Letak Geografis Batak Toba Batasan Wilayah

BAB III GAMBARAN UMUM BATAK TOBA

3.1 Letak Geografis Batak Toba

Batak adalah nama sebuah suku bangsa di Indonesia. Suku ini kebanyakan bermukim di Sumatra Utara. Sebagian orang Batak beragama Kristen dan sebagian lagi beragama Islam. Tetapi dan ada pula yang menganut agama Malim pengikutnya bisasa disebut dengan Parmalim dan juga penganut kepercayaan animisme disebut Pelebegu atau paebegu. Menurut kepercayaan bangsa Batak, induk marga Batak dimulai dari Si Raja Batak yang diyakini sebagai asal mula orang Batak. Si Raja Batak mempunyai 2 dua orang putra yakni Guru Tatea Bulan dan Si Raja Isumbaon. Guru Tatea Bulan sendiri mempunyai 5 lima orang putra yakni Raja Uti Raja Biakbiak, Saribu Raja, Limbong Mulana, Sagala Raja dan Malau Raja. Sementara Si Raja Isumbaon mempunyai tiga orang putra yakni Tuan Sorimangaraja, Si Raja Asiasi dan Sangkar Somalidang. Dari keturunan pinompar mereka inilah kemudian menyebar ke segala penjuru daerah di Tapanuli baik ke utara maupun ke selatan sehingga munculah berbagai macam marga Batak. Legenda mengenai bagaimana Si Raja Batak dapat disebut sebagai asal mula orang Batak masih perlu dikaji lebih dalam. Sebenarnya Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Tobasa, dan Samosir sekarang tidaklah semuanya Toba. Sejak masa Kerajaan Batak hingga pembagian wilayah yang didiami suku Batak ke dalam beberapa distrik oleh Huria Kristen Batak Protestan HKBP, Universitas Sumatera Utara Tanah Batak dibagi menjadi empat bagian besar, yaitu: 1. Samosir Pulau Samosir dan sekitarnya Contoh: marga Simbolon,Sagala, dsb 2. Toba Balige, Laguboti,Porsea, Parsoburan, Sigumpar, dan sekitarnya Contoh: marga Sitorus, Marpaung, dsb 3. Humbang Dolok Sanggul, Lintongnihuta, Siborongborong, dan sekitarnya Contoh: marga Simatupang Siburian, Sihombing Lumban Toruan, dsb 4. Silindung Sipoholon, Tarutung, Pahae, dan sekitarnya Contoh: marga Naipospos Sibagariang, Hutauruk, Simanungkalit, Situmeang, Marbun, Huta Barat,dsb. http:gultomunited.blogdetik.com20100115page3

3.2 Batasan Wilayah

Dalam tata pemerintahan Republik Indonesia yang mengikuti tata pemerintahan Kolonial Belanda, setiap sub suku berdiam dalam satu kedemangan yang kemudian dirubah menjadi kabupaten setelah Indonesia merdeka. 1. Sub suku Batak Toba berdiam di Kabupaten Tobasa yang wilayahnya meliputi Balige, Laguboti, Porsea, serta Ajibata berbatasan dengan Parapat. 2. Sub suku Batak Samosir berdiam di Kabupaten Samosir yang wilayahnya meliputi Tele, Baneara, Pulau Samosir, dan sekitarnya. 3. Sub suku Batak Humbang berdiam di Kabupaten Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara bagian utara yang wilayahnya meliputi Dolok Sanggul, Universitas Sumatera Utara Siborongborong, Lintongnihuta, serta Parlilitan. 4. Sub suku Batak Silindung berdiam di Kabupaten Tapanuli Utara yang wilayahnya meliputi Tarutung, Sipoholon, Pahae, dan sekitarnya. Suku bangsa Batak pun saat ini telah banyak tersebar ke seluruh daerah Indonesia bahkan luar negeri. http:gultomunited.blogdetik.com20100115page3

3.3 Sistem Kepercayaan