Merupakan   salah   satu   vitamin   yang   larut   dalam   lemak,   vitamin   K disintesis   dan   diisolasi   dari   hati   ikan   dibusukkan,   dimana   vitamin   ini
dihasilkan olek kerja bakteri-bakteri. Sumber vitamin K terdapat pada: hati, bayam, kubis, kol, susu, kuning telur dan minyak kedelai.
1. Fungsi Vitamin
Vitamin  mempunyai  fungsi yang spesifik  sesuai  dengan  fugsi spesifik sebagai biokatalisator atau sebagai koenzim. Sebagai contoh adalah sebagai
koenzim metabolism karbohidrat, lemak, protein, dan lain-lain. Oleh karena itu,   kekurangan   itamin   yang   dikenal   dengan   avitaminos   akan   berdampak
buruk pada kesehatan dan gangguan fungsi biologis organ atau sistem.
1. Kelebihan vitamin
 Sering terjadi pada vit ADEK lipofil dan tidak pada vit B kompleks dan
C hidrofil, yang jika kelebihan mudah di buang melalui urin
 Hipervitaminosis A: sakit kepala, muntah-muntah, kelaianan kulit, sakit
tulang, penghambatan pertumbuhan.
 Hipervitaminosis C: agressor kuat lambung à HCl lambuang meningkat
à radang usus, maag, dll.
III. MINERAL
Mineral merupakan unsure isensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah
air   dalam   bobot   tubuh.   Komponen-komponen   anorganik   tubuh   manusia terutama adalah Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium, Besi, Fosfor, Klorida
dan Sulfur. Sebagian dari unsur-unsur tersebut adalah mineral-mineral tulang dan   ion-ion   dapat   sebagai   cairan   tubuh.   Mineral-mineral   tersebut   adalah
bagian-bagian   mustahak   dari   makanan.   Unsur-unsur   lain   yang   terdapat dalam jumlah sangat kecil disebut unsur-unsur runut trace elements yang
juga   adalah   komponen-komponen   makanan   yang   mustahak.   Ini   termasuk tembaga, moblibzenum, kobalt, mangan, zink, kromium, setenium, iodium
dan fluor.
Yodium   i   merupakan   mineral   yang   diperlukan   tubuh   dalam   jumlah yang relatif sangat kecil, tetapi mempunyai peranan yang sangat penting
untuk  pembentukan   hormon   tiroksin.   Hormon  tiroksin   ini  sangat  berperan dalam metabolisme sehingga dalam keadaan konsumsi yodium yang rendah,
kelenjar gondok akan berupaya membuat konpensasi dengan membesrakan kelenjarnya. Kebutuhan yodium per hari sekitar 1-2 g per kg berat badan.
Perkiraan kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120 g per hari untuk anak samapi   umur   10   tahun,   dan   150   g   per   hari   untuk   orang   dewasa.   Untuk
wanita dan menyusui dianjurkan tambahan masaing-masing 25 g dan 50 g per hari.
1. Sumber dan Fungsi Mineral
1. Kalsium dan fosfor.
Tubuh   manusia   mengandung   sekitar   22   gram   kalsium   per   kg   berat badan tanpa lemak. Kira-kira 99 kalsium terdapat dalam tulang dan gigi.
Komposisi   belum   diketahui   secara   jelas,   namun   diperkirakan   menyerupai suatu   hidroksiapatit   Ca
10
PO
4 6
OH
2
.Peranan   kalsium   tidak   saja   pada pembentukan   tulang   dan   gigi   tersebut   di   atas,   namun   juga   memegang
peranan   penting   pada   berbagai   proses   fisiologik   dan   biokhemik   di   dalam tubuh,   seperti   pada   pembekuan   darah,   eksitabilitas   saraf   otot,   kerekatan
seluler, memelihara dan meningkatkan fungsi membran sel, mengaktifkan reaksi enzim dan sekresi hormon.
Bahan   makanan   yang   kaya   akan   kalsium   :   susu,   keju   dan   es   krim, brokoli,   kacang-kacangan   dan   buah-buahan.   Aneka   macam   makanan
mengandung   kalsium   dan   fosfor.   Kalsium   dan   fosfor   dalam   bentuk hidrosiapati adalah komponen terpenting pada struktur keras dari tulang dan
gigi. Kalsium berperan dalam perangsangan saraf dan otot, penggumpalan darah, perantara dalam tanggap hormonal dan beberapa aktivitas enzim.
Tubuh   manusia   mengandung   sekitar   12   gram   fosfor   per   kilogram jaringan   tanpa   lemak.   Dari   jumlah   ini   kira-kira   85   terkandung   dalam
kerangka   tulang.   Di   dalam   plasma   terdapat   fosfor   sekitar   3.5   mg100   ml plasma. Bila butir darah termasuk maka total fosfor dalam darah antra 30-45
mg100ml darah. Fosfor adalah bagian dari senyawa tinggi energi ATP yang diperlukan dalam suplai energi untuk kegiatan seluler. Karena peranannya
yang sangat penting dalam metabolisme pada jaringan hewan dan tanaman maka mineral ini umumnya terdapat dalam setiap bahan makanan. Fosfor
dari makanan diabsorpsi dalam bentuk bebas. Kira-kira 60-70 fosfor dari makanan dapat diserap.
1. Magnesium