EFEKTIVITAS BANTUAN BANK DUNIA PADA PERCEPATAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA (Studi pada PNPM Mandiri di Kendari Sultra)

(1)

i

SKRIPSI

EFEKTIVITAS BANTUAN BANK DUNIA PADA PERCEPATAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA

(Studi pada PNPM Mandiri di Kendari Sultra)

Disusun Dan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Strata – I

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Oleh

Wahyu Adi Pramono

Nim : 201010360311148

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

HUBUNGAN INTERNASIONAL

TAHUN 2014


(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI Nama : Wahyu Adi pramono

NIM : 201010360311148 Jurusan : Hubungan Internasional Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : Efektivitas Bantuan Bank Dunia Pada Percepatan Pembangunan Di Indonesia (Studi pada PNPM Mandiri di Kendari Sultra)

Disetujui,

DOSEN PEMBIMBING

Pembimbing I Pembimbing II

Dyah Estu K, M.Si Luluk Dwi K, M.si

Mengetahui

Dekan Ketua Jurusan FISIP UMM Hubungan Internasional


(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI Nama : Wahyu Adi Pramono

NIM : 201010360311148 Jurusan : Hubungan Internasional Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : Efektivitas Bantuan Bank Dunia Pada Percepatan Pembangunan Di Indonesia (Studi pada PNPM Mandiri di Kendari Sultra)

Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Ujian Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Hubungan Internasional

Dan dinyatakan LULUS Pada hari : Jum’at

Tanggal : 25 April 2014 Tempat : GKB 1, 417

Mengesahkan, Dekan FISIP – UMM

Dr. Asep Nurjaman, M.Si Dewan Penguji :

1. Dyah Estu Kurniawati, M.Si ( )

2. Luluk Dwi K, M.Si ( )

3. Demeati Nur Kusumaningrum, MA ( )


(4)

iv

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Wahyu Adi Pramono

Tempat Tanggal Lahir : Kendari, 17 Februari 1989

NIM : 201010360311148

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Hubungan Internasional

Menyatakan bahwa karya tulis ilmiah (skripsi) dengan judul :

Efektivitas Bantuan Bank Dunia Pada Percepatan Pembangunan Di Indonesia (Studi pada PNPM Mandiri di Kendari Sultra)

Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, 25 April 2014 Yang Menyatakan


(5)

v

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Wahyu Adi Pramono

NIM : 201010360311148

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Hubungan Internasional

Judul Skripsi :Efektivitas Bantuan Bank Dunia Pada Percepatan Pembangunan Di Indonesia (Studi pada PNPM Mandiri di

Kendari Sultra)

Pembimbing : I. Dyah Estu K, M.Si II. Luluk Dwi K, M.Si.

Tanggal Pembimbing 1

Tanggal Pembimbing 2

Keterangan

2 Des 2013 2 Des 2013 ACC BAB 1

25 Jan 2014 25 Jan 2014 Seminar Proposal

25 Feb 2014 25 Feb 2014 ACC BAB I dan

Pengajuan BAB II

21 Mar 2014 21 Mar 2014 ACC BAB II dan

Pengajuan BAB III

25 Mar 2014 25 Mar 2014 ACC BAB III dan

BAB IV


(6)

vi

ABSTRAKSI

Wahyu Adi Pramono, 2014, 201010360311148, Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Hubungan Internasional, Efektivitas bantuan Bank Dunia pada percepatan pembangunan Di Indonesia (studi pada PNPM Mandiri di Kendari Sultra). Pembimbing I: Dyah Estu K, M.Si Pembimbing II: Luluk Dwi K, M.Si.

Percepatan pembangunan harus segera dilakukan agar masalah kemiskinan dapat segera diatasi. Dana pemerintah baik dari APBN ataupun APBD tidak mencukupi untuk melakukan semua program-program pemerintah yang ada, ini karena kemiskinan itu sendiri. Bank Dunia menjadi salah satu badan yang memberikan bantuannya untuk program pembangunan. Bantuan dana yang Bank Dunia berikan digunakan untuk mendanai berbagai program pemerintah salah satunya digunakan untuk program penanggulangan kemiskinan yaitu PNPM Mandiri. Penelitian ini sendiri membahas tentang efektivitas bantuan Bank Dunia pada percepatan pembangunan di Indonesia (studi pada PNPM Mandiri di Kendari Sultra). Penulis menggunakan teori liberal institusional dan konsep Sustainable Development, yang digunakan sebagai kerangka untuk menggambarkan hubungan antara konsep-konsep yang akan diteliti yaitu bantuan Bank Dunia dan pembangunan Indonesia (khususnya Kendari Sultra). Adapun pembahasan penelitian ini adalah Bank Dunia sebagai institusi donor, kerja sama Indonesia dengan Bank Dunia dalam pembangunan, pembangunan daerah dan efektivitas bantuan Bank Dunia dan PNPM Mandiri. Hasil dari penelitian ini sendiri yaitu, bahwa bantuan yang diberikan Bank Dunia dalam pendanaan program pembangunan dapat memberikan efek positif pada percepatan pembangunan, PNPM Mandiri di Kendari Sultra dapat membantu pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan, dengan pertumbuhan yang di tunjukan pada bidang ekonomi dan sosial.

Kata Kunci : Bank Dunia, Percepatan Pembangunan, liberal institusional, sustainable development, PNPM Mandiri.

Mengetahui, DOSEN PEMBIMBING

Pembimbing I, Pembimbing II,


(7)

vii ABSTRACT

Wahyu Adi Pramono, 2014, 201010360311148, University of Muhammadiyah Malang, Faculty Social and Political Science, Department of International Relations, Effectiveness of World Bank’s aid to the acceleration of development in Indonesia (study PNPM Mandiri in Kendari Southeast Sulawesi). Supervisor I: Dyah Estu K, M.Si Supervisor II: Luluk Dwi K, M.Si.

Acceleration of development should be done to overcome poverty problems immediately. Government funding either from the APBN or APBD is not sufficient to conduct all government programs, this is because poverty itself. World Bank is one of the institutions which provides to aid for development programs. World Bank aid is purposed to fund government programs one of them to solve poverty problems called PNPM Mandiri program. This research discusses about the effectiveness of World Bank’s aid for the acceleration of development in Indonesia (study PNPM Mandiri in Kendari Southeast Sulawesi).

This research uses the theory of liberal institutional and sustainable development concept, which is used as a framework to illustrate the relationship between the World Bank’s aid and the development of Indonesia (especially in Kendari Southeast Sulawesi). While the discussion of this research is the World Bank as a donor institutions, Indonesia’s cooperation with the World Bank in development, regional development and effectiveness of World Bank assistance to the PNPM Mandiri. The results of this research is, that the World Bank’s aid of the development funding program can have a positive effect on the acceleration of development, PNPM Mandiri in Kendari Southeast Sulawesi can help the government to solve poverty problem, by the growth which is indicated in the economic and social fields.

Keywords: World Bank, Accelerating of development, liberal institutional, sustainable development, PNPM Mandiri.

Acknowledged,

Supervisor I, Supervisor II,


(8)

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya (Bkp. Suyadi dan

Ibu. Sunarsih), terimakasih atas segala jerih payahnya untuk membimbing,

mengarahkan dan segala kasih sayang dan do’anya yang telah diberikan hingga sampai saat ini. Saya juga persembahkan skripsi ini untuk kakak-kakak saya dan

keluarga yang selalu memberi dukungan dan semangatnya. Skripsi ini juga saya

persembahkan untuk Ustadz-Ustadz yang telah banyak memberikan dorongan

dan do’a (Ust. Heru Wahyudi dan Ust. Husnni Kamil J).

MOTTO

Harus menjadi penentu, Jika thermometer untuk mengukur suhu, maka kita harus menjadi thermostart yang menentukan ukuran suhu

Perbaharuilah perahumu, karena lautan itu sangat dalam. Carilah perbekalan yang lengkap, karena perjalanan itu sangat jauh. Kurangilah beban, karena rintangan itu amat sulit diatasi, dan iklaskanlah dalam beramal,

karena yang melihat baik dan buruk adalah Dzat Yang Maha Melihat (Sabda Muhammad SAW pada Abu Dzar Al-Ghifari)


(9)

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wataala, yang dengan Ridho dan hidayahNya penulis bisa menyelesaikan Skipsi ini dengan baik. Judul penelitian ini adalah Efektivitas Bantuan Bank Dunia Pada Percepatan Pembangunan Di Indonesia (Studi pada PNPM Mandiri di Kendari Sultra). Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program Sarjana Ilmu Politik (S.Ip) Strata Satu (S1) pada Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik.

Penulis menyadari dan dengan kerendahan hati, penulis akui bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Segala kekurangan dalam penulisan ini, penulis berharap, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan, dorongan dan motivasi yang diberikan, kepada :

1. Allah SWT, yang telah memberikan kekuatan, rahmat, nikmat, dan segala kemudahan yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.


(10)

x

2. Kedua Ortu saya : Bapak Suyadi dan Ibu Sunarsih, dan semua saudara-saudara Mas Broto, Mas Gondo, Mas Sunu dan Mba Santi dan juga seluruh ipar-ipar yang selama ini telah memberikan doa dan semangat.

