Penelitian Terdahulu PENGARUH PERUBAHAN SOSIAL PEKERJAAN PETANI KE PEKERJAAN NON SKILL TERHADAP PENINGKATAN PENGHASILAN MASYARAKAT DI DESA KARANGLO KECAMATAN KEREK KABUPATEN TUBAN : TINJAUAN TEORI PEMBAGIAN KERJA EMILE DURKHEIM.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id perubahan sosial, melainkan peningkatan pengahasilan ndan juga kondisi sosial ekonomi masyarakat. 3. Masyarakat dan Perubahan Sosial Studi tentang Perubahan dalam Bidang Ekonomi di Desa Pugeran Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Karya tulis ilmiah ini dtitulis Rizkya Arina Fatihatin, selaku mahasiswa Program Srudi Sosiologi, Fakultas Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Karya ini ditulis pada tahun 2013. Karya tulis ini ditulis untul menjawab pertanyaan mengenai bagaimanakah bentuk terjadinya perubahan sosial di bidang ekonomi di Desa Pugeran Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto dan apa faktor yang melatarbelakangi perubahan sosial di bidang ekonomi di Desa Pugeran Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Perubahan sosial di bidang ekonomi di Desa Pugeran Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto yang semakin banyak berwirausaha. Dulu mayoritas warga Pugeran bekerja sebagai petani tetapi sekarang mayoritasnya adalah petani dan wirausaha. Perubahan yang terjadi di Desa Pugeran antara lain disebabkan oleh berdirinya pabrik Sampoerna dan kebutuhan hidup yang semakin meningkat Masyarakat di Desa Pugeran mengalami perubahan yang terjadi dalambidang ekonomi. Bentuk-bentuk perubahan yang terjadi di Desa Pugeran yaitubanyaknya warga Desa Pugeran yang sekarang menjadi digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id wirausahawan sepertimendirikan warung atau toko dan membuka kos- kosan. Dulu mayoritas wargahanya berprofesi sebagai petani saja. 9 Persamaan : sama-sama membahas tentang perubahan sosial di bidang ekonomi. Perbedaan : dalam hal ini Rizkya Arin Fatihatin menegaskan tentang bentuk perubahan sosial di bidang ekonomi, bentuk-bentuk perubahan yang terjadi yaitu banyak masyarakat yang menjadi wirusahawan. Sedangkan peneliti lebih membahas mengenai perubahan sosial masyarakat petani ke pekerja non skill. 4. Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Tanah Abang Kecamatan Batang Hari Leko Kabupaten Musi Banyuasin Setelah Berdirinya PT. Perkebunan Mitra Ogan. Karya tulis ilmiah in ditulis oleh Nirtasari, selaku mahasiswa dari jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya. Karya ini berbentuk skripsi yang ditulis pada tahun 2013. Karya tulis ini ditulis untuk menjawab bagaimana perubahan sosial masyarakat Desa Tanah Abang setelah berdirinya PT. Perkebunan Mitra Ogan dan bagaimana perubahan ekonomi masyarakat Desa Tanah Abang setelah berdirinya PT. Perkebunan Mitra Ogan. Perubahan sosial yang terjadi terkait dengan perubahan pola pikir dan wawasan masyarakat terhadap pentingnya pendidikan dan kesehatan, bertambahnya jumlah penduduk, dari perubahan status sosial dalam 9 Rizkya Arina Fatihatin, Masyarakat dan Perubahan Sosial Studi tentang Perubahan dalam Bidang Ekonomi di Desa Pugeran Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto Surabaya, Institut Islam Agama Negeri Surabaya, 2013, 98. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id masyarakat. Perubahan pada aspek ekonomi berupa bertambahnya mata pencaharian dan meningkatnya mata pencaharian masyarakat kemudian dari aspek perubahan lingkungan yaitu berupa perubahan lahan serta terbukanya akses jalan antar desa. Perubahan bagi kehidupan sosial masyarakat Desa Tanah Abang setelah berdirinya PT. Perkebunan Mitra Ogan dapat dilihat dari perubahan yang terjadi dalam berbagai faktor, yaitu perubahan mobilitas masyarakat, perubahan pola pikir dan wawasan masyarakat, perubahan perilaku, perubahan status sosial dan prestise dalam kehidupan sosial sedangkan perubahan bagi kehidupan ekonomi adalah perubahan pada mata pencarian, pendapatan dan perubahan fungsi lahan pertanian masyarakat. Persamaan : sama-sama membahas tentang perubahan sosial dan perubahan ekonomi masyarakat. Perbedaan : dalam hal ini Nirtasari membahas tentang perubahan yang terjadi dalam berbagai faktor, yaitu perubahan mobilitas sosial masyarakat, perubahan pola pikir dan wawasan masyarakat, perubahan perilaku dan perubahan status sosial. Sedangkan peneliti hanya membahas tentang perubahan sosial ekonomi masyarakat. 