38
3.7 Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-test and post-test group design
, yaitu penelitian dengan melihat perbedaan pretes maupun postes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Desain tersebut dapat dikelaskan
sebagai berikut: Tabel 3.2. Desain Penelitian “pre-test and post-test group design”
kelompok Pre test
Perlakuan pelaksana Post tes I
II
T
1
T
1
X Y
P P
T
2
T
2
Keterangan: I = kelas eksperimen
II = kelas kontrol X = diajar dengan media Chem-Minibook berorientasi CEP
Y = diajar dengan pembelajaran konvensional P =
peneliti T
1
= pretes sebelum pelajaran kelarutan dan hasil kali kelarutan diberikan T
2
= postes belajar kimia pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan
3.8 Analisis Instrumen Penelitian
3.8.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan Arikunto, 2005: 168. Dalam penelitian ini beberapa instrumen yang digunakan, diantaranya:
39
1 Rencana pelaksanaan pembelajaran;
2 Media berupa Chem-Minibook berorientasi CEP
3 Lembar kerja siswa;
Pengujian instrumen-instrumen tersebut adalah dengan expert validity yaitu validitas yang disesuaikan dengan kurikulum dan dikonsultasikan dan disetujui
oleh ahli. Dalam hal ini ahli yang dimaksud adalah dosen pembimbing I, dosen pembimbing II, dan guru SMA.
Validitas soal-soal postes dalam penelitian ini ada dua macam yaitu validitas isi soal dan validitas butir soal.
a. Validitas Isi Soal
Untuk memenuhi validitas isi soal, sebelum instrumen disusun, peneliti menyusun kisi-kisi soal terlebih dahulu berdasarkan kurikulum yang berlaku,
selanjutnya dikonsultasikan dengan guru pengampu dan dosen pembimbing. b.
Validitas Butir Soal Rumus korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus
korelasi point biserial point biserial correlation Arikunto, 2002: 252, yaitu :
r
pbis
=
q p
S M
- M
t t
p
Keterangan: r
pbis
= koefisien korelasi biserial M
p
= rerata skor dari subyek yang menjawab benar bagi soal yang dicari validitasnya
M
t
= rerata skor total
40
S
t
= simpangan deviasi total p = proporsi siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal
q
= proporsi siswa yang menjawab salah pada setiap butir soal
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
= siswa
seluruh jumlah
benar yang
siswa banyaknya
p
q = 1 – p Harga r
pbis
selanjutnya dibandingkan dengan standar error. Rumus yang digunakan adalah :
N y
p.q r
SE
pbis
= Keterangan :
pbis
r SE
= standar error q = 1-
p
y = ordinat untuk p
N
= jumlah siswa Dengan ketentuan r
pbis
1,96SE’r
pbis
maka perangkat tes dapat dikatakan reliabel Sugiyono, 2005: 216.
Berdasarkan uji coba soal yang telah dilaksanakan dengan N = 34 dan standar deviasi = 10,023 kemudian dihitung harga r
pbis
. Harga r
pbis
yang diperoleh dibandingkan dengan harga SE1,96. Kriterianya yaitu, jika r
pbis
SE1,96 maka item tes yang diuji cobakan reliabel. Jadi butir soal dikatakan valid jika r
pbis
SE1,96. Contoh perhitungan validitas item soal nomor 1 dengan dk = 34-2 = 32 diperoleh r
pbis
= 0,468 dan SE1,96 = 0,42193 tampak dari perhitungan bahwa r
pbis
41
SE1,96, maka item soal 1 valid. Berdasarkan perhitungan validitas soal lampiran 11 terdapat 31 soal valid dan 19 soal tidak valid. Soal yang valid yaitu
soal nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 15, 18, 19, 23, 25, 27, 29, 30, 31, 34, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, dan 48. Sedangkan soal yang tidak valid adalah soal
nomor 4, 9, 14, 16, 17, 20, 21, 22, 24, 28, 32, 33, 35, 36, 45, 46, 47, 49, dan 50. Sehingga perbandingan persentase soal valid dengan soal yang tidak valid adalah
62 : 38. 3.8.2
Reliabilitas
Seperangkat tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat memberikan hasil tes yang tetap, artinya apabila tes tersebut dikenakan pada sejumlah subyek
yang sama pada waktu lain, maka hasilnya akan tetap sama atau relatif sama. Untuk mencari reliabilitas soal bentuk obyektif digunakan rumus Kuder
Richardson, yaitu KR-21.
] kV
M k
M ][1
1 k
k [
r
t 11
− −
− −
=
keterangan : r
11
= reliabilitas tes secara keseluruhan Vt
= varians total M
= rata – rata skor total k =
jumlah butir
soal Arikunto,
2006:188 Harga r
11
selanjutnya dibandingkan dengan standar error. Rumus yang digunakan adalah :
N y
p.q r
SE
11
=
Keterangan :
42
SE’ r
11
= standar error q = 1-
p
y
= ordinat untuk p
N
= jumlah siswa Berdasarkan hasil analisis lampiran 12 diperoleh data r
11
= 0,863 dan harga SE1,96 = 0,42193. Karena r
11
1,96SE
r
11
sehingga soal tersebut reliabel.
3.8.3 Daya Pembeda Soal