5. Intestunum minor usus halus
Adalah bagian dari sistem pencernaan makanan yang berpangkal pada pyloris dan berakhir pada seikum, panjangnya ± 6 meter.
Lapisan usus terdiri dari : lapisan mukosa sebelah dalam, lapisan otot melingkar M. Ssirkuler, lapisan otot memanjang M. Longitidinal
dan lapisan serosa sebelah luar. Intestinum minor terdiri dari :
a. Duodenum usus 12 jari
Panjangnya ± 25 cm, berbentuk sepatu kuda melengkung kekiri. Pada lengkungan terdapat pankreas. Dan bagian kanan duodenum ini
terdapat selaput lendir yang membukit disebut papila vateri. Pada papila vateri ini bermuara saluran empedu duktus pankreatikus.
b. Yeyenum dan ileum, mempunyai panjang sekitar ± 6 meter. Dua
perlima bagian atas adalah yeyenum dengan panjang ± 2-3 meter dan ileum dengan panjang ± 4-5 meter. Lekukan yeyenum dan ileum
melekat pada dinding abdomen posterior dengan perantara lipatan peritoneum yang berbentuk kipas dikenal sebagai mesenterium.
Akar mesenterium memungkinkan keluar dan masuknya cabang- cabang arteri dan vena mesenrika superior, pembuluh limfe dan saraf
keruang antara 2 lapisan peritonium yang membentuk mesenterium. Sambungan antara yeyenum dan ileum tidak mempunyai batas yang
tegas.
13
Ujung bawah ileum berhubungan dengan seikum dengan perantara lubang yang bernama orifisium ileoseikalis, orifisium ini diperkuat
dengan sfingter ileoseikalis dan pada bagian terdapat katup valvula seikalis atau valvula baukini.
Mukosa usus halus, permukaan epitel yang sangat luas melalui lipatan mukosa dan mikrovili memudahkan pencemaran dan obstruksi.
Lipatan ini dibentuk oleh mukosa dan sub mukosa yang dapat memperbesra permukaan usus.
Pada penampang melintang vili dilapisi oleh epitel dan kripta yang menghasilkan bermacam-macam hormon jaringan dan enzim yang
memegang peranan aktif dalam pencernaan.
6. Intestinum mayor usus besar
Panjangnya + 1,5 meter lebarnya 5-6 cm. Lapisan-lapisan usus besar dari dalam keluar : selaput lendir, lapisan otot
melingkar, lapisan otot memanjang, dan jaringan ikat. Lapisan usus besar terdiri dari :
a. Seikutum
Dibawah seikutum terdapat appendiks vermifosis yang berbentuk seperti cacing sehingga disebut jg umbay cacing, panjangnya 6 cm.
b. Kolom asenden
Panjangnya 13 cm terletak dibawah abdomen sebelah kanan membujur keatas dari ileum kebawah hati. Dibawah hati membengkak
14
kekiri, lengkungan ini disebut fleksura hefetika, dilanjitkan sebagai kolon transversum.
c. Appendiks usus buntu
Bagian dari usus besar yang muncul seperticorong dari akhir seikum mempunyai pintu keluar yang sempit tapi masih memungkinkan
nmasih dapat dilewati oleh beberapa isi usus. Appendiks tergantung menyilang pada kinea termanalis masuk kedalam rongga pelvis minor
terletak horizontal dibelakang seikum. d.
Kolon transversum Panjangnya + 38 cm membujur dari kolon asendens sampai kekolon
desendens berada di bawah abdomen, sebelah kanan terdapat flaksura hepatica dan sebelah kiri terdapat fleksura linealis.
e. Kolon desenden
Panjangnya ± 25 cm, terletak dibawah abdomen bagian kiri membujur dari atas kebawah dari fleksura lineslis sampai kedepan ileum kiri,
bersambung dengan kolon sigmoid. f.
Kolon sigmoid Merupakan lanjutan dari kolon desendens terletak miring dalam
rongga pelvis sebelah kiri, bentuknya menyerupai huruf S. Ujung bawahnya berhubungan dengan rectum.
15
7. Rektum