3. Dyah Estu K, M.Si dan Luluk Dwi K, M.Si. selaku dosen pembimbing yang selalu mengarahkan dan memberikan masukan-masukan yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini.

4. Selaku dosen penguji Demeati Nur Kusumaningrum, MA dan Havidz Ageng Prakoso, MA dan Seluruh dosen Ilmu Hubungan Internsional.

5. Seluruh teman-teman, Riya, Al, dan teman-teman seperjuangan mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional angkatan 2010 yang sangat bersahabat. 6. Para dewan Ustadz di Pondok Gontor, Ustadz Heru Wahyudi, Ustadz Husni

Kamil Jaelani yang telah memberikan Do’a dan dorongannya, dan semua teman, Fuad, Fahmid dan semua teman-teman yang ada di Pondok.

7. Bpk. Arisandi, Arfan Ahmad, Ibu. Ardiani Endang dan seleluruh stakeholder PNPM Mandiri Kendari Sultra, yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

Akhirnya penulis hanya dapat berdo’a semoga Allah membalas semua kebaikan yang telah diberikan. Amien…

Malang, 25 April 2014


(11)

xi DAFTAR ISI

Judul ... .. i

Lembar Persetujuan ... .. ii

Lembar Pengesahan ... .. iii

Lembar Pernyataan ... .. iv

Berita Acara Bimbingan ... .. v

Abstraksi ... .. vi

Halaman Persembahan dan Motto ... .. viii

Kata Pengantar ... .. ix

Daftar Isi ... .. xi

DaftarGrafik ... .. xiv

Daftar Tabel ... .. xv

Daftar Gambar ... .. xvi

Daftar Lampiran ……….. xvii

BAB I PENDAHULUAN ... .. 1

1. Latar Belakang Masalah ... .. 1

1.2 Rumusan Masalah ... .. 5

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... .. 5

1.3.1 Tujuan Penelitian ... .. 5

1.3.2 Manfaat Penelitian ... .. 6


(12)

xii

1.3.2.2 Manfaat Praktis ... .. 6

1.4 Penelitian Terdahulu ... .. 7

1.5 Kerangka Teori dan Konsep ... .. 11

1.5.1 Liberal Institusional ... .. 11

1.5.2 Konsep Sustainable Development ... .. 13

1.6 Metodologi Penelitian ... .. 16

1.6.1Metode Penelitian ... .. 16

1.6.2 Teknik Analisa Data ... .. 16

1.6.3 Teknik Pengumpulan Data ... .. 17

1.6.4 Ruang Lingkup Penelitian ... .. 17

1.6.4.1 Batasan Materi ... .. 17

1.6.4.2 Batasan Waktu ... .. 17

1.7 Asumsi Dasar ... .. 18

1.8 Sistematika Penulisan ... .. 18

BAB II BANK DUNIA SEBAGAI INSTITUSI DONOR DAN PEMBANGUNAN INDONESIA ... .. 21

2.1 Sejarah Terbentuknya Bank Dunia ... .. 21

2.2 Tujuan Bank Dunia ... .. 23

2.3 Kerjasama Indonesia dengan Bank Dunia dalam Pembangunan ... .. 27

2.3.1 Program Pembangunan Indonesia ... .. 34


(13)

xiii

2.3.3 Program Pertamina Geothermal Energy ... .. 39

2.3.4 PNPM Mandiri ... .. 42

2.3.4.1 Sumber dan alokasi dana ... .. 46

2.3.4.2 Program Pendukung PNPM Mandiri ... .. 49

BAB III PEMBANGUNAN DAERAH DAN EFEKTIVITAS BNTUAN BANK DUNIA ... .. 52

3.1 Latar Belakang Pemerintah Kendari ... .. 53

3.1.1 PNPM Mandiri di Kendari ... .. 55

3.1.2 PNPM Mandiri Perdesaan ... .. 58

3.1.3 PNPM Mandiri Perkotaan ... .. 67

3.2 Keberhasilan PNPM Mandiri di Kendari ... .. 76

3.2.1 Pertumbuhan Bidang Ekonomi ... .. 78

3.2.2 Pertumbuhan Bidang Sosial ... .. 82

BAB IV PENUTUP ... .. 88

4.1 Kesimpulan ... .. 88

4.2 Saran ... .. 92


(14)

xiv

DAFTAR GRAFIK


(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Besaran dana anggaran dan lokasi cakupan wilayah pada tahun 2012… 48 Tabel 3.1 Alokasi dana dan cakupan wilayah PNPM Mandiri Perdesaan 2008-2012 yang telah dilakukan di Kendari Sultra ... 59 Table 3.2 Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kendari Sultra tahun 2008-2012 ... 60 Tabel 3.3 Presentasi keterlibatan masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2008-2012 ... 65 Tabel 3.4 Kegiatan bidang lingkungan PNPM Mandiri Perkotaan di Kendari Sultra tahun 2008-2012 ... 69 Tabel 3.5 Kegiatan bidang sosial PNPM Mandiri Perkotaan di Kendari Sultra tahun 2008-2012 ... 71 Tabel 3.6 Kegiatan bidang ekonomi PNPM Mandiri Perkotaan di Kendari Sultra tahun 2008-2012 ... 73 Tabel 3.7 PDB dan PNB atas dasar harga konstan dan harga berlaku, tahun 2008-2012 ... 78 Tabel 3.8 PDB per Kapita dari harga konstan dan berlaku di Kendari Sultra tahun 2008-2012 ... 79 Tabel 3.9 Jumlah penduduk miskin di Kendari Sultra tahun 2008-2012 ... 81 Tabel 3.10 Pertumbuhan Human Development Index (HDI) di Kendari Sultra tahun 2008-2012 ... 82 Tabel 3.11 Partisipasi masyarakat untuk sekolah di Kendari Sultra tahun 2008-2012 ... 84


(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 indikator keberhasilan/efektivitas PNPM Mandiri Perdesaan ... 66 Gambar 3.2 indikator keberhasilan/efektivitas PNPM Mandiri Perkotaan ... 75


(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN


(18)

xviii DAFTAR PUSTAKA

Lapangan/Wawancara

Ardiani Endang (ketua UPK Kel. Sanua Kendari Barat), PNPM Mandiri Perkotaan, Kel. Sanua Kec. Kendari Barat, pada 13 Maret 2014

Arfan Ahmad, kantor PNPM Mandiri Perdesaan Kendari Sultra, Jl. R. Suprapto No. 95 E Kel. Tobuuha Kec. Mandonga Kota Kendari Sultra (93115) Tlp.0401- 3123929, pada 10-11 Maret 2014

Broto A. Susilo, Pembantu Fasilitaror Tehnik PNPM Mandiri, pada 16 Maret 2014

Lili Suryani, (Ketua UPK Kec. Ranomeeto), PNPM Mandiri Perdesaan, pada 11 Maret 2014

Norma dan Ningsih, (peminjam dana SPP), PNPM Mandiri Perdesaan, Des. Langgia, Kec Ranomeeto, pada 11 Maret 2014

Saimuddin dan Arisandi, kantor PNPM Mandiri Perkotaan Kendari Sultra, Jl. D.I.Panjaitan No. 6 Kel. Wundudopi Kec. Baruga Kendari Tlp. 0401-3190077, pada 12-15 Maret 2014

Waode Marnia (peminjam dana SPP), PNPM Mandiri Perkotaan, Kel. Sanua Kec. Kendari Barat, pada 13 Maret 2014

Buku dan Jurnal

Budiman, Arief, Teori Pembangunan Dunia Ketiga, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1995.

Chalid, Pheni, Otonomi Daerah, Masalah, Pemberdayaan, dan Konflik, Jakarta: Kemitraan, 2005.

Jacson, Robet dan Sorensen, Georg, Introduction to International Relation, New York: Oxford University Press Inc., 1999.


(19)

xix

Jacson, Robet dan Sorensen, Georg, Pengantar Studi Hubungan Internasional, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2009.

Kuncoro, Mudrajad, Ekonomi Pembangunan Teori, Masalah, dan Kebijakan, Jl. Langensari 45 Balapan, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 1997.

Mas’oed, Mohtar, Ilmu Hubungan Internasional Disiplin dan Methodologi, Jakarta, LP3ES, 1990.

Moeis, Drs. Syarif, Pembangunan Masyarakat Indonesia Menurut Pendekatan Teori

Moderenisasi dan Teori Dependensi, makalah yang disajikan dalam diskusi

Jurusan Pendidikan sejarah FPIPS UPI Bandung, 2009.

Nohlen, Dieter, Kamus Dunia Ketiga, Jakarta: PT Gramedia widiasarana,1994. Perwita, Banyu Agung Anak dan Yani, Mohammad Yayan, Pengantar Ilmu

Hubungan Internasional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006.

Rudy, May T., Administrasi dan Organisasi Internasional, Jl. Mengger Girang No.98, Bandung: PT.Refika Aditama, 2009.

Supriyanto dan Sampurna, Agung F., Utang Luar Negeri Indonesia: Argumen,

Relevansi dan Implikasinya bagi Pembangunan, Jakarta, Djambatan, 1999.

