33
BAB IV PERHITUNGAN TOTAL BIAYA RUGI DAYA
4.1 Perhitungan Biaya Rugi Daya Total
Untuk menghitung besarnya rugi daya total pada trasformator diperlukan data pengujian tanpa beban rugi besi dan pengujian berbeban rugi tembaga
yang sudah terdapat pada masing-masing trafo distribusi. Nilai rugi-rugi daya aktif dari data rugi besi dan rugi tembaga akan dihitung biaya yang dihasilkan
serta menghitung nilai investasi dari masing-masing transformator. Untuk menghitung biaya rugi daya tanpa beban dan berbeban, akan diperlukan beberapa
faktor sebagai berikut : -
Rugi daya berbeban rugi tembaga -
Rugi daya tanpa beban rugi besi -
Biaya Listrik -
Tingkat bunga dalam satu tahun diasumsikan -
Faktor kerugian -
Tingkat pertumbuhan beban -
Data pembebanan trafo -
Tingkat pertumbuhan beban diasumsikan Untuk mencari menghitung besar rugi daya berbeban, maka diperlukan
faktor kerugian, beban maksimum trafo, serta faktor K. Faktor-faktor diatas dapat diperoleh dari data pembebanan trafo distribusi yang terpasang. Data trafo
distribusi 400 kVA dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
34 Alamat
M.Yamin Kode UPJNama UPJ
12001 MEDAN KOTA Gardu induk
Glugur Penyulang
GU3 Kode gardu
MK211-1 Tipe gardu
Gardu portal Pembebanan
58,1 Temperatur
37 °C Power factor
0,965
Tabel 4.1 : Data trafo distribusi terpasang Besarnya daya rata-rata dan daya puncak pada trafo distribusi dapat
diasumsikan pada tabel 4.2 kurva beban harian : Waktu
Daya kW Waktu
Daya kW 1:00
90,31 13:00
181,5 2:00
90,31 14:00
180,5 3:00
90,32 15:00
180,58 4:00
90,65 16:00
180,56 5:00
98,93 17:00
189,26 6:00
125.58 18:00
189,5 7:00
125 19:00
206,58 8:00
150,3 20:00
206 9:00
162,81 21:00
197,4 10:00
162,9 22:00
157,55 11:00
180,5 23:00
113,46 12:00
181,56 00:00
90,31 Total daya = 3622,37
Tabel 4.2 : Kurva beban harian
Universitas Sumatera Utara
×
,
× 400 = 232,40
,
= 150,932
=
, ,
= 0,73
30 60
90 120
150 180
210 240
270 300
1 :0
2 :0
3 :0
4 :0
5 :0
6 :0
7 :0
8 :0
9 :0
1 :0
1 1
:0 1
2 :0
1 3
:0 1
4 :0
1 5
:0 1
6 :0
1 7
:0 1
8 :0
1 9
:0 2
:0 2
1 :0
2 2
:0 2
3 :0
:0 D
a y
a t
ra fo
kurva beban harian
daya
Universitas Sumatera Utara
36 Dari hasil yang diperoleh dari perhitungan diatas maka :
Faktor kerugian = Faktor beban c + 1-c Faktor beban
2
= 0,73 0,15 + 1-0,15 0,73
2
= 0,109 + 0,453 = 0,56
Untuk mencari kenaikan beban terpasang transformator distribusi setiap tahunnya maka dapat dihitung dengan persamaan [2]. Tingkat pertumbuhan beban
diambil berdasarkan data stastistik PLN tahun 2010, 2011, dan 2012 sebesar 6,01 , 5,84 , dan 5,64 [7] :
Nilai rata-rata r =
, ,
,
= 5,83 Pmaks = Po 1+r
n
Dimana: Pmaks = Pertumbuhan beban terpasang transformator pada tahun ke-n
Po = Beban awal r = Tingkat pertumbuhan beban setiap tahunnya
n = Tahun ke-n Untuk tahun kedua dapat dihitung sebagai berikut :
Pmaks = Po 1+r
n
= 232,4 1 + 5,83100
1
= 245,95 kVA Pertumbuhan beban untuk 10 tahun ke depan dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah
ini :
Tahun ke- n Daya
terpasang Pmaks
1 232,4
Universitas Sumatera Utara
37
2 245,95
3 258,22
4 275,46
5 291,52
6 308,52
7 326,5
8 345,53
9 365,68
10 387
Tabel 4.3 : Perkiraan pertumbuhan beban terpasang transformator selama 10 tahun kedepan
Untuk menghitung Faktor K yaitu faktor pertumbuhan beban per tahunnya dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut [3] :
k =
.
Dimana : i = tingkat bunga pertahun berdasarkan data Bank Indonesia 7,5 r = tingkat pertumbuhan beban pertahun 5,83 per tahun
n = jumlah tahun pengusahaan Untuk kenaikan faktor k pada tahun pertama dapat dihitung sebagai
berikut : k =
, ,
, .
, ,
,
k =
, ,
, . ,
, ,
,
= 1,02
Universitas Sumatera Utara
38 Untuk faktor pertumbuhan beban selama 10 tahun ke depan dapat dilihat
pada tabel 4.4 dibawah ini.
Tabel 4.4 : Nilai faktor k
4.2 Perhitungan Rugi Daya Tanpa Beban