62
4. Blok Relay
Relay  yang  digunakan  dalam  rangkaian  sistem  kontrol  intensitas  ini berfungsi  untuk  mengendalikan  LED  atau  disebut  sebagai  aktuator.  Relay  yang
digunakan  dalam  rangkaian  ini  adalah  tipe  SPDT  dengan  tegangan  masukan sebesar  11,90  V  dan  kapasitas  arus  10  A.  Relay  dipasang  seri  dengan  terminal
kolektor-emitor, sehingga apabila ada arus yang mengalir ke terminal basis maka arus  dari  kolektor  ke  emitor  mengalir  dan  relay  dalam  keadaan  ON.  Dari  hasil
pengukuran  diperoleh  nilai  hambatan  relay  sebesar  396  ohm,  sehingga  besarnya arus  yang  ditarik  relay
sebesar  30  mA.  Besarnya  nilai  arus  pada  relay mendekati  nilai  arus  yang  mengalir  pada  kolektor
dan  hambatan
kolektor merupakan hambatan relay.
Gambar 30. Rangkaian driver relay
4.14
63 Berdasarkan  persamaan  4.14  untuk  mendapatkan  tegangan  relay  12  V
dengan  sumber  tegangan  11,90  V  maka harus
0.  Hal  ini  menyebabkan transistor dalam keadaan saturasi dan relay akan ON. Sedangkan ketika tegangan
maksimum  berada  di  kaki  kolektor di  mana
sama  dengan ,  yaitu
11,90 V, dengan nilai dan
menyebabkan arus dari kolektor ke emitor tidak dapat mengalir dan relay dalam keadaan OFF.
[ ]
4.15 Dari  persamaan  4.15  dapat  diperoleh  bentuk  transformasi  Laplacenya,
yaitu: 4.16
Fungsi transfer untuk blok relay dapat ditentukan dengan membandingkan transformasi Laplace keluaran dan masukan dalam rangkaian.
4.17
Gambar 31. Diagram blok relay
5. Blok Lampu LED
Lampu  LED  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  menghasilkan  intensitas dengan satuan lux. Operasi lampu LED dikendalikan oleh rangkaian relay sebagai
64 aktuator  yang  dipengaruhi  arus  dari  saklar  transistor.  Pada  saat
bernilai  0  V maka transistor dalam keadaan saturasi sehingga switch relay terbuka dan lampu
LED  akan  ON,  sedangkan  pada  saat bernilai
maka transistor dalam
keadaan cut-off dan switch relay akan tertutup sehingga lampu LED akan OFF.
[ ]
4.18 Dengan membandingkan transformasi  Laplace keluaran dan masukannya,
maka  diperoleh  fungsi  transfer  untuk  diagram  blok  rangkaian  LED  sebagai
berikut:
4.19
Gambar 32. Diagram blok lampu LED
6. Blok Proses Pengontrolan Intensitas Cahaya