Todaro, P. Michael, Pembangunan Ekonomi 2, Jakarta: Bumi Aksara, 2000.

World Bank, Assesing Aid : What Works, What doesn’t, and Why, A World Bank Policy Research Report, (Oxford University Press), 1998.

Internet

Adiyanto, Baskoro, Harri, (953113330050215), “Keanggotaan Indonesia pada Bank

Dunia suatu Tinjauan Dari Segi Hukum Internasional. Fakultas Hukum,

Universitas Pancasila, 2000, diakses dari,

http://female.store.co.id/images/media/hukum%20full.pdf pada (29/4/2012, 20.30 WIB)

Badan Pusat Statistik, 2009, Perkembangan Beberapa Indikator Utama

Sosia-Ekonomi Indonesia, diakses dari,

http://www.bps.go.id/booklet/booklet_okt2009.pdf pada (10/12/2013, 13.00 WIB)


(20)

xx

Badan Pusat Statistik. 2009, Perkembangan beberapa Indikator Utama

Sosial-Ekonomi Indonesia,2009, Jakarta: CV. Liwaris Darta Pratama, Hal. 130

diakses dari,

http://dds.bps.go.id/download_file/booklet_leaflet/booklet_okt2009.pdf pada (10/12/2013, 15.00 WIB)

Badan Pusat Statistik, Produk Domestik Bruto Per Kapita, Produk Nasional Bruto Per Kapita dan Pendapatan Nasional Per Kapita, 2000-2013 (Rupiah),

diakses dari,

http://webbeta.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_sub yek=11&notab=76 pada (14/3/2014, 13.00 WIB)

Badan Pusat Statistik, Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Provinsi, 2004 - 2012 (Miliar Rupiah), diakses dari,

http://webbeta.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_sub yek=52&notab=1 pada (14/3/2014, 20.00 WIB)

Badan Pusat Statistik, diakses dari,

http://webbeta.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_sub yek=28&notab=3 pada (14/3/2014, 22.00 WIB)

Badan Pusat Statistik, diakses dari,

http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_subyek =26&notab=2 pada (14/3/2014, 22.00 WIB)

Badan Pusat Statistik, Presentase penduduk miskin, diakses dari,

http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_subyek =23&notab=7 pada (14/3/2014, 22.00 WIB)

Bappenas, Kata Pengantar, Strategi Nasional Penanggulangan Kemiskinan, diakses

dari, http://www.bappenas.go.id/files/4513/5027/3727/kata.pdf pada (15/2/2014, 02.00 WIB)

Bank Dunia Meningkatkan Bantuan Untuk PNPM Mandiri, diakses dari,

http://www.worldbank.org/in/news/press-release/2010/03/31/bank-dunia-meningkatkan-bantuan-untuk-pnpm-mandiri-siaran-pers pada (12/2/2014, 09.00 WIB)

Bank Dunia: Meningkatkan Keadilan dan Kinerja melalui Bantuan Operasional

Daerah diakses dari,


(21)

http://www.worldbank.org/in/news/feature/2013/07/30/enhancing-equity-and-xxi

performance-through-local-school-grants-in-indonesia pada (15/2/2014, 02.00 WIB)

Bappenas, Data dan Informasi Kinerja Pembangunan 2004-2012, diakses dari,

http://www.bappenas.go.id/files/6613/7890/Buku_Datin_Kinerja_Pembangun an_2004-2012.pdf pada (15/2/2014, 22.50 WIB)

Bappenas, Pedoman Umum, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM

Mandiri), diakses dari,

http://p3b.bappenas.go.id/handbook/docs/26.%20%20Pedoman%20%20PNP M.pdf pada (11/2/2014, 09.00 WIB)

BKPM, diakses dari,

http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/id/ekonomipdrb.php?ia=7471 &is=43 pada (19/2/2014, 13.00 WIB)

BPK, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri),

diakses dari, http://jdih.bpk.go.id/wp-content/uploads/2012/02/Tulisan-hukum-PNPM-Mandiri2.pdf pada (11/2/2014, 20.00 WIB)

Depkes, diakses dari,

http://www.depkes.go.id/downloads/DAFLOKPNPM2011.pdf#page=337pada (16/2/2014, 20.00 WIB)

Depkes, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, diakses

dari, http://www.itjen.depkes.go.id/public/upload/unit/pusat/files/uud1945.pdf pada (15/2/2014, 03.00 WIB)

Depkeu, Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia

Nomor;II/MPR/1978, diakses dari,

http://www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/1978/IV~MPR~1978TAP.htm pada (3/3/2014, 14.00 WIB)

Depkeu, Peraturan Mentri Keuangan Republik Indonesia Nomor 229/PMK.02/2012,

diakses dari, http://www.anggaran.depkeu.go.id/peraturan/PMK%20229%20-%202012%20-%20Juklak%20DIPA-L%20PNPM.pdf pada (10/2/2014, 23.00 WIB)

DPR, Undang-Undang RepublikIndonesia No.2 Tahun 1967 tentang perubahan Undang-Undang No.9 tahun 1966 Tentang Keanggotaan Kembali Republik Indonesia dalam Dana Moneter Internasional dan Bank Internasional Rekonstruksi dan Pembangunan (lembaga negara tahun 1966 No. 36) lembar


(22)

xxii

penjelasan, diakses dari, http://www.dpr.go.id/uu/uu1967/UU_1967_2.pdf

pada (13/2/2014, 11.00 WIB)

DPR, UU Republik Indonesia, diakses dari,

http://www.dpr.go.id/uu/uu1966/UU_1966_1.pdf pada (14/2/2014, 21.00 WIB)

ESDM, Kementrian Energi dan Sumber daya mineral, diakses dari,

http://www.esdm.go.id/berita/panas-bumi/45-panasbumi/5796-bank-dunia- dan-selandia-baru-dukung-pertamina-geothermal-energy-lakukan-ekspansi-energi-geothermal-terbesar-di-dunia.html pada (15/2/2014, 02.00 WIB)

Hasan, Julian, Muhammad, (106083003655), “Analisa Bantuan Luar negeri Bank Dunia (Wordl Bank) Dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia Periode

2007-2009 (Stusi Kasus PNPM Mandiri) Skripsi Jurusan Hubungan

Internasional, FISIP-Universitas Islam Negeri syarif Hiayatullah jakarta,

2011, diakses dari,

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1469/1/101075-JULIAN%20MUHAMMAD%20HASAN-FISIP.PDF Pada (6/4/2013, 20.30 WIB)

IBRD, Articles of Agreement, (As amended effective February 16, 1989), diakses dari,

http://siteresources.worldbank.org/EXTABOUTUS/Resources/ibrd-articlesofagreement.pdf pada (13/2/2014, 11.00 WIB)

International Bank For Reconstruction and Development Seventh Annual Meeting of

the Board of Governors Mexico City, D. F. September 3-12, 1952, yang

diakses dari,

http://siteresources.worldbank.org/EXTARCHIVES/Resources/Summary_Pro ceedings_1952.pdf pada (13/2/2014, 21.00 WIB)

Jaya, Askar, 2004, Konsep Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development),

diakses dari,

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/195207251 978031-ACE_SURYADI/askar_jaya.pdf pada (10/2/2014, 13.00 WIB)

Kartasasmita, Ginanjar, Pembangunan Menuju Bangsa yang Maju dan Mandiri, Sebuah tinjauan Mengenai Paradigma, Problematika, dan Peran Birokrasi

dalam Pembangunan, Pidato Penerimaan penganugrahan Gelr doctor

Honories Causar dalam Ilmu Administrasi Pembangunan dari UGM

Yogyakarta, 1995, diakses dari,

http://lib.ugm.ac.id/digitasi/upload/1129_pp1001028.pdf pada (5/11/2013, 23.40 WIB)


(23)

xxiii

Kemdikbud, diakses dari,

http://bos.kemdikbud.go.id/pengaduan/media/home/files/POS_P3M.pdf pada (15/2/2014, 02.00 WIB)

Sultra, Kemenag, diakses dari,

http://sultra.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=91136 pada (14/3/2014, 23.40 WIB)

Riau, Kemenag, Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan

Nasional, diakses dari,

http://riau.kemenag.go.id/file/file/produkhukum/fcpt1328331919.pdf pada (15/2/2014, 03.50 WIB)

Kemenkeu, Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Pemerintah, Semester II

Tahun 2011, diakses dari,

http://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/Lap_Pengelolaan_PH_Semeste r-II_2011.pdf pada(15/2/2014, 06.00 WIB)

Kemenkeu, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 diaksesd

dari, http://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/perpres2010_5.pdf pada (11/2/2014, 22.40 WIB)

Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Direktoral Jenderal Perimbangan Keungan, Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah, Provinsi Sulawesi

Tenggara, diakses dari,

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad =rja&uact=8&ved=0CEoQFjAE&url=http%3A%2F%2Fwww.djpk.kemenkeu .go.id%2Fattachments%2Farticle%2F257%2F21.%2520SULAWESI%2520T

ENGGARA.pdf&ei=NYo1U7G8E8n9rAfc-4DoAQ&usg=AFQjCNH8V53kFnpCNybCnhByKL7DMEYk3Q&sig2=yGbi tUnY4mo0y_0BtM-Q8g&bvm=bv.63808443,d.bmk pada (14/3/2014, 15.00 WIB)

