22
3.7 Penyuluhan Hukum
a. Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan hukum yang dilakukan adalah penyuluhan terkait dengan pernikahan di bawah
umur. Dengan adanya penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap dampak dari Pernikahan di Bawah Umur, menambah pengetahuan masyarakat tentang
Pernikahan di Bawah Umur, memberikan pengetahuan tentang efek negatif dari adanya pernikahan dini.
Tabel 15. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No. Tanggal
Waktu Kegiatan
1 10 Agustus 2016
09.00-11.00 Koordinasi dengan kepala Desa dan
sekretaris Desa mengenai program penyuluhan Pernikahan di Bawa
Umur
2 11 Agustus 2016
14.00-16.00 Persiapan pelengkapan dan ruangan
untuk penyuluhan Pernikahan di Bawah Umur
3 12 Agustus 2016 08.00-11.00
Penyuluhan Pernikahan di Bawah Umur
b. Hasil Kegiatan
Tabel 16. Hasil Kegiatan
Sasaran Seka Truna Truni
Pihak Terlibat Kepala Desa, kepala dusun, Seka Truna Truni,
dan mahasiswa KKN
Hasil Dilihat dari keaktifan peserta dalam sesi tanya
jawab dalam melakukan penyuluhan para peserta penyuluhan sangant antusias dalam bertanya dan
memberikan masukan
terhadap apa
itu pernikahan dini dan juga bagaimana cara
23
menanggulangi pernikahan dini tersebut. Tingkat
Keberhasilan Kualitatif
Berhasil Kuantitatif
64
Deskripsi Kegiatan Kegiatan
ini berupa
penyuluhan tentang
Pernikahan Dibawah Umur. Melalui penyuluhan ini diharapkan masyarakat Desa Jehem yaitu
dapat meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap dampak dari Pernikahan di Bawah
Umur.
c. Kendala Kegiatan Kendala yang ditemukan dalam kegiatan ini yakni kurangnya partisipasi masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan penyuluhan, meskipun begitu masyarakat yang berpartisipasi dapat menerima dengan baik dan antusias dengan ilmu yang dibagi.
Gambar 18. Penyuluhan Pernikahan di Bawah Umur
24
Gambar 19. Pemberian Materi Penyuluhan Pernikahan di Bawah Umur 3.8 Pengadaan Kartu Antri
a. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini pengadaan kartu antri ini diawali dengan koordinasi dengan Kepala Desa dan
staff desa mengenai budaya antri di Desa Jehem, serta ada tidaknya sarana dan prasarana pendukung budaya antri. Kemudian dilakukan persiapan pembuatan kartu antri berupa design
poster dan kartu antri. Setelah itu, dilakukan penyerahan x banner, tanda peringatan, dan kartu antri kepada Kepala Desa di kantor desa. Sebagai bahan evaluasi, didokumentasikan juga
perilaku antri masyarakat setiap harinya.
Tabel 17. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan No.
Tanggal Waktu
Kegiatan
1 24 Juli 2016
15.00-18.00 Koordinasi dengan Kepala
Desa dan staff desa mengenai budaya antri di Desa Jehem,
serta ada tidaknya sarana dan prasarana pendukung budaya
antri 2
14 Agustus 2016 09.00-12.00
Persiapan perlengkapan pengadaan kartu antri
3 17 Agustus 2016
09.00-12.00 Penyebaran surat
25
pemberitahuan pengadaan kartu antri
4 19 Agustus 2016
08.00-10.00 Pengadaan kartu antri 5
19 Agustus 2016- 26 Agustus 2016
09.00-12.30 Monitoring
b. Hasil Kegiatan Pengadaan kartu antri mulai diterapkan pada tangal 19 Agustus 2016 yang disertai dengan
pemasangan banner. Setelah itu, dilakukan monitoring dengan mengevaluasi proses sistem antri. Dalam pelaksanaanya, dengan keberadaan kartu antri warga desa yang datang ke kantor
desa tidak keberatan dan terlihat tertib mengantri.
Tabel 18. Hasil Kegiatan Sasaran
Warga Desa Jehem
Pihak Terlibat
Kepala Desa, Kepala Dusun, Mahasiswa KKN
Hasil Terdapat kartu antri dan x banner
Tingkat Keberhasilan
Kualitatif Berhasil
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa penyediaan kartu antri dan x banner. Dengan adanya kartu
antri diharapkan dapat meningkatkan budaya antri dalam masyarakat serta
membangun kesadaran
untuk menerapkan
budaya antri
dalam kehidupan sehari-hari
c. Kendala Kegiatan Tidak ada kendala berarti dalam program ini. Dengan keberadaan kartu antri, warga desa
yang datang ke kantor desa tidak keberatan dan terlihat tertib mengantri.
26
Gambar 20. Kartu Antri
Gambar 21. Program Pengadaan Kartu Antri
3.9 Pengecatan Batas Desa dan Penanda Jalan