5. Dampak Industri Terhadap Perubahan Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Desa Tobat Kecamatan Balaraja Tangerang Banten. Karya tulis ilmiah yang ditulis oleh Akhmad Asep Erista, selaku mahasiswa Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, karya ini berbentuk skripsi yang ditulis pada tahun 2014. Karya tulis ini ditulis untuk mengetahui bagaimana dampak adanya industri terhadap kehidupan sosial masyarakat setempat dan bagaimana dampak perkembangan industri terhadap ekomomi masyarakat Desa Tobat yang terjadi akibat industri. Dampak sosial adalah nilai kekeluargaan yang masih terjalin baik, interaksi masyarakat terjalin dengan baik, masyarakat memiliki kesadaran akan mutu pendidikan yang tinggi, tunjangan kesehatan mereka. Sedangkan dari sisi ekonomi adalah penghasilan tambahan, memiliki etos kerja yang baik yaitu disiplin dan rajin, tunjangan transport tidak merata, tingkat kesejahteraan berbeda-beda, pendapatan ekonomi tidak merata. Secara garis besar penelitian ini mengkaji tentang dampak mekanisme industri terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Desa Tobat yangnotabene merupakan bagian mikro dari kegiatan industri yang ada di dunia,industri merupakan sektor penggerak perekonomian masyarakat dengan segalapro dan kontra yang meliputi kegiatan sehari- hari. Maka dari itu peneliti tergelitikuntuk mengulasnya dalam penelitian skripsi ini yang bertujuan untukmembangun kesadaran masyarakat akan dampak industri terhadap kehidupan. Dari hasil penelitian yang didapat memang industri di Desa Tobat memiliki pengaruh yang besar dan positif berupa nilai kekeluargaan yang masih terjalin baik, interaksi masyarakat terjalin dengan baik, masyarakat digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id memiliki kesadaran akan mutu pendidikan yang tinggi, tunjangan kesehatan merata, pengasilan tambahan dan memiliki etos kerja yang baik yaitu disiplin dan rajin. hanya sebagian kecil yang berdampak negatif yakni tunjangan transport tidak merata, tingkat kesejahteraan berbeda- beda, pendapatan ekonomi tidak merata terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat. 10 Persamaan : sama- sama membahas tentang perubahan sosial dan ekonomi masyarakat. Perbedaan : dalam hal ini Akhmad Asep Erista membahas tentang dampak industri terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Sedangkan peneliti hanya membahas perubahan sosial petani ke pekerja non skill.

F. Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran dari beberapa konsep di atas maka dianggap perlu untuk mendefinisioperasionalkannya, agar tidak terjadi penyimpangan maksud dari penelitian ini. Sebab menurut Nur syam, definisi operasional adalah mengubah konsep-konsep yang berupa konstruk dengan kata-kata yang menggambarkan perilaku atau gejala- 10 Akhmad Asep Erista, Dampak Industri Terhadap Perubahan Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Desa Tobat Kecamatan Balaraja Tangerang Banten Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2014, 63. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id gejala yang dapat diamati, yang dapat diuji, dan dapat ditentukankebenarannya oleh orang lain. 11 Defenisi operasional merupakan unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, defenisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang amat membantu peneliti yang ingin menggunakan variabel yang sama. Adapun definisi operasionalnya sebagai berikut: a. Perubahan Sosial Menurut Agus Salim, perubahan sosial berarti perubahan yang mencakup segala sesuatu yang lahir, tumbuh dan berkembang dalam kehidupan bersama. 