Kemhan, Perang Dunia II, diakses dari,

http://itjen.kemhan.go.id/sites/default/files/files/Perang%20Dunia%20II.pdf pada (10/2/2014, 20.00 WIB)

Kendari BPK, Profil Kota Kendari, diakses dari,

http://kendari.bpk.go.id/?page_id=389 pada (15/2/2014, 22.00 WIB)

Menkokesra, Keppres Nomer 34 tahun 2002, diakses dari,


(24)

xxiv

Muktiono, Irfan, Et All, 2002, Utang yang Memiskinkan, Studi Kasus Proyek Bank

Dunia di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah, Indonesia Corruption

Watch (ICW) diakses dari,

http://www.scribd.com/doc/116096327/Utang-Yang-Memiskinkan pada (6/4/2013, 20.30 WIB)

P2KP, diakses dari, http://www.p2kp.org/aboutdetil.asp?mid=1&catid=5& pada

(16/2/2014, 20.00 WIB)

PNPM Mandiri Lokasi-alokasi, diakses dari,

http://pnpm-sultra.blogspot.com/p/lokasi-alokasi.html pada (16/2/2014, 14.00 WIB)

PNPM Mandiri Provinsi Sulawesi Tenggara, diakses dari,

http://www.pnpm-mandiri.org/27_SulawesiTenggara.pdf pada (29/5/2013, 20.30 WIB)

PNPM Mandiri, diakses dari,

http://pnpm-sultra.blogspot.com/p/pnpm-mandiri-adalah-sebuah-akronim.html pada (16/2/2014, 20.00 WIB)

PNPM Mandiri, diakses dari,

http://www.pnpm-mandiri.org/index.php?option=com_content&view=article&id=162&Itemid= 301 pada (11/2/2014, 14.30 WIB)

PNPM Mandiri, Provinsi Sulawesi Tenggara, diakses dari,

http://www.pnpmmandiri.org/27_SulawesiTenggara.pdf pada (16/2/2014, 22.00 WIB)

PNPM Mandiri, Tahun Anggaran 2012, diakses dari,

http://www.pnpm-mandiri.org/DAFLOK_PNPM_2012.pdf pada (12/2/2014, 09.00 WIB)

PNPM Support, Paket Informasi 2012-2013, diakses dari,

http://pnpm-support.org/sites/default/files/1.%20Paket%20Informasi%20PNPM%20Mand iri%202012-2013.pdf pada (12/2/2014, 09.00 WIB)

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, diakses dari,

http://www.pnpmmandiri.org/index.php?option=com_content&view=article& id=162&Itemid=301 (5/4/2013, 20.32 WIB)

Reliantoro, Sigit, The Gold for Green: Bagaimana Penghargaan PROPER Emas Mendorong Lima Perusahaan Mencapai Inovasi, Penciptaan Nilai dan

Keunggulan Lingkungan, 2012, diakses dari,

http://proper.menlh.go.id/portal/pubpdf/THE%20GOLD%20FOR%20GREE N.pdf pada (10/2/2014, 13.00 WIB)


(25)

xxv

Setkab, Angka Kemiskinan Turun secara signifikan di Sulawesi Tenggara, diaksses

dari, http://www.setkab.go.id/nusantara-4515-angka-kemiskinan-turun-secara-signifikan-di-sulawesi-tenggara.html pada (14/3/2014, 19.30 WIB)

Surana, Taufan, At all, Badan Pengkajian & Application tion Teknologi (BPPT), Indonesia, Development of Geothermal Energy Direct Use in Indonesia, diakses dari, http://geoheat.oit.edu/bulletin/bull29-2/art3.pdf pada (15/2/2014, 02.00 WIB)

Undang-undang Republik Indonesia Nomer 17 tahun 2007, tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, diakses dari,

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad =rja&ved=0CCcQFjAA&url=http%3A%2F%2Fjabar.kemenag.go.id%2Ffile %2Ffile%2FProdukHukum%2Fbphz1354606687.pdf&ei=9dUUU6LeHcGKr

QeGiICoCg&usg=AFQjCNFAE-xQpqS2G-

JaOHR_K2yWcOvFew&sig2=p_06Am-3znpc5VDmQ67skg&bvm=bv.61965928,d.bmk pada (4/3/2014, 20.00 WIB)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor27 Tahun 2003 Tentang Panas Bumi,

diakses dari,

http://www.bcsoetta.net/v2/asset/tinymce/source/regulation/21.%20Aturan%2 0Lainnya/UU%2027-2003%20ttg%20Panas%20Bumi.pdf pada (15/2/2014, 20.50 WIB)

World Bank, diakses dari,

http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/EASTASIAP ACIFICEXT/INDONESIAINBAHASAEXTN/0,,contentMDK:21191090~pa gePK:141137~piPK:141127~theSitePK:447244,00.html pada (15/2/2014, 20.00 WIB)

World Bank, Indonesia projects, diakses dari,

http://www.worldbank.org/en/country/indonesia/projects/all?qterm=&lang_ex act=English pada (14/2/2014, 14.20 WIB)

World Bank, diakses dari, http://www.worldbank.org/in/country/indonesia pada

(5/4/2013, 22.50 WIB)

World Bank, Pembangunan Kawasan Timur Indonesia, diakses dari,

http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/EASTASIAP ACIFICEXT/INDONESIAINBAHASAEXTN/0,,contentMDK:22691552~pa gePK:1497618~piPK:217854~theSitePK:447244,00.html pada (15/2/2014, 20.00 WIB)


(26)

xxvi

World Bank, Perkembangan Triwulan Perekonomian Indonesia, Tekanan Menigkat,

Maret 2013, World Bank, diakses dari,

http://www.worldbank.org/content/dam/Worldbank/document/EAP/Indonesia /IEQ-MARCH-2013-BHS.pdf pada (15/2/2014, 22.50 WIB)

World Bank, Proyek dan operasi, diakses dari,

http://www.worldbank.org/in/country/indonesia/projects pada (5/4/2013, 22.50 WIB)

World Bank, Topic pembangunan, diakses dari,

http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/EASTASIAP ACIFICEXT/INDONESIAINBAHASAEXTN/0,,menuPK:447281~pagePK:1 41132~piPK:148560~theSitePK:447244,00.html pada (5/3/2014, 20.00 WIB) Yaacob, Norazlan, Hadi, Muslim Intellectuals and the Idea of Madani (Civil) Society

Formation in Indonesia and Malaysia, 1990s-2000s., Malaysia: Ultan Idris

Education University, 2013, diakses dari,

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad =rja&uact=8&ved=0CCoQFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.aensiweb.com %2Fjasr%2Fjasr%2F2013%2F34683475.pdf&ei=Z0E7U5_7JYG8iAfIjIGYA Q&usg=AFQjCNFILAeI_DCBJ7BOCJ1vLfH0mZgZ6Q&sig2=kJEWg3oBS MG3Pqz3UBbjXQ&bvm=bv.63934634,d.aGc pada (11/3/2014, 22.00 WIB)


(27)

1

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang terus berusaha meningkatkan taraf hidup bagi warganya, agar kemiskinan dapat ditekan dan masyarakat dapat lepas dari kemiskinan, baik itu dengan program dan bantuan dana yang didatangkan dari luar negeri. Pendapatan Nasioanal yang hanya 1,688,128.9,1 dan dengan angka kemiskinan yang tinggi tentulah sangat sulit untuk mencapai cita-cita pertumbuhan dan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia. Kekurangan dana yang terjadi maka hal-hal seperti bantuan luar negeri sangatlah diperlukan untuk melakukan program percepatan pembangunan dan melaksanakan program-program pemerintah.

Mengatasi masalah finansial yang Indonesia alami, maka hadirlah Bank Dunia sebagai pihak ketiga, yang memberikan bantuan dananya untuk membantu Indonesia dalam melaksanakan proyek-proyek yang ada di berbagai daerah. Bantuan dari Bank Dunia kepada Indonesia dialokasikan untuk proyek-proyek yang menyebar di seluruh nusantara. Sejak tahun 2012 Bank Dunia tercatat memiliki 80 proyek dan program aktif di Indonesia yang dari program tersebut difokuskan pada pengembangan sektor swasta, pembangunan masyarakat, perlindungan sosial, pendidikan, lingkungan hidup

1. Badan Pusat Statistik. 2009, Perkembangan beberapa Indikator Utama Sosial-Ekonomi Indonesia, Jakarta: CV. Liwaris Darta Pratama, Hal. 130 diakses dari,

http://dds.bps.go.id/download_file/booklet_leaflet/booklet_okt2009.pdf pada (10/12/2013, 15.00 WIB)


(28)

2

dan mitigasi bencana.2 Salah satu dari 80 proyek dan program yang mendapat bantuan dana dari Bank Dunia adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri)3.

PNPM Mandiri sendiri didukung dengan 11 program lainnya, yang bergerak di berbagai cakupan wilayah seperti perkotaan, kecamatan, dan pedesaan. Program utama dari PNPM Mandiri yaitu, pengembangan daerah khusus dan tertinggal, Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan dan Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah/Rural Infrastructure for Social and Economic Activities yang mendapat bantuan dari Bank Dunia4.

