35
Keterangan: r
= Koefisien reliabilitas instrumen Cronbach’s Alpha k
= Banyaknya butir pernyataan atau soal. ∑ σ
i
2
= Total varian butir σ
t
2
= Total varian Butir pernyataan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas
ditentukan relaibilitasnya dengan kriteria : Jika r alpha positif atau lebih besar dari r tabel, maka pernyataan reliabel.
Jika r alpha negatif atau lebih kecil dari r tabel, maka pernyataan tidak reliabel.
Pengukuran uji validitas dan reliabilitas menggunakan software SPSS versi 16.0.
3.9. Analisis Data
3.9.1. Analisis data deskriptif Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan
metode deskriptif, yaitu dengan cara penyusunan dan pengelompokkan data kemudian dianalisis berdasarkan rumus :
P = �
� × 100
Keterangan : P
= Persentase f
= Jumlah jawaban yang diperoleh n
= Jumlah responden. Hadi 1981, 421
36
Dalam menginterpretasikan besarnya presentase yang didapat, peneliti menggunakan metode sebagai berikut :
1 - 25 : Sebagian Kecil
26 – 49 : Hampir Setengah
50 : Setengah
51 – 75 : Sebagian besar
76 – 99 : Pada Umumnya
100 : Seluruhnya. Supardi 1979, 20
3.9.2. Analisis regresi sederhana Untuk mengukur pengaruh ketersediaan koleksi Perpustakaan terhadap
pemnafaatan koleksi perpustakaan, digunakan analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan alat bantu program SPSS Statistical Product and Service
Solution versi 16.0. Regresi Linier Sederhana yang digunakan adalah sebagai berikut :
Ŷ = a + bX Keterangan :
Ŷ = Pemanfaatan Koleksi a = Konstanta
b = Koefisien Regresi X = Ketersediaan Koleksi
Untuk mengukur analisis regresi linier menggunakan software program SPSS versi 16.0.
3.9.3 Uji Signifikansi Secara Parsial Uji-t Untuk mengetahui signifikansi ketersediaan koleksi Perpustakaan terhadap
pemnafaatan koleksi Peprustakaan dilakukan dengan uji-t uji secara parsial.
37
Kriteria pengujian : Jika nilai t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya
secara parsial ketersediaan koleksi peprustakaan berpengaruh signifikan terhadap pemanfaatan koleksi perpustakaan. Sebaliknya, jika nilai t hitung t tabel maka
Ho diterima dan Ha ditolak, artinya ketersediaan koleksi perpustakaan tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan koleksi perpustakaan.
3.9.4. Koefisien Determinasi �
�
Koefisien determinasi �
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar variabel ketersediaan koleksi variabel bebas mampu memberikan pengaruh
terhadap variabel pemanfaatan koleksi variabel terikat. Menurut Sugiyono 2005, 186 “koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu 0
≤ �
2
≥ 1 . Jika �
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Jika
�
2
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat semakin kecil.” Untuk mengukur pengaruh ketersediaan koleksi terhadap pemanfaatan
koleksi berpengaruh kuat atau lemah, maka dapat berpedoman pada tabel berikut ini Sugiyono 2005, 186 :
Tabel 3.4 Interpretasi terhadap Pengaruh antar Variabel
Nilai Interpretasi
0,0 – 0, 19 Sangat Lemah
0, 2 – 0, 39 Lemah
0, 4 – 0, 59 Sedang
0, 6 – 0, 79 Kuat
0, 8 – 0, 99 Sangat Kuat
38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN