Tujuan Penelitian Metode Penelitian Sistem Persamaan Diferensial SPD Definisi 1 SPD Linear Titik Tetap Definisi 4 Titik Tetap

hanya sekali atau bisa juga lebih dari sekali tetapi dengan jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan musiman. Pada penelitian ini, hanya akan dibahas strategi vaksinasi kontinu CVS pada model epidemik SVIR.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengkaji strategi vaksinasi kontinu pada model epidemik SVIR. 2. Mengkaji efek dari strategi vaksinasi kontinu dengan menganalisis secara matematis. 3. Simulasi efek vaksinasi kontinu terhadap jenis penyakit campak yang sesuai dengan model SVIR.

1.3 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini akan dilakukan dengan pendekatan matematis dan studi literatur. Langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini: 1. Menganalisis strategi vaksinasi kontinu dengan menentukan kesetimbangannya, memeriksa kestabilannya dan menentukan bilangan reproduksi dasarnya. 2. Menganalisis secara matematis efek dari strategi vaksinasi kontinu berdasarkan bilangan reproduksi dasarnya. 3. Mengimplementasikan dengan cara melakukan simulasi terhadap penyakit campak yang sesuai dengan model SVIR dengan menggunakan perangkat lunak Mathematica 7.0. II LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Persamaan Diferensial SPD Definisi 1 SPD Linear

Suatu SPD yang dinyatakan sebagai , 0 dx x Ax b x x dt  2.1 dengan A adalah matriks koofisien konstan berukuran n n dan b vektor konstan. Sistem tersebut dinamakan sistem persamaan diferensial linear orde 1 dengan kondisi awal x x . Jika b sistem dikatakan homogen dan dikatakan takhomogen jika b . Tu 1994 Definisi 2 SPD Tak Linear Suatu SPD yang dinyatakan sebagai , x f t x  2.2 dengan x = dan ft,x = dimana f merupakan fungsi tak linear pada disebut sistem persamaan diferensial tak linear. Braun 1983 Definisi 3 SPD Mandiri Misalkan diberikan suatu SPD orde 1 sebagai berikut : , n x 2.3 dengan f merupakan fungsi kontinu bernilai real dari x dan mempunyai turunan parsial kontinu. Persamaan 2.3 disebut persamaan diferensial mandiri autonomous karena tidak memuat t secara eksplisit di dalamnya. Tu 1994

2.2 Titik Tetap Definisi 4 Titik Tetap

Misalkan diberikan suatu SPD sebagai berikut 2.4 Titik x disebut titik tetap atau titik kritis ataupun disebut juga titik kesetimbangan jika f x . Tu 1994 Definisi 5 Titik Tetap Stabil Misalkan x adalah titik tetap SPD mandiri dan xt adalah solusi dengan nilai awal dengan x . Titik x dikatakan titik tetap stabil, jika untuk setiap , terdapat , sedemikian sehingga x x r , maka solusi xt memenuhi x untuk setiap t0. Vershulst 1990 Definisi 6 Titik Tetap Stabil Asimtotik Lokal Titik x dikatakan titik tetap stabil asimtotik jika titik x stabil dan terdapat sedemikian sehingga jika x x maka lim t x t x , dengan 0. x x Szidarovzky Bahill 1998 Definisi 7 Nilai Eigen dan Vektor Eigen Misalkan A adalah matriks n n , suatu vektor tak nol x di dalam n disebut vektor eigen dari A , jika suatu skalar yang disebut nilai eigen dari A berlaku : Ax x 2.5 Vektor x disebut vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai eigen yang berukuran n n , maka persamaan 2.5 dapat dituliskan sebagai berikut : A I x 2.6 dengan I adalah matriks identitas. Persamaan 2.5 memiliki solusi tak nol jika dan hanya jika det A I yang disebut dengan persamaan karakteristik. Anton 1995 Analisis Kestabilan Titik Tetap Analisa kestabilan untuk setiap titik tetap yang berbeda untuk setiap nilai eigen yakni : 1. Sistem x Ax  adalah stabil jika dan hanya jika setiap nilai eigen dari A bagian realnya bernilai negatif. 2. Sistem x Ax  adalah tidak stabil jika dan hanya jika minimal satu nilai eigen dari A bagian realnya bernilai positif. Borrelli Coleman 1998

2.3 Kondisi Routh Hurwitz