Seperti yang dilakukan di provinsi-provinsi lain, PNPM Mandiri juga dilakukan di Kendari yang telah diselenggarakan di seluruh perdesaan dan telah berjalan selama 7 tahun dan telah dilakukan di 12 kota dan 199 kecamatan5. Daerah di wilayah tengah yang kebanyakan mengalami masalah pembangunan dan masalah-masalah sosial lain, seperti pendidikan dan kemiskinan masih terbilang lebih buruk, jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah Indonesia bagian Barat. Kehadiran program PNPM Mandiri merupakan hal yang dapat membantu Kendari untuk lepas dari masalah-masalah tersebut. Penulis juga melihat bagaimana Bank Dunia sebagai

2. World Bank, Proyek dan operasi, diakses dari,

http://www.worldbank.org/in/country/indonesia/projects pada (5/4/2013, 22.50 WIB) 3. Selanjutnya dalam penelitian ini kalimat “Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri” akan disingkat menjadi PNPM mandiri

4. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, diakses dari, http://www.pnpm-mandiri.org/index.php?option=com_content&view=article&id=162&Itemid=301 pada (5/4/2013, 20.32 WIB)

5. PNPM Mandiri Provinsi Sulawesi Tenggara, diakses dari, http://www.pnpm-mandiri.org/27_SulawesiTenggara.pdf pada (29/5/2013, 20.30 WIB)


(29)

3

institusi internasional dapat masuk dan dengan bantuannya dapat berperan dalam penyelesaian masalah yang terjadi di Kendari melalui program PNPM Mandiri tersebut.

Otonomi Daerah yang diharapkan dapat meningkatkan kemajuan suatu wilayah ternyata masih mengalami beberapa kendala, di antaranya sumber daya manusia yang terbatas6. Masalah ini juga terjadi di Kendari, terbatasnya sumber daya manusia dan ekonomi menjadi kendala, dan berpengaruh pada pembangunan. Ekonomi yang tidak merata juga menyebabkan terjadinya ketimpangan pembangunan dan hal ini yang terjadi di Kendari. Fasilitas infrastruktur yang tidak memadai tentunya berdampak langsung pada masalah-masalah lain, terutama pendidikan dan ekonomi. Dibandingkan dengan daerah atau kota-kota yang terletak di Pulau Sulawesi, Kendari merupakan salah satu kota yang tertinggal.

Jumlah PDRB (Produk Domestik regional Bruto) per kapita yang Kendari Sultra miliki pada tahun 2007 hanya 8,837 rupiah, tentunya masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain seperti di Pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan.7 Keadaan yang demikian diperlukannya pasokan dana untuk membantu proses pembangunan agar laju pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia dapat lebih baik lagi.

6. Pheni Chalid. 2005, Otonomi Daerah, Masalah, Pemberdayaan, dan Konflik, Jakarta: Kemitraan, Hal. 6-7

7. Badan Pusat Statisti. 2009, Perkembangan beberapa Indikator Utama Sosial-Ekonomi Indonesia, 2009, Hal. 156 diakses dari, http://www.bps.go.id/booklet/booklet_okt2009.pdf pada (10/12/2013, 13.00 WIB)


(30)

4

Sumber daya alam yang Kendari miliki juga tidak dapat dimanfaatkan dan dipublikasikan, hal ini karena masalah pembangunan infrastruktur yang tidak memadai. Wisata alam bawah laut yang berada di Kendari juga tidak kalah menariknya, jika dibandingkan dengan wisata bawah laut yang ada di kepulauan Sulawesi lainnya. Masalah utama yang menjadi kendala dengan keterlambatannya pembangunan adalah finansial yang tidak memadai, oleh karena itu diperlukannya pihak ketiga untuk mengatasi masalah finansial agar terealisasinya pembangunan yang memang diperlukan untuk mencapai pertumbuhan.

Jumlah penduduk miskin Kendari pada tahun 2007 mencapai 16,58,8 dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi dan pendapatan daerah yang minim, tentunya akan memunculkan masalah-masalah sosial, seperti kualitas hidup yang rendah. Percepatan pembangunan yang dilakukan diharapkan dapat membawa Kendari ke keadaan yang lebih baik, terutama pengentasan kemiskinan. Program pembangunan PNPM Mandiri yang dilakukan di berbagai sektor dapat mempermudah kinerja pemerintah dalam pemanfaatan modal asing yang ada, agar tercapai pembangunan dengan pengentasan kemiskinan seperti yang diharapkan.

Bank Dunia yang kemudian memberikan bantuannya, dan dari bantuan yang diberikan itu dapat meringankan Indonesia dalam hal finansial, untuk mengatasi masalah pembangunan dan menyelesaikan masalah-masalah yang diakibatkan dari

8. Data dan Informasi Kinerja Pembangunan 2004-2012, Hal. 13, diakses dari, http://www.bappenas.go.id/files/6613/7890/Buku_Datin_Kinerja_Pembangunan_2004-2012.pdf pada (15/2/2014, 22.50 WIB)


(31)

5

keterlambatannya pembangunan, seperti penanggulangan kemiskinan. Percepatan pembangunan diharapkan dapat menunjang dan menyelesaikan masalah kemiskinan dan dapat menumbuhkan perekonomian dan sosial, oleh karena itu dengan mengacu pada latar belakang, penulis tertarik untuk membahas efektivitas bantuan Bank Dunia pada percepatan pembangunan di Indonesia (studi pada PNPM Mandiri di Kendari Sultra).

1.2 Rumusan Masalah

Merujuk atas apa yang dipaparkan di atas dan berdasarkan beberapa pertimbangan data, dan mengingat PNPM Mandiri di Kendari merupakan salah satu Program Pemerintah Indonesia yang didanai oleh Bank Dunia, maka penulis tertarik untuk menganalisis: Bagaimana efektivitas bantuan Bank Dunia pada percepatan pembangunan di Kendari Sultra?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

Melihat permasalahan yang ada serta rumusan masalah yang diajukan di atas, dengan demikian tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: untuk mengetahui peran Bank Dunia sebagai institusi internasional dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi di dunia khususnya di dunia berkembang terkait masalah-masalah pembangunan dan sosial yang lainnya dan yang kedua untuk memperoleh penjelasan tentang efektivitas dari bantuan yang diberikan Bank Dunia


(32)

6

kepada salah satu daerah di Indonesia khususnya Kendari Sulawesi Tenggara melalui PNPM Mandiri dalam percepatan pembangunan.

1.3.2 Manfaat Penelitian

1.3.2.1 Manfaat Akademis

Secara akademis penelitian ini nantinya diharapkan dapat mengetahui bahwa liberal institusional dan konsep pembangunan berkelanjutan, seperti apa yang diungkapkan oleh Woodrow Wilson dan konsep Sustainable Development dapat diterapkan, sehingga penelitian ini dapat menjadi pembuktian teori liberal institusional dan konsep pembangunan berkelanjutan, lebih lanjut diharapkan bermanfaat bagi pengembangan keilmuan hubungan internasional, sehingga hubungan internasional tidak lagi kaku seperti hubungan antar negara atau pun perang dan damai saja, tetapi lebih kepada hal yang baru, seperti masalah pembangunan dan sosial, tentunya melalui upaya mengkaji, menguji, membentuk teori-teori, konsep maupun hipotesis tertentu.

1.3.2.2 Manfaat Praktis

Manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai upaya pemenuhan tugas akhir yaitu skripsi. Diharapkan dapat menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya, dalam membahas masalah-masalah kemiskinan. Lebih lanjut diharapkan memberi kontribusi berupa saran tentang pembangunan yang baik, bagi masyarakat pada umumnya.


(33)

7

1.4 Penelitian Terdahulu

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Harri Baskoro Adiyanto yang membahas tentang “Keanggotaan Indonesia pada Bank Dunia Suatu Tinjauan Dari Segi Hukum Internasional”.9 Penelitian ini penulis membahas bantuan yang diberikan oleh Bank Dunia ke Indonesia di mana pada saat Indonesia mengalami krisis yang parah pada tepatnya pertengahan tahun 1997 pada bulan Juli. Krisis itu melanda kawasan ASIA dan Indonesia terkena dampak parah dari krisis itu. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penerimaan bantuan asing sangat berguna bagi pembangunan Negara Indonesia, yang dalam bantuan luar negeri tersebut terdapat hubungan yang di dalamnya terdapat hukum-hukum yang mengatur antara organisasi internasional dan negara berkembang sebagai penerima bantuan.