12 Di sisi lain, menurut Bruce J. Cohen perubahan sosial adalah perubahan atau pergeseran dalam struktur sosial masyarakat yang terjadi dalam waktu yang lama. 13 Perubahan sosial dapat dikatakan sebagai perubahan yang terjadi di dalam atau mencakup sistem sosial. Lebih khususnya, terdapat perbedaan antara keadaan sistem tertentu dalam jangka waktu berbeda. Berbicara tentang perubahan, kita menghadapi keadaan yang berbeda antara sebelum dan sesudah jangka waktu tertentu. Jadi, konsep dasar perubahan sosial mencakup tiga gagasan: 1 perbedaan, 2 pada waktu berbeda, dan 3 di antara keadaan sistem sosial yang sama. 14 Perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup segala sesuatu yang lahir, tumbuh dan berkembang dalam kehidupan bersama. Di sisi lain, definisi dari perubahan sosial adalah perubahan dalam struktur masyarakat yang terjadi dalam waktu yang lama, perubahan sosial juga mencakup sistem sosial dan perubahan sosial terjadi dalam waktu yang berbeda, artinya perubahan itu terjadi dalam jangka waktu tertentu. Jadi, 11 Nur Syam, Metode Penelitian Dakwah Solo: Ramadhoni, 1991, 39. 12 Agus Salim, Perubahan Sosial: Sketsa Teori dan Refleksi Metodogi Kasus Indonesia Yogyakarta: Tiara Wacana Yogja, 2002, 15. 13 Bruce J. Cohen, Sosiologi: Suatu Pengantar Jakarta: Rineka Cipta, 1992, 471. 14 Piotr Sztompka, Sosiologi Perubahan Sosial Jakarta: Prenada, 2010, 3. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id konsep dasar perubahan sosial mencakup tiga gagasan, yaitu perbedaan, pada waktu berbeda dan di antara keadaan sistem sosial yang sama. b. Penghasilan Pengertian penghasilan menurut undang-undang pajak penghasilan PPh Tahun 2000 adalah: setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun. Pengertian penghasilan dalam undang-undang ini tidak memperhatikan adanya penghasilan dari sumber tertentu, tetapi pada adanya tambahan kemampuan ekonomis. Tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak merupakan ukuran terbaik mengenai kemampuan wajib pajak tersebut untuk ikut bersama- sama memikul biaya yang diperlukan pemerintah untuk kegiatan rutin dan pembangunan. 15 Penghasilan adalah kemampuan ekonomis yang diterima oleh karyawanpekerja dalam bentuk apapun dari hasil kerja yang dilakukan selama waktu yang ditentukan, penghasilan dapat dipakai untul konsumsi dan juga juga menambah pendapatan atau kekayaan. c. Masyarakat Menurut Hasan Sahidly, masyarakat adalah golongan besar atau kecil terdiri dari beberapa manusia, yang dengan atau karena sendirinya bertalian secara golongan dan pengaruh-mempengaruhi satu sama lan. Pengaruh dan pertalian kebatinan yang terjadi dengan sendirinya menjadi unsur yang ada bagi masyarakat. Masyarakat bukanya ada dengan hanya menjumlahkan adanya orang-orang saja, diantara mereka harus ada pertalian satu sama lain. 16 Masyarakat adalah golongan yang terdiri dari beberapa manusia, yang saling mempengaruhi satu sama lain. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, itu berarti manusia membutuhkan 15 Gustian Djuanda dan Irwansyah Lubis, Pelaporan Pajak Penghaslan Edisi Revisi Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002, 20. 16 Hasan Shadly, Sosiologi Untuk Masyarakat Indonsia Jakarta: Bina Aksara, 1984, 48. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id orang lain untuk kelangsungan hidupnya. Masyarakat bukan sekedar jumlahnya saja tetapi di dalam masyarakat harus ada interaksi satu sama lain. d. Pekerjaan Non Skill Buruh atau karyawan adalah mereka yang bekerja pada orang lain atau instansikantor perusahaan dengan menerima upahgaji baik berupa uang maupun barang, seperti: pegawai negeriswasta, buruh tani dan sebagainya. 17 Buruh adalah mereka yang bekerja pada orang lain baik di pabrik ataupun perusahaan dan menerima gaji berupa uang. Pekerja non skill berbeda dengan pekerja yang mempunyai skill karena mereka tidak mempunyai kemampuan khusus seperti teknik industri, mesin dan sebagainya. Kebanyakan pekerja non skill adalah mereka yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

G. Hipotesis

Secara etimologis, hipotesis dibentuk dari dua kata, yaitu kata hypo dan kata thesis.Hypo berarti kurang dan thesis adalah pendapat. Kedua kata itu kemudian digunakan secara bersama menjadi hypothesis dan penyebutan dalam dialek Indonesia menjadi hipotesa kemudian berubah menjadi hipotesis yang maksudnya adalah suatu kesimpulan yang masih kurang atau kesimpulan yang masih belum sempurna. Pengertian ini kemudian diperluas dengan maksud sebagai kesimpulan penelitian yang 17 Susilo Martoyo, Manajemen Sumber Daya Manusia Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2000, 19.