56
3. Arsip dan Dokumen Dokumen adalah data, rekaman, atau informasi yang dapat dilihat,
dibaca, dan didengar. Dalam penelitian kualitatif dokumen dan arsip yang digunakan adalah segala bentuk arsip dan dokumen yang mempunyai
hubungan dengan permasalahan dan tujuan penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penggabungan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian
ini digunakan penggabungan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi.
1. Observasi Teknik observasi atau pengamatan langsung ini sangat diperlukan dalam
mengumpulkan dan mendiskripsikan hasil penelitian. Karena dengan teknik ini peneliti akan mengerti secara langsung beberapa strategi Perusahaan Burat
Kriasta. Di sisi lain peneliti akan mampu menyaring data-data yang kurang relevan saat melakukan wawancara dengan narasumber.
Teknik observasi yang digunakan di sini adalah teknik observasi partisipasi pasif. Sugiyono 2013: 227 dalam bukunya menyebutkan, bahwa
partisipasi pasif passive participation adalah means the research is present at the scene of action but does not interact or participate. Jadi dalam hal ini peneliti
57
datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.
2. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
bertanya langsung kepada responden atau informan Sangadji, 2010: 48. Hubungan baik dengan orang yang diwawancarai dapat memberikan nuansa
kerjasama, sehingga
memungkinkan diperolehnya
informasi yang
benar. Pewawancara dapat mempertimbangkan macam orang yang diwawancarai serta
situasi ketika wawancara berlangsung, juga dapat menguraikan pertanyaan atau maksud pertanyaan yang sekiranya kurang jelas bagi subjek.
Di dalam teknik pengumpulan data dengan wawancara ini, wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur. Menurut Esterberg dalam
Sugiyono, 2013: 233 menyatakan, bahwa wawancara terstruktur structured interview digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila telah diketahui
dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu, waktu proses wawancara harus telah disiapkan instrumen penelitiannya yang berupa
pertanyaan-pertanyaan tertulis. Wawancara diarahkan pada pemahaman pandangan narasumber dalam hal
kerajinan keramik dan kehidupannya, pengalaman yang dialami, dan situasi- situasi sosial yang diungkapkan dengan kata-kata narasumber itu sendiri.
Sehingga peneliti akan mendapatkan data yang akurat dalam melakukan penelitian
58
yang menganalisis tentang strategi mempertahankan eksistensi Perusahaan Keramik Burat Kriasta ini.
3. Dokumentasi Dokumentasi dapat digunakan sebagai pengumpul data apabila informasi
yang dikumpulkan bersumber dari dokumen, seperti: buku, jurnal, surat kabar, majalah, notulen rapat, dan sebagainya Sangadji, 2010: 48.
Dengan teknik dokumentasi ini, peneliti mencari refrensi yang berkaitan dengan hal-hal objek dan subyek penelitian, yaitu sejarah, dokumen pribadi
keberadaan keramikkarya-karya Burat Kriasta, data bagan ketenagakerjaan Perusahaan Burat Kriasta dan dokumen penunjang yang relevan lainnya.
Dengan teknik ini diharapkan peneliti mampu mendeskripsikan hasil penelitian secara sistematis sesuai dengan hirarkis kondisi objek dan subjek
penelitian. Sugiyono 2013: 240 juga mengatakan, bahwa “studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam
penelitian kualitatif.”
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Jadi peneliti kualitatif sebagai human instrument,
berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan
data, dan membuat kesimpulan atas temuannya Sugiyono, 2013: 222.