Penelitian ini juga membahas bagaimana IBRD (Bank for Recontruction and

Development) atau Bank Dunia memberi kontribusi yang begitu besar bagi

pembangunan Indonesia ketika mengalami dampak krisis yang dialami oleh ASIA. Penelitian ini menjelaskan juga masalah-masalah struktur organisasi dan ruang lingkupnya, masalah keanggotaan Negara-negara pada umumnya, dan Indonesia pada khususnya, kedudukan, peran dan fungsinya dalam dunia hukum internasional serta status Indonesia sebagai negara anggota baik ditinjau dari segi perwujudannya dalam pembangunan. Disinggung juga masalah IBRD (Bank for Recontruction and

9. Harri Baskoro Adiyanto, (953113330050215), 2000, “Keanggotaan Indonesia pada Bank Dunia suatu Tinjauan Dari Segi Hukum Internasional. Fakultas Hukum, Universitas

Pancasila, diakses dari, http://female.store.co.id/images/media/hukum%20full.pdf pada 29 April 2012 (20.30 WIB)


(34)

8

Development) dan IMF dan hubungan kerja sama yang tidak selalu erat, terutama jika

kewenangan dilangkahi oleh salah satu pihak.10 Lebih dalam lagi dalam hal ini peneliti ingin menunjukkan peranan Bang Dunia dalam pengentasan kesulitan yang dilanda Indonesia pada saat Indonesia terkena dampak dari krisis ASIA pada tahun 1997.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Julian Muhammad Hasan membahas mengenai “Analisa Bantuan Luar negeri Bank Dunia (World Bank) Dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia Periode 2007-2009 (Studi Kasus PNPM Mandiri)”.11 Penelitian ini memfokuskan pada penelitian kualitatif, yang menghadirkan data-data masalah kemiskinan di Indonesia, ukuran kemiskinan menurut Bank Dunia, mengapa Indonesia mengalami kemiskinan pada tahun 1999-2009, dengan kemiskinan yang terjadi di Indonesia maka perlunya bantuan luar negeri, kemudian hadirlah Bank Dunia sebagai pemberi bantuan dan sampai pada dampak dari bantuan tersebut. Argumen penulis dalam penelitian ini bahwa bantuan tersebut harus diterima demi menjawab tantangan tersebut lewat program-program pengentasan kemiskinan.

Salah satu program itu adalah PNPM Mandiri, program ini membutuhkan dana besar, karena menurut penulis kemiskinan di Indonesia terbagi menjadi dua

10. Ibid

11. Julian Muhammad Hasan (106083003655), 2011, “Analisa Bantuan Luar negeri Bank Dunia (Wordl Bank) Dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia Periode 2007-2009 (Stusi Kasus PNPM Mandiri) Skripsi Jurusan Hubungan Internasional, FISIP-Universitas Islam Negeri syarif Hiayatullah jakarta, diakses dari,


(35)

9

bagian yaitu kemiskinan di kota dan kemiskinan di desa, oleh karena itu bantuan dari Bank Dunia diperlukan Indonesia demi mendukung program yang berjalan untuk mengentaskan kemiskinan yang sudah lama terjadi. Bantuan Bank Dunia merupakan tujuan kemanusiaan, dana yang didapat dari Bank Dunia merupakan kumpulan dari negara-negara pendonor. Menurut penulis kemiskinan akan menurun hingga 21% jika berjalan mulus, bantuan akan efektif jika tidak terjadi korupsi, dan dampaknya adalah hutang luar negeri yang harus dikembalikan pada tahun 2030, yang dikhawatirkan penulis adalah kemiskinan menimbulkan bantuan yang mungkin bisa saja di korupsi dan sekaligus hutang yang harus dibayar.12

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh ICW (Indonesia Corruption Watch) yang tertuang dalam buku berjudul, “Utang yang Memiskinkan, Studi Kasus

Proyek Bank Dunia di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah” yang di koordinator oleh Irfan Muktiono. Penelitian dalam buku ini tidak ditulis berdasarkan sebuah pendekatan "menara gading akademik”, namun lebih mengungkapkan contoh -contoh kasus mengenai dampak negatif dari utang yang diberikan Bank Dunia. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa kehadiran Bank Dunia di negara-negara berkembang tak kunjung menyelesaikan masalah yang ada dan dianggap tidak demokratis, karena dikontrol oleh negara-negara penyumbang dana G-7. Kebijakan yang dikeluarkan hanya menguntungkan pihak donor. Proyek yang ada di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah atau NTAADP (Nusa Tenggara Agricultural

Area Development Project) dan SAADP (Sulawesi Agricultural Area Development


(36)

10

Project). NTAADP dan SAADP adalah dua proyek yang sama untuk mengentaskan

kemiskinan di NTT dan NTB NTAADP dan Sulsel dan Sultra SAADP.13

Penelitian ini dilakukan di Desa Kembang Kerang di Nusa Tenggara Barat dan Desa Mopu di Sulawesi Tengah. Penulis menyebutkan bahwa dari penelitian di dua desa tersebut bahwa bantuan yang dihadirkan tidak lebih hanya untuk mengenalkan sistem perbankan modern kepada masyarakat desa melalui kredit bergulir. Masalah lain yang timbul adalah utang berkedok bantuan ini di dalam prakteknya terjadi korupsi yang dilakukan secara ramai-ramai, sehingga ketika usaha yang dibangun bangkrut maka utang tidak bisa dikembalikan dan tentunya utang tetap utuh.

ICW juga menyebutkan bahwa bantuan ini salah sasaran, dan ada dua kesalahan yang terjadi: pertama, dalam pengalokasian bantuan, dan yang kedua, bantuan tersebut jatuh pada lingkaran terdekat dari penguasa desa. Kedua desa yang mendapat bantuan juga tidak pernah tahu dampak dan akibat dari bantuan yang diberikan, dan penemuan empiris menyatakan bahwa proyek yang diadakan gagal dalam menangani masalah kemiskinan, dan kegagalan tersebut karena konsepsi dari Bank Dunia dan aparat pelaksana yang korup, oleh karena itu bantuan yang diberikan justru menjebak dan masuk dalam lingkaran utang.14

13. Irfan Muktiono, Et All, 2002, Utang yang Memiskinkan, Studi Kasus Proyek Bank Dunia di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah, Indonesia Corruption Watch (ICW) diakses dari, http://www.scribd.com/doc/116096327/Utang-Yang-Memiskinkan pada (6/4/2013, 20.30 WIB)


(37)

11

Ketiga penelitian terdahulu di atas yang di tulis oleh Harri Baskoro Adiyanto, Julian Muhammad Hasan, dan tim dari ICW, menunjukkan adanya persamaan pembahasan yaitu organisasi internasional (Bank Dunia) sebagai pemberi bantuan kepada Indonesia. Peneliti pertama melihat keanggotaan Indonesia dari segi hukum internasional, peneliti kedua beranggapan bahwa bantuan yang diberikan akan efektif jika korupsi tidak terjadi dan dampak dari bantuan yaitu hutang luar negeri yang harus dibayar pada tahun 2030, dan peneliti ketiga menunjukkan bahwa bantuan yang dilakukan salah sasaran dan terjadi praktek korupsi yang dilakukan secara ramai-ramai, dan bantuan yang diberikan hanya menjebak dalam lingkaran utang. Penelitian yang akan penulis paparkan pada penelitian ini, akan membahas bagaimana organisasi internasional yaitu Bank Dunia mampu meringankan kerja Indonesia dalam hal finansial untuk perbaikan maupun percepatan pembangunan dan efektivitas dari bantuan yang telah diberikan kepada Indonesia yang menjadikan Kendari Sultra sebagai studi kasusnya.

1.5Kerangka Teori dan konsep 1.5.1 Liberal Institusional

Woodrow Wilson sebagai tokoh liberal institusional yang mempunyai visi:

Transforming international relations from a ‘jungle’ of chaotic power

politics to a ‘zoo’ of regulated and peaceful intercourse. This transformation was to be achieved through the building of

international organization.15

15. Robet Jacson dan Georg Sorensen, 1999, Introduction to International Relation, New York: Oxford University Press Inc. Hal. 119


(38)

12

Menjelaskan bahwa visi dari tokoh liberal institusional yaitu Woodrow Wilson, bahwa mengubah „hutan‟ sebagai pengibaratan hubungan dari politik kekuasaan yang kacau ke „kebun binatang‟ sebagai pengibaratan pergaulan erat yang diwujudkan dengan adanya aturan sehingga menimbulkan perdamaian. Secara esensial liberal institusional jauh berbeda dengan liberal idealis. Liberal institusional yang merupakan salah satu varian dari perspektif liberal, di mana liberal institusional sendiri sedikit berbeda dengan pendahulunya yang lebih idealis. Liberal institusional percaya bahwa adanya institusi internasional, kerja sama yang dulunya dipandang tidak mungkin bisa menjadi lebih mudah dan jauh lebih mungkin, walaupun demikian mereka tidak dapat memberikan garansi atas transformasi hubungan internasional, yang dulunya diibaratkan “hutan” menjadi lebih tertata yang diibaratkan seperti “kebun binatang”. Institusi internasional merupakan kepentingan yang independen, dan dapat memajukan kerja sama yang dibangun di negara-negara dunia.16

Mengacu pada masalah tersebut maka dalam penelitian ini penulis menggunakan perspektif liberal institusional yang mempunyai pandangan bahwa institusi internasional atau organisasi internasional dapat membantu memajukan kerja sama antara pihak-pihak yang bekerja sama dan membantu mengurangi ketidakpercayaan antar pihak yang bekerja sama yang merupakan menjadi masalah klasik yang dikaitkan dengan anarki internasional. Penekanan pada pandangan liberal institusional adalah peran institusi internasional dalam peningkatan kerja sama antar

16. Robet Jacson Dan Georg Sorensen, 2009, Pengantar Studi Hubungan Internasional, Yogyakarta, Pustaka Pelajar. Hal. 154.


