of An Open-Learning Module In Natural Product Chemistry, Higher Education Academy, 2: 76-78.

Tarhan, B., (2009), A Proposed Model For The Design Of Self-Learning Language Materials, Journal Of Social Sciences, 5: 221-233.

Tasri, L., (2011), Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web, Jurnal Medtek, 3: 1-8.

The Lawrence Hall of Science, (2010), Shapes And Polarities Of Molecules CHEM Study, https://www.youtube.com/watch?v=BnU2idxQ3Xc, diakses pada Mei 2016.


(5)

55 Thompson, K.V., Nelson, K.C., Marbach-Ad, G., Keller, M., & Fagan, W.F., (2010), Online Interactive Teaching Modules Enhance Quantitative Proficiency Of Introductory Biology Students, CBE-Life Sciences Education, 9: 277-283.

Thornley, R., (2012), Explain Hybridization As Mixing Of Atomic Orbitals

Making New Orbitals [HL IB Chemistry],

https://www.youtube.com/watch?v=HKyobMewXBw, diakses pada Mei 2016.

Thornley, R., (2012), Predict Molecular Polarity From Molecular Shape And

Bond Polarities [SL IB Chemistry],

https://www.youtube.com/watch?v=i4ikq5opgPg, diakses pada Mei 2016. Tro, N. J., (2008), Chemistry: A Molecular Approach, Pearson Educatoin Inc,

United States of America.

Tytler, R., (2006), School Innovation In Science: A Model For Supporting School And Teacher Development, Research Science Education, 37: 189-216. University of Colorado Boulder, (____), Molecule Shapes,

https://phet.colorado.edu/en/simulation/molecule-shapes, diakses pada Mei 2016.

Wright, A., & Harding, E.E., (2005), Development And Evaluation Of An Electronic Guide For Introductory Microbiology Skills, Microbiology Education, 6: 28-35.


(6)

ii

RIWAYAT HIDUP

Ibrani Antony Aruan dilahirkan di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, pada tanggal 25 Oktober 1994. Ayah bernama Rustam Aruan dan ibu bernama Erlinda Br. Aritonang, dan merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Pada tahun 2003, penulis masuk sekolah di SD Swasta Kristen Kalam Kudus Batam dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 28 Batam dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 15 Batam dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) jalur tertulis.