Karakteristik Fotodioda HASIL DAN PEMBAHASAN

54

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Fotodioda

Sensor fotodioda digunakan untuk mengukur intensitas cahaya di dalam greenhouse yang dikontrol. Sensor fotodioda adalah sebuah sensor yang mengubah cahaya menjadi arus. Arus yang dihasilkan fotodioda sangat kecil, namun dapat diperbesar dengan rangkaian penguat. Transimpedance Amplifier TIA adalah rangkaian yang dapat menguatkan arus lemah fotodioda dan mengubah arus optikal fotodioda tersebut menjadi tegangan. Seperti pada Gambar 9, rangkaian ini terdiri dari penguat, resistor feedback dan kapasitor feedback. Impedansi dari penguat sendiri sangat besar sehingga diasumsikan tidak ada arus yang melewati penguat. Oleh karena itu, arus fotodioda hampir seluruhnya melewati resistor feedback yang terhubung dengan tegangan keluaran rangkaian sensor fotodioda. Kapasitansi masukan penguat dapat menyebabkan ketidakstabilan ketika dihubungkan dengan resistor feedback, sehingga digunakan kapasitor feedback untuk membuat lebih stabil. Fotodioda sendiri memiliki kapasitansi yang berpengaruh terhadap nilai keluarannya. Pada rangkaian sensor fotodioda yang digunakan, tegangan keluaran dari rangkaian Transimpedance Amplifier dihubungkan dengan pembagi tegangan yang menghasilkan tegangan keluaran maksimal sebesar 5 V. Nilai tegangan keluaran sensor pada pembagi tegangan jika diplot dengan intensitas menghasilkan grafik sebagai berikut: 55 Gambar 25. Hubungan intensitas cahaya terhadap tegangan keluaran rangkaian sensor fotodioda [29122016 09:26 Graph2 2457751] Linear Regression for Data1_B: Y = A + B X Parameter Value Error ------------------------------------------------------------ A 0,63741 0,01989 B 0,04759 3,7758E-4 ------------------------------------------------------------ R SD N P ------------------------------------------------------------ 0,99947 0,04507 19 0.0001 ------------------------------------------------------------ 20 40 60 80 100 1 2 3 4 5 T e g a n g a n Ke lu a ra n V Intensitas lx B Linear Fit of Data1_B 56 Berdasarkan grafik pada Gambar 25, nilai A merupakan nilai tegangan mula-mula dan B merupakan gradien atau nilai sensitivitas, yaitu 0,0476 ± 0,0004 Vlx.

B. Analisis Rancang Bangun Alat