(39)

13

negara, dengan menyediakan aliran-aliran informasi dan negosiasi, sebagai jaminan bahwa kerja sama dapat memberikan kontribusi yang baik dan juga membantu komitmen-komitmen bersama yang telah dibuat akan dihormati. Maka ketidakpercayaan yang timbul antara aktor dapat berkurang, dan secara tidak langsung institusi internasional dapat menciptakan suasana baru dalam hal kerja sama yang lebih kondusif dengan harapan bahwa kerja sama yang dibentuk dapat menimbulkan perdamaian dunia.17

Liberal yang mempunyai asumsi dasar bahwa hubungan internasional dapat bersifat kooperatif dari pada konfliktual.18 Bank Dunia yang melakukan kerja sama dengan Indonesia merupakan bentuk kerja sama internasional yang dapat saling menguntungkan antara kedua belah pihak, Bank Dunia dapat terus eksis dalam upaya untuk membantu negara-negara berkembang dan Indonesia dapat melanjutkan pembangunan di dalam daerahnya dengan mudah dan dengan dukungan dan bantuan dari Bank Dunia, ini membuktikan bahwa institusi internasional dapat mengubah anggapan pesimis terhadap kerja sama internasional yang susah untuk terjadi.

1.5.2 Konsep Sustainable Development

Secara umum pembangunan dapat diartikan bagaimana dapat memajukan dan menyejahterakan masyarakat dan warga suatu negara. Pembangunan meliputi dua

17. Ibid. Hal. 158 18. Ibid. Hal. 139


(40)

14

unsur pokok yaitu masalah materi dan masalah manusia itu sendiri,19 karena bagaimanapun juga masalah pembangunan tidak hanya mengenai masalah-masalah yang mengenai pembangunan yang berbentuk material saja (gedung, jalan, jembatan, dll), tetapi juga mengenai pembangunan masyarakat atau manusia itu sendiri. Pembangunan manusia sebagai bentuk akhir dari pembangunan itu sendiri maka, harus ada pembangunan yang berkelanjutan demi terwujudnya pembangunan masyarakat.

Konsep Sustainable Development, mengungkapkan bahwa pembangunan yang dijalankan harus berorientasi untuk menyejahterakan rakyat. Emil Salim mengungkapkan bahwa Pembangunan Berkelanjutan juga harus dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat secara utuh. Pembangunan Berkelanjutan juga harus bisa menyediakan pembangunan yang merata antara generasi yang sekarang dan untuk generasi yang mendatang.20

Pembangunan Berkelanjutan juga merupakan ekonomi hijau, yang mana paradigma pertama pembangunan didasarkan pada pemanfaatan sumber daya, tanpa harus mengeksploitasinya. Kedua pola konsumsi dan produksi, maksudnya adalah ada penggunaan yang sesuai kebutuhan tanpa harus melupakan kesediaan untuk generasi yang akan datang. Ketiga ada internalisasi dari biaya-biaya dan lingkungan

19. Drs. Syarif Moeis, 2009, Pembangunan Masyarakat Indonesia Menurut Pendekatan Teori Moderenisasi dan Teori Dependensi, makalah yang disajikan dalam diskusi Jurusan Pendidikan sejarah FPIPS UPI Bandung.

20. Askar Jaya, 2004, Konsep Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development), diakses dari,

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/195207251978031-ACE_SURYADI/askar_jaya.pdf pada (10/2/2014, 13.00 WIB)


(41)

15

sosial. Pembangunan berkelanjutan juga melihat bagaimana ada penguatan dari program yang telah dilakukan.21

Perubahan-perubahan setelah pembangunan merupakan tujuan utama dari pembangunan itu sendiri, yaitu perubahan ekonomi, termasuk perubahan sosial dan politik. Tidak hanya perubahan saja atau menyelesaikan masalah saja, tetapi juga melihat masalah yang saja bisa terjadi ketika pembangunan itu selesai dikerjakan. Contoh dalam pengentasan kemiskinan tidak hanya menghantarkan masyarakat menuju sejahtera saja, tetapi juga bagaimana membangun sumber daya masyarakat itu sendiri.

Tercapainya pembangunan yang berkelanjutan tentunya juga harus melibatkan masyarakat itu sendiri, sebagai upaya pembelajaran ataupun sebagai pihak yang ikut serta mengawasi agar tidak terjadi eksploitasi sumber daya yang ada. Maksud dari keterlibatan masyarakat itu sendiri sebagai upaya menumbuhkan rasa kepemilikan masyarakat dari apa yang dibangun, dalam hal penggunaan dan pemanfaatan fasilitas. Pembangunan manusia juga merupakan sebagai upaya dari pembangunan berkelanjutan, oleh karena itu pembangunan tidak hanya masalah infrastruktur saja, tetapi juga pembangunan manusia itu sendiri.

Usaha untuk melakukan pembangunan yang berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan hasil kinerja dari program yang dilakukan. Pengentasan kemiskinan

21. Sigit Reliantoro, 2012, The Gold for Green: Bagaimana Penghargaan PROPER Emas Mendorong Lima Perusahaan Mencapai Inovasi, Penciptaan Nilai dan Keunggulan Lingkungan, diakses dari,

http://proper.menlh.go.id/portal/pubpdf/THE%20GOLD%20FOR%20GREEN.pdf pada (10/2/2014, 13.00 WIB)


(42)

16

akan mudah dilakukan jika ada sistem yang berkelanjutan dan melibatkan langsung masyarakat dalam proses kerja program tersebut. Melibatkan masyarakat dalam pembangunan juga dapat membentuk masyarakat yang lebih mandiri lagi.

1.6Metodologi Penelitian

1.6.1 Metode Penelitian

Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan untuk memperoleh keterangan, informasi, data mengenai hal-hal yang belum diketahui, dengan sistematis, mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat antara hubungan fenomena yang diteliti yaitu efektivitas bantuan Bank Dunia pada percepatan pembangunan di Indonesia, studi pada PNPM Mandiri di Kendari Sulawesi Tenggara.

1.6.2 Teknik Analisa Data

Teknik analisa data pada penelitian ini bersifat deduksi, dengan pengumpulan data dari sumber-sumber untuk menganalisa masalah tersebut, pertama dari data sekunder yang telah dikumpulkan, kemudian data-data yang telah dikumpulkan tersebut diklasifikasikan menjadi data-data yang diperlukan penulis dan diminta oleh teori, dan kedua dari data primer sebagai pembuktian dari data sekunder, kemudian menguji hipotesa tersebut dengan menggunakan teori sebagai alat analisa dengan didukung oleh analisa terhadap data-data sekunder dan primer yang telah dikumpulkan penulis.


(43)

17

1.6.3 Teknik Pengumpulan Data

Penulisan ini menggunakan metode pengumpulan data secara sekunder dan primer. Data sekunder ini didapatkan secara tidak langsung dari lapangan, dan juga dengan mempelajari artikel, buku-buku, internet, dan karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian ini. Data primer yang didapatkan langsung dari lapangan yang dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi.

1.6.4 Ruang Lingkup Penelitian 1.6.4.1Batasan Materi

Batasan materi pada penelitian ini adalah, untuk mengetahui efektivitas dari hasil kerja sama antara Bank Dunia dan Indonesia terhadap percepatan pembangunan yang dilakukan melalui program PNPM Mandiri di Kendari dan bantuan yang diberikan Bank Dunia (sebagai organisasi internasional) kepada Indonesia (studi pada Kendari Sultra).

1.6.4.2Batasan Waktu

Batasan waktu dalam penelitian ini difokuskan pada setahun sejak dicetuskannya program ini yaitu tahun 2008-2012, untuk mempermudah dan memfokuskan penelitian yang akan penulis lakukan.


(44)

18

1.7 Asumsi Dasar

Bantuan yang diberikan Bank Dunia untuk percepatan pembangunan dalam program PNPM Mandiri, dapat memberikan peranan penting dan berpengaruh positif, hal ini terjadi karena: Adanya pembangunan yang berkelanjutan, Tidak hanya pembangunan infrastruktur saja tetapi juga pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia. Adanya pembangunan infrastruktur dapat mendorong pembangunan ekonomi yang kemudian dapat membangun sumber daya manusia, dengan kata lain pembangunan infrastruktur merupakan awal dari pembangunan masyarakat yang akan menyelesaikan maslah ekonomi dan sosial.

