15
3. Analisis Tanah
a. Awal  penelitian.  Sampel  tanah  diambil  secara  komposit  yang  diperoleh
pada  beberapa  titik  yang  mewakili  areal  yang  ditetapkan  sebagai  lokasi penelitian,  sampel  tanah  diambil  pada  kondisi  kapasitas  lapang  dengan
menggunakan sekop sedalam ± 20 cm. Sampel tanah dibersihkan dari sisa- sisa  akar,  setelah  bersih  diambil  sampel  seberat  200  g  untuk  dianalisis.
Analisis  tanah  dilakukan  terhadap  tekstur  tanah,  pH  tanah,  kadar  C- organik, N total, P HCl 25 dan Bray 1, Ca, Mg, K, Na, KTK dan basa-
basa dapat ditukar, KB, dan unsur mikro tersedia Fe, Cu, Zn, Mn.
b. Akhir  penelitian.  Tanah  diambil  dari  piringan  tanaman  kelapa  sawit
secara  komposit.  Pengambilan  sampel  tanah  diambil  dari  perlakuan  yang terbaik  atau  yang  berpengaruh  nyata,  pengambilan  sampel  terdiri  dari  4
empat kedalaman yaitu : 0-7 cm,  7-14 cm,  14-21 cm dan  21-28 cm. Analisis  pada  sampel  tanah  tersebut  meliputi  unsur  kalsium  dan
magnesium.  Pengamatan  ini  bertujuan  untuk  melihat  perilaku  antara respon  akar  tanaman  dalam  menyerap  hara  yang  diberikan  dengan
pergerakan  hara  dalam  tanah.  Pengamatan  ini  tidak  diuji  secara  statistik atau membandingkan antara satu perlakuan dengan perlakuan yang lain.
c. Neraca  hara  Ca  dan  Mg.  Penghitungan  neraca  hara  dilakukan  diakhir
penelitian 8 BSP berdasarkan perlakuan optimum yang  meliputi :
1. Sumber hara
a Tanah awal = kadar hara tanah x berat kering tanah awal
b Pupuk = dosis pupuk x kadar hara pupuk
2. Recovery nutrient :
a Tanah akhir = kadar hara tanah x berat kering tanah akhir
b Serapan tanaman = kadar hara tanaman x berat kering tanaman
3. Efisiensi pemupukan =
total  serapan  tanaman pupuk
x 100 4.
Pupuk yang hilang = pupuk
− tanah akhir − tanah awal –  serapan tanaman pupuk
x 100 5.
Unsur hara dalam tanah =
hara  tanah  akhir – hara  tanah  awal
pupuk
x 100
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Keadaan Umum
Hasil  analisis  menunjukkan,  tekstur  tanah  terdiri  atas  pasir  5.31,  debu 2.85,  dan  liat  91.84.  Tekstur  tanah  tersebut  adalah  liat.  Berdasarkan  kriteria
Pusat  Penelitian  Tanah  2008,  tanah  yang  digunakan  dalam  penelitian  termasuk sangat  masam  dengan  pH  H
2
O  4.30,  kandungan  C-organik  sedang  2.24, kandungan  unsur  hara  Ca  dan  Mg  tergolong  sangat  rendah  dan  rendah    dengan
nilai  masing-masing 1.77 me  100 g
-1
dan 0.46 me 100 g
-1
. Unsur lainnya seperti unsur  N  rendah  0.19,  unsur  P  Bray  1  tersedia  sangat  rendah  4.1  ppm  dan
unsur K tinggi 0.82 me 100 g
-1
. Kapasitas tukar kation tergolong sedang 19.38