Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 33

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah

Sebelum menetapkan Visi, Misi dan Program Kerja Dinas, maka perlu dikaji secara mendalam Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dimuat dalam RPJMD 2013-2018. Berdasarkan naskah RPJMD Kabupaten Bojonegoro 2013- 2018, Visi, Misi, dan Program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati adalah: Tabel. 3.1 Telaah Visi,Misi, dan Program Kepala Daerah Visi Kabupaten Terwujudnya Pondasi Bojonegoro Sebagai Lumbung Pangan Dan Energi Negeri Yang Produktif, Berdaya Saing, Adil, Bahagia, Sejahtera Dan Berkelanjutan Misi Kabupaten 1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, seimbang dan berkelanjutan berbasis ekonomi kerakyatan dan keunggulan daerah; 2. Meningkatkan kualitas hidup, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat; 3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih melalui peningkatan pelayanan yang profesional; Program Unggulan Kabupaten 1. Meningkatkan ketahanan pangan 2. Meningkatkan ketahanan energi 3. Meningkatkan sukses wisata dan industri manufaktur 4. Meningkatkan penganggulangan kebencanaan dan lingkungan hidup 5. Meningkatkan reformasi birokrasi, modal sosial dan modal manusia 6. Meningkatkan ketertiban hukum dan sosial 7. Melaksanakan Gerakan Desa Sehat dan Cerdas 8. Meningkatkan pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan 9. Meningkatkan efisiensi, efektifitas dan transparansi anggaran 10. Meningkatkan infrastruktur Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 34 6 Pilar Pembangunan Berkelanjutan 1. Pilar Ekonomi 2. Pilar Modal Sosial 3. Pilar Lingkungan Hidup 4. Pemantapan Budgeting non SDA 5. Terwujudnya Good and Clean Governance 6. Good leadership transformation Dengan memperhatikan matriks Visi, Misi dan Program Unggulan tersebut diatas tampak jelas bahwa hasil akhir yang diharapkan dari seluruh rangkaian perencanaan pembangunan Kabupaten adalah untuk mewujudkan Pondasi Bojonegoro Sebagai Lumbung Pangan Dan Energi Negeri Yang Produktif, Berdaya Saing, Adil, Bahagia, Sejahtera Dan Berkelanjutan. Berdasarkan atas misi Kabupaten Bojonegoro di atas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro sebagai salah satu SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan misi ketiga pada RPJMD Kabupaten Bojonegoro tahun 2013 –2018 perubahan, yang tujuannya adalah “Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih melalui peningkatan pelayanan yang professional ”. Sasarannya adalah Meningkatnya Aksesibilitas Informasi Bagi Masyarakat. Strategi untuk mewujudkan misi ketiga, yaitu Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih melalui peningkatan pelayanan yang profesional, antara lain: peningkatan kerjasama dan kemitraan dengan lembaga komunikasi untuk mewujudkan kualitas diseminasi, layanan komunikasi dan informasi berbasis sosio kultural dan potensi lokal; peningkatan ketersediaan data informasi yang akurat, realiabel dan lengkap serta meningkatkan arus dan kemudahan akses informasi dari, oleh dan kepada masyarakat; peningkatan kapasitas dan kualitas e-government. Untuk mewujudkan capaian kinerja misi ketiga RPJMD Kabupaten Bojonegoro beberapa faktor penghambat dan pendorong yang mempengaruhi pencapaian visi misi Kepala Daerah, adalah sebagai berikut: Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 35 a. Faktor penghambat - Belum lengkapnya regulasi dan tata kelola TIK terutama dalam tataran petunjuk teknis pengelolaan TIK di tingkat SKPD; - Terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM pengelola dan pengguna TIK; - Belum terintegrasinya berbagai aplikasi antar SKPD; - Belum tersedianya secara lengkap data dan informasi; - Masih adanya ego sektoral antar satuan kerja perangkat daerah dalam berbagi data dan informasi; - Adanya kemungkinan kehilangankerusakan data akibat system errorcrash dan kejahatan dunia maya; - Masih terdapatnya pengelolaan media informasi yang belum profesional; - Masih terdapatnya pendirian menara yang tidak sesuai dengan ketentuan. b. Faktor pendorong - Adanya regulasi sebagai payung hukum Komunikasi dan Informatika; - Kuatnya komitmen Pimpinan Daerah; - Terkoneksikannya jaringan berbasis FO pada SKPD di tingkat Kabupaten; - Telah memilki dokumen perencanaan jangka menengah di bidang TIK yaitu Grand Desain TIK tahun 2013-2018; - Belum lengkapnya regulasi dan tata kelola TIK terutama dalam tataran petunjuk teknis pengelolaan TIK di tingkat SKPD; - Terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM pengelola dan pengguna TIK; - Belum terintegrasinya berbagai aplikasi antar SKPD; - Belum tersedianya secara lengkap data dan informasi; Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 36

3.3. Telaah Renstra Organisasi, LembagaKementerian