Uji F Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Asuransi XYZ
15 Berdasarkan output data hasil olahan SPSS pada kolom coefficients b
Lampiran 5 diperoleh model regresi linear berganda berikut : Ŷ = 0,902 + 2,994 X
1
+ 0,983 X
2
+ 1,028 X
3
+ 36,072 X
4
– 17,856 X
5
Dari hasil olahan data yang diperoleh, maka model regresi linear berganda tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut :
1 Peubah X
4
ROI memiliki nilai koefisien paling besar 36,072 dengan satuannya rasio, sehingga ROI dapat menentukan pentingnya pengaruh
kinerja keuangan terhadap return saham. 2 Peubah X
5
ROE memiliki nilai koefisien 17,856 dengan satuannya rasio, sehingga ROE dapat menentukan pentingnya pengaruh kinerja keuangan
terhadap return saham. 3 Peubah X
1
EPS memiliki nilai koefisien 2,994 dengan satuannya rupiah, sehingga EPS harga saham dapat menentukan pentingnya pengaruh kinerja
keuangan terhadap return saham. 4 Peubah X
3
PER memiliki nilai koefisien 1,028 dengan satuannya persen, sehingga PER dapat menentukan pentingnya pengaruh kinerja keuangan
terhadap return saham. 5 Peubah X
2
DER memiliki nilai koefisien 0,983 dengan satuannya persen, sehingga DER dapat menentukan pentingnya pengaruh kinerja keuangan
terhadap return saham. Pada perhitungan regresi linear berganda digunakan taraf nyata alpha 10
atau 0,10, karena data yang digunakan merupakan data sekunder dan dianggap tidak memiliki ketelitian tinggi. Data sekunder diperoleh dari pihak perusahaan,
surat kabar, internet dan studi literatur melalui buku, jurnal, skripsi dan data statistik. Data ini tidak memerlukan peralatan canggih, sehingga tidak memiliki
ketelitian tinggi.
Untuk dapat membaca koefisien regresi yang dimiliki oleh peubah bebas dapat digunakan kolom t dengan membandingkan nilai nyata t hitung lebih besar
dari alpha yang ditetapkan 0,10. Jika diperoleh nilai nyata t t
α2,n-2
, maka terdapat pengaruh X terhadap Y.
1 Peubah X
1
EPS memiliki tingkat nyata t hitung 0,064 dengan taraf alpha 0,10. Jika nilai nyata t
t
α2,n-2
, maka peubah EPS tidak berpengaruh nyata terhadap peubah return saham.
2 Peubah X
2
DER memiliki tingkat nyata t hitung 0,695 dengan taraf alpha 0,10. Jika nilai nyata t
t
α2,n-2
, maka peubah DER tidak berpengaruh nyata terhadap peubah return saham.
3 Peubah X
3
PER memiliki tingkat nyata t hitung 0,048 dengan taraf alpha 0,10. Jika nilai nyata t
t
α2,n-2
, maka peubah PER berpengaruh nyata terhadap peubah return saham.
4 Peubah X
4
ROI memiliki tingkat nyata t hitung 0,635 dengan taraf alpha 0,10. Jika nilai nyata t
t
α2,n-2
, maka peubah ROI tidak berpengaruh nyata terhadap peubah return saham.
5 Peubah X
5
ROE memiliki tingkat nyata t hitung 0,682 dengan taraf alpha 0,10. Jika nilai nyata t
t
α2,n-2
, maka peubah ROE tidak berpengaruh nyata terhadap peubah return saham.