Identifikasi Masalah Data yang Digunakan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI

Bab ini membahas metode Simple Evolving Connectionist System pada aplikasi dan tahap-tahap yang akan dilakukan dalam perancangan aplikasi yang akan dibangun.

3.1 Identifikasi Masalah

Pada prinsipnya, produk investasi berupa saham telah sesuai dengan ajaran islam. Dalam teori percampuran, islam mengenal akad syirkah atau musyarakah yaitu kerjasama antara dua orang atau lebih pihak untu melakukan usaha, dimana setiap pihak menyetorkan sejumlah dana, barang atau jasa. Sesuai fatwa yang ada telah ditentukan bagaimana memilih saham-saham yang sesuai dengan ajaran Islam. Dalam perkembangannya juga telah banyak negara-negara yang telah menentukan batasan suatu saham dapat dikategorikan sebagai saham syariah Bapepam, 2004. Untuk memperkuat prinsip tersebut maka Bapepam mengeluarkan peraturan yang berkenaan dengan saham syariah yaitu yakni peraturan Bapepam-LK Nomor IX.A.13 tentang penerbitan efek syariah dan II.K.1 tentang kriteria dan kenerbitan daftar efek syariah Sutedi, 2011. Di pasar sekunder, pergerakan harga saham ditentukan oleh penawaran dan permintaan atas saham tersebut, sehingga harga saham dapat berubah setiap saat. Oleh karena itu, keputusan investasi atas tingkat keuntungan yang diharapkan expexted return dan tingkat resiko risk tergantung pada investor. Sehingga, untuk mendapat keuntungan yang lebih besar, investor harus siap menanggung resiko yang besar juga. Sebaliknya, semakin rendah resiko yang ditanggung, maka semakin rendah pula tingkat keuntungan yang diharapkan. Untuk itu, investor harus mengenali jenis- jenis saham karena masing-masing saham memilki karakteristik yang berbeda dan akan mempengaruhi tingkat pengembalian hasil yang diperoleh jika salah dalam memilih Darmadji Fakhruddin, 2006.

3.2 Data yang Digunakan

Data saham syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Jakarta Islamic Index JII dari tanggal 1 Januari 2004 s.d 31 Desember 2012 yang diperoleh dari Universitas Sumatera Utara www.duniainvestasi.com. Seluruh data yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 2143 yang dapat dilihat pada Tabel 3.1. Table 3.1 Rangkuman Data Saham Jakarta Islamic Index No. Tanggal Open High Low Close Volume 1 02 Januari 2004 119.0 122.4 118.4 122.1 208720347136 2 03 Januari 2004 119.0 122.4 118.4 122.1 208720347136 3 04 Januari 2004 119.0 122.4 118.4 122.1 208720347136 4 05 Januari 2004 122.1 127.7 122.3 126.8 501884157952 5 06 Januari 2004 126.8 131.0 125.6 129.0 564089847808 6 07 Januari 2004 127.6 127.6 121.7 122.2 467455082496 7 08 Januari 2004 122.2 125.5 122.2 125.3 478723670016 8 09 Januari 2004 125.3 129.4 125.9 128.3 775400783872 9 10 Januari 2004 125.3 129.4 125.9 128.3 775400783872 10 11 Januari 2004 125.3 129.4 125.9 128.3 775400783872 11 12 Januari 2004 128.3 128.3 124.4 124.6 525883342848 12 13 Januari 2004 124.6 125.5 124.1 125.1 420180688896 13 14 Januari 2004 125.1 127.1 124.7 126.8 400005824512 14 15 Januari 2004 126.8 128.2 126.3 127.0 474310508544 15 16 Januari 2004 127.0 128.8 127.0 128.8 499566051328 2139 27 Desember 2012 588.03 591.87 587.01 590.46 1285762580480 2140 28 Desember 2012 593.41 595.36 590.59 594.79 2003944472576 2141 29 Desember 2012 593.41 595.36 590.59 594.79 2003944472576 2142 30 Desember 2012 593.41 595.36 590.59 594.79 2003944472576 2143 31 Desember 2012 593.41 595.36 590.59 594.79 2003944472576 Dalam bentuk chart, data saham Jakarta Islamic Index JII di atas dapat dilihat pada Gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 Grafik Harga Saham Jakarta Islamic Index JII Hani, 2014 Data akan dikelompokkan menjadi data pelatihan dan data pengujian. Data pelatihan yang digunakan adalah data harian harga saham JII dari tanggal 1 Januari 2004 s.d. 31 Desember 2010. Sedangkan untuk data testing yang digunakan adalah data saham JII tanggal 1 Januari 2011 s.d. 31 Desember 2012.

3.3 Analisis Sistem dengan Metode SECoS