peroksida, dan kadar β-karotena. Dari uji asam lemak bebas dapat diketahui asam lemak yang terputus dari rantai gliserolnya. Dari uji nilai peroksida dapat
diketahui perubahan jumlah peroksida selama oksidasi. Setelah didapatkan data model kinetika oksidasi NDRPO, dilakukan tahap
ketiga yaitu analisa model hubungannya, sehingga didapatkan karakteristik oksidasi NDRPO.
Gambar 10 Alur metode penelitian
Analisa kimiawi
Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah:
1. Analisa kadar air dan bahan mudah menguap metode modifikasi AOCS
Official Method Ca 2f-93
Mula-mula contoh ditimbang 15-25 gram contoh ke dalam labu dengan stirrer yang telah ditare, bila contoh tidak cair, harus dipanaskan, tidak melebihi
10
o
C dari titik lelehnya. Kemudian ditambahkan aseton 5 ml. labu ditutup dan diletakkan dalam gliserol, yang dipanaskan dengan hot plate. Dengan pengadukan
NDRPO
Karakterisasi NDRPO
Oksidasi dan karakterisasi selama oksidasi, dan analisa
model kinetika stabilitas oksidasi
Analisa hubungan antara parameter oksidasi
Karakteristik Stabilitas Oksidasi NDRPO
Model kinetika stabilitas oksidasi NDRPO
Karakteristik NDRPO bahan baku
yang berkelanjutan, tabung divakum, kemudian dipanaskan maksimum 100
o
C, kemudian dipertahankan pada suhu 100
o
C selama 20 menit. Labu dipindahkan dari gliserol, kemudian didinginkan hingga suhu ruang dalam water bath, setelah
melepaskan vakumnya, labu dikeringkan, diletakkan dalam desikator selama beberapa menit dan ditimbang
Kadar air dan bahan mudah menguap, =
100 g
contoh, berat
g berat,
Kehilangan ×
2. Analisa total tokoferol metode spektrofotometri Wong 1988
Mula-mula ditimbang 200±10 mg contoh kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 10 ml. Selanjutnya ditambahkan toluena 5 ml, 3.5 ml 2,2 bipiridin
0.07 wv dalam etanol 95, 0.5 ml FeCl
3
0.2 wv dalam etanol, 1 ml etanol lalu didiamkan selama 1 menit dan dibaca dengan spektrofotometer pada
panjang gelombang 520 nm. Konsentrasi total tokoferol dihitung dengan membandingkan serapan contoh dengan serapan standar.
3. Penentuan kadar β-karotena metode spektrofotometri PORIM 1995
Sebanyak 0.1 gram contoh dilarutkan dengan heksan dalam labu ukur 25 ml sampai tanda tera, lalu dikocok hingga benar-benar homogen. Selanjutnya serapan
diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 446 nm. Total β-
karotena dihitung menggunakan rumus : Kadar
β-karotena =
g sampel
berat x
100 383
x absorbansi
x 25
4. Analisa komposisi asam lemak dengan gas kromatografi AOCS Official