Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Memban- dingkan hasil pekerjaanny a dengan informasi yang diketahui Mengetahui alasan penggunaan strategi yang digunakan untuk menyelesaik an masalah Membuat alasan dengan benar, logis dan akurat. 4 4 Membuat alasan namun kurang tepat, logis dan relevan. 3 Membuat alasan namun tidak tepat, logis dan relevan. 2 Tidak membuat alasan dengan benar dan logis. 1 Tidak mengerjakan sama sekali. 3. Evaluasi Menggunaka n suatu prosedur penyelesaian dengan benar. Memilih strategi penyelesaian dengan benar dan tepat serta menuliskan kata jadi di akhir jawaban 4 4 Memilih strategi penyelesaian dengan benar namun kurang tepat. 3 Memilih strategi penyelesaian namun tidak tepat. 2 Tidak mampu memilih strategi penyelesaian dari soal. 1 Tidak mengerjakan sama sekali. 4. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara dalam penelitian ini berupa daftar pertanyaan yang didasarkan pada langkah-langkah dan indikator karakteristik metakognisi siswa dalam menyelesaikan masalah dalam bentuk soal cerita. Pedoman wawancara yang akan diajukan kepada objek penelitian untuk mengetahui lebih dalam tentang keterampilan metakognitif siswa. Lampiran B-7.

G. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data berdasarkan instrumen yang digunakan yaitu: 1. Validasi Ahli Metode validasi digunakan untuk memperoleh data kevalidan dan kepraktisan perangkat pembelajaran dengan model RT dipadu dengan PBMP. Berdasarkan penilaian para ahli, data validasi diperoleh dengan cara memberikan lembar validasi kepada para ahli yang berperan sebagai validator sebagai penilaian terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Lembar ini divalidasi oleh dua validator, yaitu Bapak Ahmad Hanif Asyhar, M. Si. dan Bapak Imam Rofiki, S. Pd. selaku dosen UIN Sunan Ampel Surabaya serta Bapak Drs. H. Mulyono selaku guru mata pelajaran matematika MTs. Nurus Syafi’i. Hasil validasi digunakan sebagai bahan pertimbangan revisi perangkat pembelajaran yang dikembangkan. 2. Observasi Metode observasi digunakan untuk memperoleh data hasil aktivitas siswa sertaa keterlaksanaan sintaks dalam pembelajaran dengan model RT dipadu dengan PBMP. Data aktivitas siswa dicatat dalam lembar pengamatan yang disusun oleh peneliti. Pengamatan aktivitas siswa dilakukan oleh dua orang pengamat, yaitu Fatimatuz Zahroh Mahasiswa jurusan pendidikan matematika Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dan Ilusya Insiroh Mahasiswa jurusan PGSD Universitas Negeri Surabaya dengan mengisi lembar pengamatan yang telah disiapkan oleh peneliti sesuai dengan keadaan di lapangan. Aktivitas siswa yang diamati adalah banyaknya indikator-indikator aktivitas siswa yang muncul selama proses pembelajaran berlangsung. Kemampuan guru diamati oleh 1 orang pengamat, yaitu Bapak Drs. H. Mulyono selaku guru pelajaran matematika MTs. Nurus Syafi’i Wedi, Gedangan dengan mengisi lembar pengamatan yang telah disiapkan oleh peneliti sesuai dengan keadaan di lapangan. 3. Tes Tes ini digunakan untuk memperoleh data keterampilan metakognitif siswa setelah berakhirnya seluruh proses pembelajaran. Seperti halnya perangkat pembelajaran untuk menghasilkan tes kemampuan berpikir kritis siswa yang valid, maka peneliti melakukan prosedur sebagai berikut: a. Menyusun soal tes beserta kunci jawabannya. Tes ini berupa soal esai yang di dalamnya memungkinkan siswa mengidentifikasi dan memilih informasi-informasi yang relevan, kemampuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan konsep, kemampuan