1.8 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian yang berisikan, manfaat akademis dan manfaat praktis, penelitian terdahulu, kerangka teori dan konsep, Liberal Institusional, Konsep Sustainable Development, metodologi penelitian yang di dalamnya meliputi, metode penelitian dan teknik analisa data, teknik pengumpulan data, ruang lingkup penelitian yang meliputi, batasan materi dan batasan waktu, asumsi dasar


(45)

19

BAB II BANK DUNIA SEBAGAI INSTITUSI DONOR DAN PEMBANGUNAN INDONESIA

Bab ini penulis akan membahas mengenai sejarah terbentuknya Bank Dunia beserta juga tujuan Bank Dunia, kerjasama Indonesia dengan Bank Dunia dalam pembangunan, program pembangunan Indonesia seperti: Bantuan Operasi Sekolah (BOS), Program Pertamina Geothermal Energy, dan PNPM Mandiri, yang di dalamnya di jelaskan juga sumber dan alokasi dana, program pendukung PNPM Mandiri

BAB III PEMBANGUNAN DAERAH DAN EFEKTIVITAS BANTUAN BANK DUNIA

Bab ini berisika, latar belakang Pemerintah Kendari, PNPM Mandiri di Kendari yang di juga dijelaskan program pendukungnya, yaitu: PNPM Mandiri Perdesaan dan PNPM Mandiri Perkotaan, Keberhasilan PNPM Mandiri di Kendari yang dilihat dari: Pertumbuhan Bidang Ekonomi dan Pertumbuhan Bidang Sosial

BAB IV PENUTUP

Bab ini penulis akan menyimpulkan efektivitas dari bantuan yang diberikan oleh Bank Dunia pada percepatan pembangunan di Indonesia khususnya di


(46)

20

Knedari Sultra dalam kurun waktu 2008-2012 dan Saran bagi para pelaku PNPM Mandiri dan juga bagi peneliti selanjutnya.


(1)

sosial. Pembangunan berkelanjutan juga melihat bagaimana ada penguatan dari program yang telah dilakukan.21

Perubahan-perubahan setelah pembangunan merupakan tujuan utama dari pembangunan itu sendiri, yaitu perubahan ekonomi, termasuk perubahan sosial dan politik. Tidak hanya perubahan saja atau menyelesaikan masalah saja, tetapi juga melihat masalah yang saja bisa terjadi ketika pembangunan itu selesai dikerjakan. Contoh dalam pengentasan kemiskinan tidak hanya menghantarkan masyarakat menuju sejahtera saja, tetapi juga bagaimana membangun sumber daya masyarakat itu sendiri.

Tercapainya pembangunan yang berkelanjutan tentunya juga harus melibatkan masyarakat itu sendiri, sebagai upaya pembelajaran ataupun sebagai pihak yang ikut serta mengawasi agar tidak terjadi eksploitasi sumber daya yang ada. Maksud dari keterlibatan masyarakat itu sendiri sebagai upaya menumbuhkan rasa kepemilikan masyarakat dari apa yang dibangun, dalam hal penggunaan dan pemanfaatan fasilitas. Pembangunan manusia juga merupakan sebagai upaya dari pembangunan berkelanjutan, oleh karena itu pembangunan tidak hanya masalah infrastruktur saja, tetapi juga pembangunan manusia itu sendiri.

Usaha untuk melakukan pembangunan yang berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan hasil kinerja dari program yang dilakukan. Pengentasan kemiskinan

21. Sigit Reliantoro, 2012, The Gold for Green: Bagaimana Penghargaan PROPER Emas Mendorong Lima Perusahaan Mencapai Inovasi, Penciptaan Nilai dan Keunggulan


(2)

akan mudah dilakukan jika ada sistem yang berkelanjutan dan melibatkan langsung masyarakat dalam proses kerja program tersebut. Melibatkan masyarakat dalam pembangunan juga dapat membentuk masyarakat yang lebih mandiri lagi.

1.6Metodologi Penelitian

1.6.1 Metode Penelitian

Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan untuk memperoleh keterangan, informasi, data mengenai hal-hal yang belum diketahui, dengan sistematis, mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat antara hubungan fenomena yang diteliti yaitu efektivitas bantuan Bank Dunia pada percepatan pembangunan di Indonesia, studi pada PNPM Mandiri di Kendari Sulawesi Tenggara.

1.6.2 Teknik Analisa Data

Teknik analisa data pada penelitian ini bersifat deduksi, dengan pengumpulan data dari sumber-sumber untuk menganalisa masalah tersebut, pertama dari data sekunder yang telah dikumpulkan, kemudian data-data yang telah dikumpulkan tersebut diklasifikasikan menjadi data-data yang diperlukan penulis dan diminta oleh teori, dan kedua dari data primer sebagai pembuktian dari data sekunder, kemudian menguji hipotesa tersebut dengan menggunakan teori sebagai alat analisa dengan didukung oleh analisa terhadap data-data sekunder dan primer yang telah dikumpulkan penulis.


(3)

1.6.3 Teknik Pengumpulan Data

Penulisan ini menggunakan metode pengumpulan data secara sekunder dan primer. Data sekunder ini didapatkan secara tidak langsung dari lapangan, dan juga dengan mempelajari artikel, buku-buku, internet, dan karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian ini. Data primer yang didapatkan langsung dari lapangan yang dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi.

1.6.4 Ruang Lingkup Penelitian 1.6.4.1Batasan Materi

Batasan materi pada penelitian ini adalah, untuk mengetahui efektivitas dari hasil kerja sama antara Bank Dunia dan Indonesia terhadap percepatan pembangunan yang dilakukan melalui program PNPM Mandiri di Kendari dan bantuan yang diberikan Bank Dunia (sebagai organisasi internasional) kepada Indonesia (studi pada Kendari Sultra).

1.6.4.2Batasan Waktu

Batasan waktu dalam penelitian ini difokuskan pada setahun sejak dicetuskannya program ini yaitu tahun 2008-2012, untuk mempermudah dan memfokuskan penelitian yang akan penulis lakukan.


(4)

1.7 Asumsi Dasar

Bantuan yang diberikan Bank Dunia untuk percepatan pembangunan dalam program PNPM Mandiri, dapat memberikan peranan penting dan berpengaruh positif, hal ini terjadi karena: Adanya pembangunan yang berkelanjutan, Tidak hanya pembangunan infrastruktur saja tetapi juga pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia. Adanya pembangunan infrastruktur dapat mendorong pembangunan ekonomi yang kemudian dapat membangun sumber daya manusia, dengan kata lain pembangunan infrastruktur merupakan awal dari pembangunan masyarakat yang akan menyelesaikan maslah ekonomi dan sosial.

1.8 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian yang berisikan, manfaat akademis dan manfaat praktis, penelitian terdahulu, kerangka teori dan konsep, Liberal Institusional, Konsep Sustainable Development,

metodologi penelitian yang di dalamnya meliputi, metode penelitian dan teknik analisa data, teknik pengumpulan data, ruang lingkup penelitian yang meliputi, batasan materi dan batasan waktu, asumsi dasar


(5)

BAB II BANK DUNIA SEBAGAI INSTITUSI DONOR DAN PEMBANGUNAN INDONESIA

Bab ini penulis akan membahas mengenai sejarah terbentuknya Bank Dunia beserta juga tujuan Bank Dunia, kerjasama Indonesia dengan Bank Dunia dalam pembangunan, program pembangunan Indonesia seperti: Bantuan Operasi Sekolah (BOS), Program Pertamina Geothermal Energy, dan PNPM Mandiri, yang di dalamnya di jelaskan juga sumber dan alokasi dana, program pendukung PNPM Mandiri

BAB III PEMBANGUNAN DAERAH DAN EFEKTIVITAS BANTUAN BANK DUNIA

Bab ini berisika, latar belakang Pemerintah Kendari, PNPM Mandiri di Kendari yang di juga dijelaskan program pendukungnya, yaitu: PNPM Mandiri Perdesaan dan PNPM Mandiri Perkotaan, Keberhasilan PNPM Mandiri di Kendari yang dilihat dari: Pertumbuhan Bidang Ekonomi dan Pertumbuhan Bidang Sosial

BAB IV PENUTUP

Bab ini penulis akan menyimpulkan efektivitas dari bantuan yang diberikan oleh Bank Dunia pada percepatan pembangunan di Indonesia khususnya di


(6)

Knedari Sultra dalam kurun waktu 2008-2012 dan Saran bagi para pelaku PNPM Mandiri dan juga bagi peneliti selanjutnya.


Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Administrasi Pembangunan (Studi Pada PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Hilimo’asio Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias)

10 139 123

analisis bantuan luar negeri bank dunia (world bank) dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia periode 2007-2009 (studi kasus PNPM Mandiri)

3 25 117

Analisis bantuan luar negeri bank dunia (World Bank) dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia periode 2007-2009 (studi kasus PNPM Mandiri)

0 9 117

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Suka Makmur Kecamatan Delitua (PNPM Mandiri Perkotaan Pada Pembangunan Infrastruktur )

1 20 155

Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Studi evaluasi CIPP Efektivitas Komunikasi Pembangunan Unit Pengelolaan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah).

0 1 15

BAB 1 Pendahuluan Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Studi evaluasi CIPP Efektivitas Komunikasi Pembangunan Unit Pengelolaan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah).

0 2 27

Efektifitas Kegiatan Komunikasi Pembangunan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Studi evaluasi CIPP Efektivitas Komunikasi Pembangunan Unit Pengelolaan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Mate

0 2 18

Sistem Informasi Pengajuan Bantuan PNPM Mandiri pada Kecamatan Gebog

0 0 17

ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN DI INDONESIA (STUDI PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2007-2011)

0 0 93