c. Biaya Kegagalan Failure Biaya  kegagalan  adalah  biaya-biaya  yang  disebabkan  oleh  faktor
internal,  seperti  biaya-biaya  yang  dikeluarkan  pada  saat  pengolahan. Disamping  ada  juga  biaya-biaya  yang  disebabkan  faktor-faktor  eksternal,
seperti biaya yang dikeluarkan sesudah produk sampai ke tangan statistik.
F. Kerangka Pemikiran
Analisis  intensitas  pengawasan  kualitas  atau  mutu  ini  dipergunakan  untuk mengetahui  seberapa  besar  pengaruh  faktor  produksi  yang  berupa  tenaga  kerja
dan  mesin  terhadap  kerusakan  produk  pada  CV.  Teknika  Jaya  Klaten.  Dalam analisis ini juga akan diketahui berapa biaya yang timbul karena adanya kegiatan
pengawasan  mengenai  kualitas  produk  yang  dihasilkan  oleh  CV.  Teknika  Jaya Klaten  dan  dapat  diketahui  pula  hasil  dari  pengawasan  kualitas  yaitu  seberapa
banyak  tingkat  kerusakan  yang  dapat  ditekan  oleh  CV.  Teknika  Jaya  Klaten. Untuk  memperoleh  suatu  gambaran  mengenai  persoalan  yang  akan  dihadapi,
maka kerangka pemikiran yang penulis utarakan adalah sebagai berikut :
Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran
Produksi Produk
rusak
Produk baik
Evaluasi kualitas Analisis Pareto dan
Fishbone chart Hasil evaluasi
pengendalian
Keterangan: Setiap  kebijakan  yang  diambil  atau  disusun  oleh  perusahaan  yang  berkenaan
dengan  pengendalian  kualitas  produk  harus  sejalan  dengan  standar  kualitasnya. Kegiatan dan usaha yang dilakukan dalam rangka pengendalian kualitas produksi
di arahkan untuk memenuhi dan mencapai standar kualitas tersebut.
G. Metode Penelitian 1.
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan CV. Teknika Jaya di Klaten karena : a Tempat  yang  relatif  dapat  terjangkau  oleh  penulis  dengan  demikian
diharapkan penelitian dapat lebih lancar b Data yang ada pada perusahaan cukup lengkap
c Penulis telah mendapat persetujuan dari pihak perusahaan.
2. Sumber dan Jenis Data
a Sumber Data 1
Data Primer adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan oleh peneliti dari obyek penelitian secara langsung
2 Data  Sekunder adalah data  yang diperoleh secara tidak langsung dari
perusahaan yaitu dengan melakukan penelitian kepustakaan dari buku- buku  literature  dan  bacaan-bacaan  yang  ada  hubungannya  dengan
masalah yang akan dibahas. b Jenis Data
Jenis  data  yang  diperlukan  dalam  penelitian  ini  adalah  data  kuantitatif, yaitu berupa data :