Gambar 2.4 Diagram proses pembuatan alumina[16]
2.2.3 Kegunaan Alumina Aktif
Alumina aktif digunakan untuk berbagai macam aplikasi adsorben dan katalis termasuk adsorpsi katalis dalam produksi polyethylene , dalam produksi
hidrogen peroksida , sebagai adsorben selektif untuk bahan kimia, termasuk arsenik , fluoride , dalam penghapusan belerang dari aliran gas Claus proses
Catalyst . Alumina aktif juga banyak digunakan untuk menghilangkan fluoride dari
air minum . Di AS , ada program luas untuk fluoridate air minum . Namun , di daerah tertentu , seperti daerah Jaipur India , ada cukup fluoride dalam air
menyebabkan fluorosis . Filter alumina aktif dapat dengan mudah mengurangi kadar fluoride dari 0,5 ppm sampai kurang dari 0,1 ppm . Jumlah fluoride
kehabisan dari air yang disaring tergantung pada berapa lama air benar-benar menyentuh media filter alumina . Pada dasarnya , semakin alumina di filter,
semakin sedikit fluoride bias mencapai akhir , air disaring . Suhu air yang lebih rendah , dan air pH rendah air asam akan disaring lebih efektif juga. pH yang
ideal untuk pengobatan adalah 5.5 yang memungkinkan sampai tingkat penghapusan 95 .
2.3 Refrigeran
Refrigeran adalah zat yang mengalir dalam mesin pendingin refrigerasi atau mesin pengkondisian udara. Zat ini berfungsi untuk menyerap panas dari
benda atau udara yang didinginkan dan membawanya kemudian membuangnya ke udara sekeliling di luar benda.
Berdasarkan jenis senyawanya, refrigeran dapat dikelompokan menjadi 7 kelompok yaitu sebagai berikut
[19]
: 1.
Kelompok refrigeran senyawa halokarbon. Kelompok refrigeran senyawa halokarbon diturunkan dari hidrokarbon HC
yaitu metana CH
4
, etana C
2
H
6
, atau dari propana C
3
H
8
dengan mengganti atom-atom hidrogen dengan unsur-unsur halogen seperti khlor Cl, fluor F, atau
brom Br. Jika seluruh atom hidrogen tergantikan oleh atom Cl dan F maka refrigeran yang dihasilkan akan terdiri dari atom khlor, fluor dan karbon.
Refrigeran ini disebut refrigeran chlorofluorocarbon CFC. Jika hanya sebagian saja atom hidrogen yang digantikan oleh Cl dan atau F maka refrigeran yang
terbentuk disebut hydrochlorofluorocarbon HCFC. Refrigeran halokarbon yang tidak mengandung atom khlor disebut hydrofluorocarbon HFC.
2. Kelompok refrigeran senyawa organik cyclic.
Kelompok refrigeran ini diturunkan dari butana. Aturan penulisan nomor refrigeran adalah sama dengan cara penulisan refrigeran halokarbon tetapi
ditambahkan huruf C sebelum nomor. Contoh dari kelompok refrigeran ini adalah: 1.
R-C316 C
4
Cl
2
F
6
1,2-dichlorohexafluorocyclobutane 2.
R-C317 C
4
ClF
7
chloroheptafluorocyclobutane 3.
R-318 C
4
F
8
octafluorocyclobutane 4.
Kelompok refrigeran campuran Zeotropik.
Kelompok refrigeran ini merupakan refrigeran campuran yang bisa terdiri dari campuran refrigeran CFC, HCFC, HFC, dan HC. Refrigeran yang terbentuk
merupakan campuran tak bereaksi yang masih dapat dipisahkan dengan cara destilasi.
5. Kelompok refrigeran campuran Azeotropik.
Kelompok refrigeran Azeotropik adalah refrigeran campuran tak bereaksi yang tidak dapat dipisahkan dengan cara destilasi. Refrigeran ini pada konsentrasi,
tekanan dan temperatur tertentu bersifat azeotropik, yaitu mengembun dan menguap pada temperatur yang sama, sehingga mirip dengan refrigeran tunggal.
Namun demikian pada kondisi konsentrasi, temperatur atau tekanan yang lain refrigeran ini bisa saja menjadi bersifat zeotropik.
6. Kelompok refrigeran senyawa organik biasa
Kelompok refrigeran ini sebenarnya terdiri dari unsur C, H dan lainnya. Namun demikian cara penulisan nomornya tidak dapat mengikuti cara penomoran
refrigeran halokarbon karena jumlah atom H nya jika ditambah dengan 1 lebih dari 10 sehingga angka kedua pada nomor refrigeran menjadi dua digit. Sebagai
contoh butana C
4
H
10
, jika dipaksakan dituliskan sesuai dengan cara penomoran refrigeran halokarbon, maka refrigeran ini akan bernomor R-3110, sehingga akan
menimbulkan kerancuan. 7.
Kelompok refrigeran senyawa anorganik. Kelompok refrigeran ini diberi nomor yang dimulai dengan angka 7 dan digit
selanjutnya menyatakan berat molekul dari senyawanya. Contoh dari refrigeran ini adalah:
•
R-702 : hidrogen
•
R-704 : helium
•
R-717 : amonia
•
R-718 : air
•
R-744 : O
2
•
R-764 : SO
2
8. Kelompok refrigeran senyawa organik tak jenuh.
Kelompok refrigeran ini mempunyai nomor empat digit, dengan menambahkan angka keempat yang menunjukkan jumlah ikatan rangkap di depan ketiga angka
yang sudah dibahas dalam sistem penomoran refrigeran halokarbon.
[19]
2.3.1 Amonia
Amonia adalah senyawa kimia
dengan rumus
NH
3
. Biasanya senyawa ini didapati berupa
gas dengan bau tajam yang khas disebut
bau amonia . Sifat
amonia dapat dilihat seperti tabel di bawah ini. Tabel 2.1 Sifat Amonia
[10,18]
Sifat Amonia
Massa jenis Titik lebur
Titik didih Klasifikasi EU
682 kgm³, cair
Panas Laten Penguapan L
e
–77,7°C -33,3 °C
Kautik, korosif 1357 kJkg
Walaupun amonia memiliki sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi
di bumi
, amonia sendiri adalah senyawa kaustik
dan dapat merusak kesehatan. Kontak dengan gas amonia berkonsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan
paru-paru dan bahkan
kematian .
Sekalipun amonia diatur sebagai gas tak mudah terbakar, amonia masih digolongkan sebagai bahan
beracun jika terhirup.