27
3.3. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu minat siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Magelang dalam mengikuti
pelajaran pendidikan jasmani. Yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk bersikap, berkeinginan, dan
ketekunan serta dorongan untuk mengikuti pelajaran pendidikan jasmani di sekolah.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian, data merupakan faktor yang penting. Karena dengan adanya data analisis dapat dilakukan dan selanjutnya dapat ditarik suatu
kesimpulan. Untuk memperoleh dan mengumpulkan data digunakan suatu cara atau alat yang tepat agar kesimpulan yang diambil tidak menyesatkan. Cara yang
digunakan untuk mengumpulkan data tersebut metode pengumpulan data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dengan teknik
kuesioner atau angket. Kuesioner atau angket merupakan suatu daftar yang berisi pertanyaan-
pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh siswa yang ingin diselidiki, yang juga disebut responden. Dengan kuesioner ini dapat diperoleh fakta-fakta
ataupun opini opinion. Pertanyaan dalam kuesioner tergantung pada maksud serta tujuan yang ingin dicapai. Maksud dan tujuan tersebut berpengaruh
terhadap bentuk pertanyaan yang ada dalam kuesioner Bimo Walgito, 2004: 75. Angket dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden, dapat
dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing, dapat dibuat
28
anonym sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu menjawab dan angket dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi
pertanyaan yang benar-benar sama. Angket yang digunakan adalah angket langsung tipe pilihan, artinya angket disampaikan langsung kepada orang yang
dimintai informasi tentang dirinya sendiri dengan cara memilih salah satu jawaban yang tersedia.
Beberapa asumsi dasar dalam kaitannya dengan teknik angket adalah sebagai berikut. Subjek adalah orang yang tahu tentang dirinya, subjek
mempunyai kejujuran dalam menjawab, subjek mampu membaca dan menafsirkan pertanyaan yang sama seperti yang dimaksud peneliti.
Dipilihnya angket tipe pilihan, karena angket tipe ini lebih menarik sehingga responden segera terdorong untuk mengisi angket tersebut, lebih mudah
dalam memberikan jawaban dan waktu yang diperlukan untuk menjawab singkat jika dibandingkan dengan tipe lain.
Agar pertanyaan-pertanyaan dalam instrumen penelitian lebih sistematis dan dapat mengenai sasaran yang akan dituju, maka sebagai langkah awal
terlebih dahulu disusun kisi-kisi instrumen. Dari kisi-kisi instrumen penelitian tersebut dijabarkan ke dalam
pertanyaan-pertanyaan yang siap digunakan sebagai alat pengumpul data atau instrumen penelitian.
Untuk memperoleh data yang relevan dan akurat, maka diperlukan alat pengukur data yang dapat dipertanggungjawabkan, yaitu alat ukur atau instrumen
penelitian yang valid dan reliabel, karena instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel Suharsimi, 2006: 168.
29
3.4.1. Uji validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid
mempunyai validitas yang tinggi Suharsimi, 2006: 168. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data
dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya suatu validitas instrumen menunjukkan sejauh
mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran variabel yang dimaksud. Untuk memperoleh instrumen yang valid, peneliti harus
bertindak hati-hati sejak awal penyusunannya. Sebelum
merancang kisi-kisi,
yaitu memecahkan variabel menjadi sub-sub variabel dan indikator baru merumuskan butir-butir pertanyaan.
Sesuai dengan pendapat para ahli, maka penelitian ini sudah memiliki validitas logis. Dikatakan validitas logis karena validitas ini
diperoleh dengan suatu usaha hati-hati melalui cara-cara yang benar menurut logika akan dicapai suatu tingkat validitas yang dikehendaki
Suharsimi, 2006: 169. Untuk mengetahui validitas ini digunakan uji Rank Spearman yang dihitung dengan menggunakan program komputer
SPSS release 12, yaitu suatu perangkat lunak untuk analisis statistik. Hasil uji coba angket yang terdiri dari 40 butir, setelah diujicoba-
kan pada 30 responden diperoleh 10 item yang tidak valid yaitu nomor 8, 12, 13, 22, 27, 29, 30, 34, 35, dan 39 selanjutnya dibuang dan 30 soal
yang valid dipakai untuk penelitian.
30
3.4.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan
pada suatu pengertian bahwa suatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut baik Suharsimi Arikunto,
2006: 178. Instrumen akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Secara garis besar ada dua jenis reliabilitas, yaitu reliabilitas eksternal dan
reliabilitas internal. Reliabilitas eksternal diperoleh dengan cara mengolah hasil pengetesan yang berbeda.
Baik instrumen yang berbeda maupun yang sama. Sedangkan reliabilitas internal diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali
pengetesan. Ada dua cara untuk menguji reliabilitas eksternal yaitu teknik
paralel dengan dua stel instrumen diujikan pada sekelompok responden, hasilnya dikorelasikan. Dan yang kedua adalah teknik ulang dengan suatu
perangkat instrumen diujikan pada sekelompok responden dua kali pada waktu yang berbeda kemudian hasil keduanya dikorelasikan.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh untuk mencari reliabilitas instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Kuesioner diujicobakan pada 30 responden, dapat dilihat pada lampiran 2
2 Meneliti kuesioner yang masuk apakah terdapat pernyataan yang belum dijawab atau tidak
3 Menentukan skor yang diperoleh berdasarkan jawaban responden dengan ketentuan sebagai berikut:
31
• Jawaban sangat setuju nilai 4
• Jawaban setuju nilai 3
• Jawaban tidak setuju nilai 2
• Jawaban sangat tidak setuju nilai 1 jika pernyataannya positif
dan berbanding terbalik jika pernyataannya negatif 4 Memasukkan ke dalam tabel persiapan
5 Menentukan varians setiap butir 6 Menentukan koefisien reliabilitas dengan rumus alpha
α. r
11
=
⎟⎟⎠ ⎞
⎜⎜⎝ ⎛ Σ
− ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ −
2 2
1 1
t i
k k
σ σ
Keterangan: r
11
= reliabilitas yang dicari Σσ
i 2
= jumlah varians skor butir σ
i 2
= varians total k = banyaknya
butir Suharsimi Arikunto, 2006: 196
Hasil analisis reliabilitas diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0.920. Pada rho Spearman=95 dan n=30 diperoleh r
tabel
sebesar 0.364. Karena r
11
0.920 r
tabel
0.364, maka dapat disimpulkan angkat tersebut reliabel.
3.5. Pelaksanaan Penelitian