Sistem Kepercayaan Sejarah Kebudayaan Batak Toba

Siborongborong, Lintongnihuta, serta Parlilitan. 4. Sub suku Batak Silindung berdiam di Kabupaten Tapanuli Utara yang wilayahnya meliputi Tarutung, Sipoholon, Pahae, dan sekitarnya. Suku bangsa Batak pun saat ini telah banyak tersebar ke seluruh daerah Indonesia bahkan luar negeri. http:gultomunited.blogdetik.com20100115page3

3.3 Sistem Kepercayaan

Batak telah menganut agama Kristen Protestan yang disiarkan oleh para Missionaris dari Jerman yang bernama Nomensen pada tahun 1863. Gereja yang pertama berdiri adalah HKBP Huria Kristen Batak Protestandi huta Dame, Tarutung. Sekarang ini gereja HKBP ada dimana-mana di seluruh Indonesia yang jemaatnya mayoritas suku Batak Silindung-Samosir-Humbang-Toba.Sebelum suku Batak menganut agama Kristen Protestan, mereka mempunyai sistem kepercayaan dan religi tentang Mulajadi Nabolon yang memiliki kekuasaan di atas langit dan pancaran kekuasaanNya terwujud dalam Debata Natolu. http:gultomunited.blogdetik.com20100115page3

3.4 Sejarah Kebudayaan Batak Toba

Suku Batak umumnya berdiam di Provinsi Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah,Simalungun, Karo, Dairi dan belakangan ini karena adanya pemekaran daerah tingkat dua secara administratif, maka ditambah lagi tempat berdomisilinya orang Batak yaitu Kabupaten Toba Samosir dan Mandailing Natal . Universitas Sumatera Utara Suku Bangsa Batak terdiri dari sub suku bangsa yaitu: 1. Suku bangsa Karo, yang mendiami suatu daerah induk yang meliputi dataran tinggi Karo, Langkat Hulu dan sebagian Dairi. 2. Suku bangsa Simalungun, yaitu mendiami daerah induk Simalungun. 3. Suku bangsa Pakpak, yang mendiami daerah induk Dairi. 4. Suku bangsa Toba, yang mendiami daerah induk tepi Danau Toba, Pulau Samosir, Dataran tinggi Toba, daerah Asahan, Silindung, daerah antara Barus dan Sibolga serta daerah pegunungan Pahae dan Habinsaran. 5. Suku bansa Angkola, yang mendiami daerah induk Angkola dan Sipirok, sebagian dari Sibolga dan Batang Toru dan bagian Utara Padang Lawas. 6. Suku bangsa Mandailing, yang mendiami daerah induk Mandailing, Ulu, Pakatan dan bagian Selatan dari Padang Lawas. Menurut cerita-cerita orang Batak Toba, semua suku bangsa batak mempunyai satu nenek moyang yaitu si Raja Batak. Berbicara mengenai kebudayaan Batak, Khususnya Batak Toba, maka ada beberapa unsur yang sangat terkait dengan kebudayaan tersebut, misalnya bahasa, pola perkampungan, bentuk rumah, kepercayaan atau religi, konsepsi tentang pencipta, konsepsi tentang jiwa, roh dan dunia akhirat, sistem kekerabatan, mata pencaharian dan sistem kesenian. http:gultomunited.blogdetik.com20100115page3 Universitas Sumatera Utara

BAB IV MAKNA RAGAM HIAS ULOS BATAK TOBA BAGI MASYARAKAT