Sumber dan Jenis Data
dilaksanakan perusahaan telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan perusahaan.
3 Hasil Evaluasi Pengendalian
Setelah perusahaan mendapatkan hasil dari evaluasi pengendalian kualitas masa hasil tersebut akan digunakan perusahaan dalam melakukan
pengendalian kualitas pada proses produksi berikutnya. Selain itu perusahaan dapat mengetahui atau menganalisa penyebab dari produk yang rusak
sehingga pada proses produksi berikutnya dapat diperbaiki atau dihindari.
4 Metode Diagram Pareto dan Analisis Fishbone
a Analisis Pareto Chart Diagram Pareto Diagram Pareto merupakan suatu gambar yang mengurutkan klasifikasi
data dari kiri ke kanan menurut urutan ranking tertinggi hingga terendah.sehingga ditemukan permasalahan yang penting untuk segera
diselesaikan dari rekening tertinggi hingga terendah. Dhorotea Wahyu A,2004:20
Rumus diagram Pareto: Prosentase kerusakan =
uruhan sakanKesel
JumlahKeru enis
sakanPadaJ JumlahKeru
x 100 Langkah-langkah diagram Pareto:
1 Menentukan metode atau arti dari pengklasifikasian data, misalnya berdasarkan masalah, penyebab, jenis ketidaksesuaian, dan
sebagainya.
2 Menentukan satuan yang digunakan untuk membuat urutan karakteristik- karakteristik tersebut, misalnya rupiah,frekuensi,
unit, dan sebagainya. 3 Mengumpulkan data sesuai dengan interval waktu yang telah
ditentukan. 4 Merangkum data dan membuat rengking katagori data tersebut dari
yang terbesar dan terkecil. 5 Menghitung frekuensi kumulatif atau persentase kumulatif yang
digunakan 6 Menggambar diagram batang, menunjukkan tingkat kepentingan
relatif masing-masing masalah. Mengindentifikasi beberapa hal yang penting untuk mendapat perhatian.
b Analisis Fishbone Chart Diagram Tulang Ikan
Diagram sebab-akibat menggambarkan garis dan simbol-simbol yang menunjukan hubungan antara akibat dan suatu masalah. Diagram tersebut
memang digunakan untuk mengetaui akibat dari suatu masalah untuk selanjutnya diambil tindakan perbaikan. Penyebab masalah ini pun dapat
berasal dari berbagai sumber utama, misalnya metode kerja, bahan, penggukuran, karyawan, lingkungan, dan seterusnya. Dhorotea Wahyu
A,2004:25 Selanjutnya, dari sumber-sumber utama tersebut diturunkan menjadi
beberapa sumber yang kecil dan mendetail, misal dari metode kerja dapat diturunkan menjadi pelatian, pengetauan, kemampuan, karakteristik fisik, dan