untuk mencari solusi baru, dan kemampuan untuk meyimpulkan suatu konsep permasalahan. b. Soal tes beserta kunci jawabannya tersebut kemudian dikonsultasikan ke dosen pembimbing lalu divalidasi oleh dua validator yang terdiri dari dua orang dosen. Instrumen atau lembar validasi dirancang peneliti dan kemudian validator memberi komentar maupun saran pada lembar tersebut. c. Merevisi soal tes beserta kunci jawabannya setelah proses validasi. Selanjutnya dikonsultasikan kembali dengan dosen pembimbing sehingga layak digunakan. d. Tes dilakukan secara individu dan dilakukan dua kali, yaitu pada akhir pertemuan ke 2 hari sabtu tanggal 16 Januari 2016 dan pertemuan ke 4 pada hari selasa tanggal 19 Januari 2016. e. Hasil tes diambil dari pedoman penskoran pada tabel 3.2. 4. Wawancara Wawancara diperoleh dari subjek penelitian yaitu 5 peserta didik yang telah dipilih berdasarkan pemilihan secara acak yang telah dilakukan sebelum tes. Wawancara yang dilakukan merupakan interview mengenai pengalaman, opini dan pengetahuan subjek yang terkait dengan langkah-langkah dalam menjawab soal tes tulis yang diberikan sesuai dengan pedoman wawancara. Tujuan dari wawancara ini yaitu untuk memperkuat jawaban siswa setelah mengerjakan tes keterampilan metakognitif siswa. Kegiatan wawancara ini dilakukan setelah tes, yaitu pada akhir pertemuan ke 2 hari sabtu tanggal 16 Januari 2016 dan pertemuan ke 4 pada hari selasa tanggal 19 Januari 2016 dan didasarkan pada format wawancara yang disediakan oleh peneliti kemudian ditranskripkan.

H. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis kemudian digunakan untuk merevisi perangkat pembelajaran yang dikembangkan agar menghasilkan perangkat pembelajaran yang baik sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Analisis tiap data yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Data Validasi Perangkat Pembelajaran: Data yang dianalisis untuk mengetahui kevalidan perangkat pembelajaran yang meliputi RPP dan LKS dalam pembelajaran matematika dengan Strategi Reciprocal Teaching RT dipadu dengan Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan PBMP. Validator memberi tanda centang √ pada kolom kategori penilaian. Selanjutnya nilai yang diberikan oleh validator akan dihitung dengan rumus 3 : a. Mencari rata-rata validasi perkategori dari semua validator RK i = ji n Keterangan : 3 Siti Khabibah, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Soal Terbuka untuk Meningkatkan Kreatifitas Siswa Sekolah Dasar, Disertasi, Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Surabaya: Tidak dipublikasikan, 2006, h. 90 RK i : rata-rata validasi kategori ke-i Vji : skor hasil penilaian validator ke-j untuk butir ke-i n : banyaknya validator b. Mencari rata-rata validasi tiap aspek dari semua validator RA i = ji n Keterangan : RA i : rata-rata validasi aspek ke-i RK ji : rata-rata kategori ke-j terhadap aspek ke-i n : banyak kategori dalam aspek ke-i c. Mencari rata-rata total validitas RTV = i n Keterangan : RTV : rata-rata total validasi RA i : rata-rata validasi aspek ke-i n : banyaknya aspek d. Menentukan kategori kevalidan Untuk menentukan kategori kevalidan suatu perangkat diperoleh dengan menyesuaikan rata-rata  x total dengan kategori kevalidan perangkat pembelajaran matematika yang ditunjukkan pada tabel 3.2 berikut 4 : Tabel 3.2 Kriteria Pengkategorian Kevalidan Perangkat Pembelajaran Interval Skor Kategori kevalidan 4 ≤ RTV ≤ 5 3 ≤ RTV 4 2 ≤ RTV 3 1 ≤ RTV 2 Sangat Valid Valid Kurang Valid Tidak Valid 4 Ibid, h.90