17
Peranan FMA dan organisme pendukungnya bakteri berpotensi untuk diaplikasikan sebagai biofertiliser. Bakteri yang mampu meningkatkan
perkembangan mikoriza diberi nama Mycorrhiza Helper Bacteria MHB Garbaye 1994. Beberapa peneliti menemukan bahwa bakteri yang diisolasi dari
fungi mikoriza dapat menstimulasi infeksi mikoriza, produksi spora dan juga perlawanan terhadap patogen tanaman Garbaye 1994; Von Alten et al. 1993,
Barea et al. 1998, Budi et al. 1998. Jumlah bakteri di dalam tanah sangat banyak satu sendok tanah produktif
mengandung 100 juta sampai 1 milyar bakteri Handayanto dan Hairiah 2007 namun tidak semua dapat berperan sebagai MHB. Bakteri dinyatakan sebagai
MHB sejati ketika bakteri tersebut benar-benar hidup berasosiasi dengan fungi mikoriza dan dapat menstimulasi perkembangan FMA Garbaye dan Bowen
1989. Untuk mendapatkan bakteri yang berpotensi sebagai MHB perlu dilakukan eksplorasi dan pengujian. Eksplorasi bakteri yang berpotensi sebagai MHB
merupakan upaya pengembangan potensi FMA.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini ialah: 1. Menemukan jenis-jenis bakteri pada spora FMA Gigaspora sp. dan Glomus sp.,
2. Mendapatkan bakteri yang mampu menstimulir perkembangan FMA, 3. Mendapatkan bakteri yang berpotensi menghasilkan enzim hidrolitik, dan
4. Menemukan bakteri yang bersifat antagonis terhadap patogen tanaman.
1.3 Hipotesis
1. Bakteri MHB dapat diisolasi dari spora FMA Gigaspora sp. dan Glomus sp.,
2. Ada bakteri yang dapat menstimulir perkembangan FMA,
3. Ada bakteri yang mempunyai potensi menghasilkan enzim hidrolitik, dan
4. Ada bakteri yang mempunyai sifat antagonis terhadap patogen tanaman.
18
1.4 Manfaat
Manfaat penelitian ini ialah memberikan informasi tentang mikroorganisme bakteri endofit yang memiliki peran membantu aktivitas FMA sehingga dapat
digunakan bersama-sama untuk diinokulasikan ke tanaman.
1.5 Kerangka Pemikiran
Di dalam tanah, masing-masing organisme memainkan peran penting dalam ekosistem. Aktivitas mikroorganisme tanah di sekitar rizosfer sangat membantu
perbaikan kesuburan tanah dan berdampak pada peningkatan produktivitas tanaman. FMA adalah salah satu mikroorganisme tanah yang banyak
menyediakan keutungan pada tanaman inang, antara lain: transfer unsur hara, membantu perkembangan tanaman dan dapat menjadi agen pengendali hayati
terhadap patogen akar. Proses simbiosis FMA dan tanaman bukan hanya melibatkan dua
komponen tersebut, sebaliknya juga melibatkan organisme pendukung lainnya. MHB merupakan salah satu mikroorganisme pendukung dalam proses simbiosis
mikoriza dan tanaman. Dengan mekanisme tertentu, MHB memainkan peranan spesifik dalam proses simbiosis FMA dan secara tidak langsung turut serta
membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kerangka berpikir dari penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 1.
19
Gambar 1 Bagan alir kerangka pemikiran Mikroorganisme Tanah
Fungi Mikoriza Arbuskula
Organisme Pendukung
Non Bakteri Bakteri
Mychorriza Helper Bacteria
Kemampuan menstimulir perkembangan FMA
Tidak bersifat antagonis terhadap patogen dan non
enzim hidrolitik Bersifat antagonis terhadap patogen
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Menghasilkan
enzim hidrolitik
20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Diversitas Bakteri Asal Mikoriza